Uji Hipotesis Teknik Analisis Data
Data diatas dapat dilihat pada gambar 4.1, sedangkan perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
2
30.73 30
40
10.53 33.83
35 25
10.15 5
10 15
20 25
30 35
40 45
mean median
modus standar deviasi
eksperimen kontrol
Gambar 4.1 Histogram Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
2. Deskripsi data hasil posttest kelompok eksperimen dan kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan data posttest hasil belajar pada kelompok eksperimen dari 30 siswa yang dijadikan sampel, diperoleh data skor terendah 55
dengan jumlah siswa yang mendapat skor terendah pada interval 55 sampai 61 sebanyak 2 siswa 6,67. Sedangkan skor tertinggi 95 dengan jumlah siswa yang
mendapat skor tertinggi pada interval 90 sampai 96 sebanyak 3 siswa 10. Skor terbanyak berada pada interval 69 sampai 75 sebanyak 8 siswa 26,67, skor
rata-rata sebesar 75,97 dengan siswa yang mendapat skor diatas rata-rata sebanyak 15 siswa 50 dan siswa yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 15
siswa 50, varians sebesar 96,93 dan standar deviasi sebesar 9,85. Hasil perhitungan data pretest hasil belajar pada kelompok kontrol dari 30
siswa yang dijadikan sampel, diperoleh data skor terendah 40 dengan jumlah siswa yang mendapat skor terendah pada interval 40 sampai 46 sebanyak 3 siswa
10. Sedangkan skor tertinggi 80 dengan jumlah siswa yang mendapat skor
2
Lampiran 8, hal 126
75.97 77.5
80
9.85 60.96
62.5 65
10.83 mean
median modus
standar deviasi eksperimen
kontrol
tertinggi pada interval 75 sampai 81 sebanyak 4 siswa 13,33. Skor terbanyak berada pada interval 54 sampai 60 sebanyak 7 siswa 23,33, skor rata-rata
sebesar 60,96 dengan siswa yang mendapat skor diatas rata-rata sebanyak 15 siswa 50 dan siswa yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 15 siswa
50, varians sebesar 117,21 dan standar deviasi sebesar 10,83. Data diatas dapat dilihat pada gambar 4.2, sedangkan perhitungan
lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Gambar 4.2 Histogram Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol C.
Analisis Data dan Interpretasi Data 1.
Pengujian Persyaratan Analisis Data
Setelah diperoleh data dari masing-masing kelompok, maka dapat diperoleh nilai pengujian hipotesisnya, akan tetapi sebelum dilakukan pengujian
hipotesis perlu dilakukan uji prasyarat analisis dahulu terhadap data hasil penelitian seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Beberapa hasil uji prasyarat
yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
a. Hasil Uji Normalitas
1 Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol
Hasil Uji Normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Dari hasil pengujian pada kelompok eksperimen diperoleh nilai
901 ,
4
2
=
hitung
X dan untuk
kelompok kontrol
diperoleh nilai
882 ,
2
=
hitung
X .
Sedangkan nilai
070 ,
11
2
=
tabel
X pada taraf signifikansi
05 ,
= α
untuk 30
= n
dengan kriteria:
tabel hitung
X X
2
berarti data terdistribusi normal
tabel hitung
X X
2
berarti data tidak terdistribusi normal Hasil pengujian normalitas pretest eksperimen dan kontrol, peneliti sajikan
dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol Data
Eksperimen Kontrol
N 30
30
hitung
X
2
4,901 0,882
tabel
X
2
11,070 11,070
Kesimpulan Terdistribusi Normal
Terdistribusi Normal Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan
05 ,
95 =
α dengan
derajat kebebasan 5
1 6
= −
= dk
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi normal, karena memenuhi kriteria
tabel hitung
X X
2
.
3
2 Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol
Hasil Uji Normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Dari hasil pengujian kelompok eksperimen diperoleh nilai
859 ,
2
=
hitung
X dan untuk
kelompok kontrol
diperoleh nilai
905 ,
1
2
=
hitung
X ,
sedangkan nilai
070 ,
11
2
=
tabel
X pada taraf signifikansi
05 ,
= α
untuk 30
= n
dengan kriteria:
tabel hitung
X X
2
berarti data terdistribusi normal
tabel hitung
X X
2
berarti data tidak terdistribusi normal
3
Lampiran 8, hal 129