Siswa dan guru merupakan komponen utama dalam usaha pembelajaran. Keduanya memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu bahwa sesudah mengikuti
proses pembelajaran, siswa dapat menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap tertentu sesuai dengan proses pembelajaran tersebut dan bagi guru
sendiri, telah melaksanakan tugas dengan menyampaikan materi sesuai dengan satuan pembelajaran, dimana dalam proses pembelajaran tersebut di tanamkan
secara implisit makna nilai dalam setiap diri anak didik. Usaha pencapaian tujuan itu akan membuahkan kualitas belajar atau disebut sebagai hasil belajar.
Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran yang merupakan peristiwa interaksi antara siswa dengan guru dalam suasana yang telah dirancang
dengan sedemikian rupa dan didukung dengan media, diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada siswa, yaitu dari belum tahu menjadi tahu, dan dari
belum terdidik menjadi terdidik, dari belum terampil menjadi terampil, dari belum disiplin menjadi disiplin dan dari belum kreatif menjadi kreatif. Agar harapan
tersebut dapat terwujud maka diperlukan guru yang berkompeten, yaitu guru yang menguasai bidangnya dan mampu merancang media yang sesuai dengan materi
dan dapat melaksanakan dengan konsisten serta mengelola pembelajaran secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan mutu hasil belajar dengan baik.
Dengan demikian diduga terdapat pengaruh yang signifikan pada pemanfaatan multimedia interaktif tipe CD-ROM interaktif terhadap hasil belajar
fisika siswa.
D. Pengajuan Hipotesis
Sesuai dengan perumusan masalah maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diuji. Untuk memudahkan dalam analisis data, maka perumusan hipotesis
dinyatakan dengan: Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar setelah diberi
perlakuan pengajaran dengan penerapan MMI. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar setelah diberi perlakuan
pengajaran dengan penerapan Multimedia Interaktif MMI.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen quasi-exsperiment research karena melibatkan
penggunaan kelompok subjek secara utuh dalam eksperimen yang sudah terbentuk secara alami dalam kelas daripada menentukan subjek secara random untuk
perlakuan eksperimen. Eksperimen ini biasa juga disebut eksperimen semu. Karena berbagai hal, terutama berkenaan dengan pengontrolan variabel.
1
Dalam metode ini terdapat dua kelompok. Kelompok eksperimen yang akan diberi
perlakuan khusus variabel yang akan diuji akibatnya yaitu pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif, dan kelompok kontrol yang akan diberi
perlakuan dengan menggunakan pembelajaran dengan power point.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretest-posttest acak randomized pretest-posttest control group
design yang divisualisasikan sebagai berikut:
2
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
E T
1
X
1
T
2
C T
1
X
2
T
2
Keterangan: E
= kelompok eksperimen multimedia interaktif C
= kelompok kontrol aplikasi power point
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 207
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Ibid., h. 204
T
1
= tes awal yang sama pada kedua kelompok pretest X
1
= pemberian materi dengan multimedia interaktif X
2
= pemberian materi dengan aplikasi power point T
2
= tes akhir yang sama pada kedua kelompok posttest
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Karya Bangsa, Depok. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20102011.
D. Populasi dan Sampel
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Karya Bangsa Depok, dan populasi terjangkau seluruh siswa kelas VIII SMP Karya
Bangsa Depok. Sedangkan sampel yang digunakan kelas VIII semester genap pada tahun ajaran 20102011.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling
adalah suatu teknik yang dilakukan bertujuan untuk menentukan kelas yang sudah ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian.
3
Sehingga peneliti dapat memperoleh hasil penelitian sesuai dengan prosedur yang telah dipilih dalam desain penelitian.
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan Sebelum Penelitian
Langkah awal pada tahap persiapan sebelum melaksanakan penelitian adalah pengurusan surat izin penelitian dari Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Langkah selanjutnya adalah survei tempat untuk uji coba instrumen dan penelitian. Setelah
melaksanakan survei tempat, langkah selanjutnya adalah membuat instrumen penelitian berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat dengan bimbingan dosen
3
Nana Syaodih Sukmadinata, Ibid., h. 254