B A
B B
A A
P P
J B
J B
D −
= −
= Menurut ketentuan yang sering diikuti, taraf kesukaran sering
diklasifikasikan sebagai berikut:
13
a. Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar.
b. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang.
c. Soal dengan P0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah.
Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen test dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.5 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen.
14
Kategori Soal Jumlah Soal
Persentase
Sukar 6
15 Sedang
23 57,5
Mudah 11
27,5
Jumlah 40
100
4. Pengujian Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah.
15
Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda adalah:
Dimana: D
= daya pembeda B
A
= banyaknya kelompok atas yang menjawab benar B
B
= banyaknya kelompok bawah yang menjawab benar J
A
= banyaknya peserta kelompok atas J
B
= banyaknya peserta kelompok bawah
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 210
14
Lampiran 4, hal. 97
15
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 211
P
A
=
A A
J B
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
=
B B
J B
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Dengan klasifikasi daya pembedanya adalah sebagai berikut:
16
Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda No
Daya Pembeda D Keterangan
1 0,00 – 0,20
Jelek 2
0,20 – 0,40 Cukup
3 0,40 – 0,70
Baik 4
0,70 – 1,00 sangat baik
Hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.7 Hasil Uji Daya Pembeda.
17
Kategori Soal Jumlah Soal
Persentase
Baik Sekali 1
2,5 Baik
15 37,5
Cukup 6
15 Jelek
18 45
Jumlah 40
100
5. Hasil Uji Statistika
Hasil uji statistik ini meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
16
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ibid., h. 211
17
Lampiran 4, hal. 102
Tabel 3.8 Hasil Uji Statistika
6. Variabel X Penggunaan Multimedia Interaktif
a. Definisi Konsep
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan
koneksi sehingga pengguna dapat, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Pada dasarnya multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
multimedia linier dan Multimedia Interaktif MMI. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat
dioperasikan oleh pengguna. b.
Definisi Operasional Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
Statistik Kategori
Jumlah
Valid 20
Reliabilitas 0,71
Taraf Kesukaran Mudah
11 Sedang
23 Sukar
6
Jumlah 40
Daya Pembeda Baik Sekali
1 Baik
15 Cukup
6 Jelek
18
Jumlah 40