a. Hasil Uji Normalitas
1 Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol
Hasil Uji Normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Dari hasil pengujian pada kelompok eksperimen diperoleh nilai
901 ,
4
2
=
hitung
X dan untuk
kelompok kontrol
diperoleh nilai
882 ,
2
=
hitung
X .
Sedangkan nilai
070 ,
11
2
=
tabel
X pada taraf signifikansi
05 ,
= α
untuk 30
= n
dengan kriteria:
tabel hitung
X X
2
berarti data terdistribusi normal
tabel hitung
X X
2
berarti data tidak terdistribusi normal Hasil pengujian normalitas pretest eksperimen dan kontrol, peneliti sajikan
dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol Data
Eksperimen Kontrol
N 30
30
hitung
X
2
4,901 0,882
tabel
X
2
11,070 11,070
Kesimpulan Terdistribusi Normal
Terdistribusi Normal Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan
05 ,
95 =
α dengan
derajat kebebasan 5
1 6
= −
= dk
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi normal, karena memenuhi kriteria
tabel hitung
X X
2
.
3
2 Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol
Hasil Uji Normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Dari hasil pengujian kelompok eksperimen diperoleh nilai
859 ,
2
=
hitung
X dan untuk
kelompok kontrol
diperoleh nilai
905 ,
1
2
=
hitung
X ,
sedangkan nilai
070 ,
11
2
=
tabel
X pada taraf signifikansi
05 ,
= α
untuk 30
= n
dengan kriteria:
tabel hitung
X X
2
berarti data terdistribusi normal
tabel hitung
X X
2
berarti data tidak terdistribusi normal
3
Lampiran 8, hal 129
Hasil pengujian normalitas pretest eksperimen dan kontrol, peneliti sajikan dalam tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol Data
Eksperimen Kontrol
N 30
30
hitung
X
2
0,859 1,905
tabel
X
2
11,070 11,070
Kesimpulan Terdistribusi Normal
Terdistribusi Normal Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan
05 ,
95 =
α dengan
derajat kebebasan 5
1 6
= −
= dk
, dapat disimpulkan bahwa data posttest kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi normal, karena memenuhi kriteria
tabel hitung
X X
2
.
4
b. Hasil Uji
Homogenitas
1 Hasil Uji Homogenitas Pretest
Hasil Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan
kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher. Dari hasil pengujian homogenitas pretest, diperoleh nilai
03 ,
1 =
hitung
F sedangkan nilai
892 ,
1 =
tabel
F pada taraf signifikansi
05 ,
= α
dengan jumlah siswa sebanyak 30, sehingga berdasarkan hasil tersebut, dinyatakan bahwa kedua kelompok homogen.
5
2 Hasil Uji Homogenitas Posttest
Hasil Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan
kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher. Dari hasil pengujian homogenitas posttest, diperoleh nilai
195 ,
1 =
hitung
F sedangkan nilai
892 ,
1 =
tabel
F pada taraf signifikansi
05 ,
= α
4
Lampiran 8, hal 133
5
Lampiran 9, hal 143
dengan jumlah siswa sebanyak 30, sehingga berdasarkan hasil tersebut, dinyatakan bahwa kedua kelompok homogen.
6
3 Hasil Uji Homogenitas Gabungan
Hasil Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan
kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher. Dari hasil pengujian homogenitas posttest, diperoleh nilai
478 ,
=
hitung
F sedangkan nilai
524 ,
1 =
tabel
F pada taraf signifikansi
05 ,
= α
dengan jumlah siswa sebanyak 60, sehingga berdasarkan hasil tersebut, dinyatakan bahwa kedua kelompok homogen.
7
Hasil uji homogenitas, peneliti sajikan dalam tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Eksperimen dan Kontrol Data
Pretest Posttest
Gabungan
data n
30 30
60
Eksperimen
S
2
104,05 99,45
630,23
Kontrol
S
2
107,59 118,85
301,24
hitung
F 1,030
1,195 0,478
tabel
F 1,892
1,892 1,524
Kesimpulan Homogen
Homogen Homogen
Berdasarkan hasil dari variansi kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol memenuhi kriteria
tabel hitung
F F
, maka dari pengujian kedua kelompok tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua sampel yang diuji
adalah berasal dari kelompok yang homogen.
6
Lampiran 9, hal 146
7
Lampiran 9, hal 150
2. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis statistik dalam penelitain ini menggunakan statistik uji-t, data yang digunakan adalah data pretest dan posttest kedua kelompok, yaitu
kelompok eksperimen dan kontrol sebagai nilai hasil belajar. Sebelum dilakukan uji-t, terlebih dahulu menghitung nilai standar deviasi. Dari perhitungan yang
dilakukan diperoleh nilai standar deviasi untuk pretest sebesar 10.34 dan posttest sebesar 10,34.
8
Setelah mendapatkan nilai standar deviasi, kemudian menghitung nilai
hitung
t dengan menggunakan rumus uji-t. Dari perhitungan yang dilakukan,
diperoleh nilai
hitung
t untuk pretest sebesar 1,16 dan posttest sebesar 7,60.
9
Hasil perhitungan
hitung
t kelompok eksperimen dan kontrol penulis sajikan
dalam tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4 Hasil Uji-t Kelompok Eksperimen dan Kontrol Data
Pretest Posttest
hitung
t 1,16
7,60
tabel
t 2,00
2,00 Kesimpulan
Berbeda Berbeda
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sesuai dengan taraf signifikansi
05 ,
= α
dan nilai derajat kebebasannya adalah 58, maka nilai
tabel hitung
t t
dan
tabel hitung
t t
yaitu 00
, 2
16 ,
1 dan
00 ,
2 60
, 7
sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan multimedia interaktif.
8
Lampiran 10, hal 151
9
Lampiran 10, hal 154
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa hasil tes yang dilakukan sebelum pembelajaran pretest diketahui nilai rata-rata kelompok
eksperimen sebesar 30,73 dan kelompok kontrol sebesar 33,83. Adapun hasil tes setelah pembelajaran posttest diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen
sebesar 75,97 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 60,96. Dari hasil analisis tampak terdapat pengaruh Multimedia Interaktif MMI terhadap hasil
belajar fisika pada konsep gaya yang bernuansa nilai. Kelompok eksperimen dan kontrol berada pada distribusi normal, baik dari
hasil uji pretest, maupun dari hasil uji posttestnya, hal tersebut terbukti pada hasil uji persyaratan analisis yang menyatakan bahwa
tabel hitung
X X
2 2
. Pada taraf kepercayaan 95 sebesar 11,070. Selain itu kedua kelompok ini juga bersifat
homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t, pada taraf
signifikansi 95. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai 60
, 7
16 ,
1 =
=
hitung hitung
t dan
t sedangkan nilai
00 ,
2 =
tabel
t . Hasil pengujian yang
diperoleh menunjukkan bahwa nilai
hitung
t berbeda di daerah penerimaan
a
H yaitu
hitung tabel
t t
dan
hitung tabel
t t
atau 60
, 7
00 ,
2 16
, 1
00 ,
2 atau
. Dengan demikian
a
H diterima dan H ditolak pada taraf kepercayaan 95 hal ini
menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor pretest kelompok kontrol.
Dari pembahasan hasil penelitian di atas penggunaan multimedia interaktif tipe CD-ROM interaktif menghasilkan pengaruh yang signifikan pada hasil
belajar siswa dibanding dengan penggunaan aplikasi power point, ini sejalan dengan pernyataan Brown tentang pentingnya media pendidikan dalam proses
belajar mengajar di kelas, Ia mengatakan media sangatlah penting karena media pendidikan adalah Segala sumber yang dapat berupa alat atau perlengkapan
apapun yang digunakan oleh guru atau murid dalam proses belajar mengajar yang
akan meningkatkan efektivitas program belajar
10
. Jadi media pendidikan apapun bentuknya jika dipergunkan sebagaimana mestinya akan mempengaruhi dan dapat
meningkatkan efektivitas progam belajar mengajar di kelas antara guru dan siswa.
10
http:widya06.blogspot.com200806pengertian-media-pendidikan.html, diakses tanggal 21 Januari 2009.
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data penelitian serta pengujian hipotesis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif
MMI mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep gaya.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwasanya multimedia interaktif MMI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika Siswa.
Dari dasar tersebut peneliti menyarankan beberapa hal dalam proses pengembangan penelitian selanjutnya. Dikarenakan penelitian ini melibatkan
beberapa pihak diantaranya; pihak Instansi dalam hal ini adalah Sekolah, pihak Siswa sebagai Stake Holder, Peneliti yang bersangkutan, dan Pelaksana dalam hal
ini adalah Guru. Maka peneliti menyarankan beberapa point penting pada pihak terkait di atas, sebagai berikut:
1. Untuk Instansi dalam hal ini adalah Sekolah agar dapat memberikan fasilitas
belajar yang lebih baik dari yang telah ada, dan menambah perangkat komputer baik software ataupun hardware sebagai penunjang kegiatan belajar
mengajar agar tercapai hasil belajar yang lebih maksimal. 2.
Untuk Siswa, agar lebih ditingkatkan lagi hasil belajarnya dan memanfaatkan pembelajaran multimedia interaktif ini pada pelajaran yang lain.
3. Untuk peneliti yang lain, agar mencoba melakukan penelitian dengan
pembelajaran multimedia interaktif MMI pada mata pelajaran lain. 4.
Untuk guru, dapat meningkatkan kemampuan profesinya khususnya di bidang Komputer yang berbasis ICT agar bisa lebih kreatif dalam menyampaikan
pelajaran ke siswa.
64
DAFTAR PUSTAKA
Amien, A. Mappadjantji. Kemandirian Lokal Jakarta, Gramedia 2005 Arifin, H.M., Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan dan Sekolah, Jakarta:
Rineka Cipta, 1991 Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta:
Bumi Aksara, 2002 Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2005
Dalyono, M., Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta 1997 Dryden, Gordon dan Jeanne. Revolusi Cara Belajar, Jakarta Kaifa-Mizan Group,
2000 Freedman, Young, Fisika Universitas, edisi kesepuluh jilid kesatu, Jakarta,
Erlangga Hakim, Lukman. Pengambangan Desain Pembelajaran Sains Berbasis Religi.
Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3, no 1, September 2007 Hidayat, Asep Pengembangan CD-ROM Interaktif Sebagai Bahan Ajar Praktik
Akuntansi II, Jurnal Pendidikan dan Budaya, volume 2, 2006 http:bukukuningku.blogspot.com200805coleksi-buku-kuning.html,
diakses tanggal 21 Januari 2009
http:gre84.blogspot.com200801nilai-menurut-bertrand-russel.html, diakses
tanggal 21 Januari 2009 http:id.wikipedia.orgwikiBelajar, diakses tanggal 23 Januari 2009
http:id.wikipedia.orgwikiKategori:Multimedia, diakses tanggal 21 Januari 2009 http:oarep.wordpress.com20070804peranan-sains-dan-teknologi-dalam-
penentuan-bentuk-peradaban-baru, h. 2, diakses tanggal 21 Januari 2009
http:tpcommunity05.blogspot.com200804pengembangan-pembelajaran- dengan.html, diakses tanggal 20 Januari 2009
http:www.e-dukasi.netsosialisasipelatihanict.html, diakses tanggal 19 Januari 2009
http:www.e-smartschool.comPNK002PNK0020010.asp, diakses tanggal 21 Januari 2009.
Imron, Ali, Strategi Belajar Pembelajaran, Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya 1996, Cet. 1
Kariadinata, Rahayu, Analisis Sikap Siswa Terhadap Aplikasi Multimedia Pembelajaran Matematika, Jurnal Algoritma, 2007
Kaswardi, EM. K., Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000 Jakarta, PT. Grasindo, 1993
Mulyana, Rohmat. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai Bandung, Alvabeta, cv, 2004
Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung: PT. Remja Rosdakarya, 2004
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006 Cet. Ke-10
Rizani A. Sandy, Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pokok Materi Momentum Impuls dan Tumbukan dengan Pemanfaatan Multimedia
Pembelajaran, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. Tidak diterbitkan
Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet. 2
Sofyan, Ahmad, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2006
Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005
Sumaji, dkk. Pendidikan Sains yang Humanitis Yogyakarta, Kanisius 2003 Supriyanto, Wahyu. Teknologi Informasi Perpustakaan, Yogyakarta, Kanisius
2008 Surapranata, Sumarna, Panduan Penulisan Tes Tertulis: implementasi Kurikulum
2004, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004 Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2002,
Cet. 11
Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ikmu, 1999, Cet. 1 Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 1997 Winkel, W. S, Psikologi Pengajaran, Jakarta: PT Grasindo, 1999, Cet. 5