Menentukan Instrumen Teknik Pengumpulan Data

c Kisi-Kisi Instrumen Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif Jumlah Soal C1 C2 C3 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya. Memetakan gaya- gaya yang ada pada suatu benda. 1, 8, 10 3 Menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda 9 4 2 Menghitung resultan gaya segaris yang searah dan berlawanan arah 12 13, 14 20 4 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Mendemonstrasik an hukum I, II dan III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 6, 7 2, 19 4 Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar 5 17 2 Menunjukkan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari 11 1 Membandingkan berat dan massa suatu benda. 15, 18 3, 16 4 Jumlah 8 6 6 20 q p SDt Mt Mp r pbi − =

J. Kalibrasi Instrumen

1. Pengujian Validitas Instrumen

Uji validitas adalah uji kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang sebenarnya. Uji coba ini dilakukan dengan melakukan skor masing-masing item dengan skor total. Pengukuran validitas soal dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi biserial, karena butir soal yang digunakan berbentuk diskontinum soal obyektif. 7 Dengan rumus: Keterangan: r pbi = koefisien korelasi biserial Mp = rerata skor pada tes yang memiliki jawaban benar M t = rerata skor total SD t = standar deviasi dari skor total p = proporsi siswa yang menjawab benar q = proporsi siswa yang menjawab salah Valid atau tidaknya suatu butir item, maka dilakukan perbandingan perhitungan pbi r dan tabel r dengan tabel r yang digunakan yaitu 0.361. Jika hasil perhitungan tabel pbi r r maka butir soal tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika hasil perhitungan tabel pbi r r , maka butir item dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas instrumen test dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen. 8 Statistik Jumlah Soal 40 Jumlah Siswa 30 Nilai tabel r 0,361 Nomor Soal Valid 2, 5, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 19, 20, 22, 23, 26, 28, 29, 30, 31, 33, 38, 40 Jumlah Valid 20 7 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 h. 109 8 Lampiran 4, hal. 96

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar

2 8 150

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Tekanan (Kuasi Eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

1 18 168

Pengaruh Pemamfaatan program adobe flash terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep energi bernuansa nilai : kuasi eksperimen di mts islamiyah ciputat

1 7 85

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151