5.1.2.3. Kurva produksi daun
Hasil persamaan matematis di atas setelah dilukis dalam bentuk kurva disajikan pada Gambar 7
. Pada kedua gambar tersebut terlihat bahwa model
MMF kurvanya ada kecenderungan naik walapun tidak tajam, sedangkan pada model Logistik kurva pertumbuhan sudah cenderung datar. Berdasarkan
kecenderungan ini, model MMF lebih cocok digunakan pada penyusunan model produksi. Keadaan ini sesuai dengan keadaan di lapangan dan sifat biologi,
dimana tanaman kayu putih masih punya potensi meningkat pada umur tunas setelah 12 bulan.
Selanjutnya hubungan antar umur tegakan dan produksi biomassa maupun DKP dimodelkan dengan model pertumbuhan non linear Morgan-Mercer-Flodin.
Model ini cocok digunakan untuk menggukur sebuah fenomena pertumbuhan yang menunjukan sebuah bentuk sigmoid sepanjang waktu.
Gambar 7a. Kurva hubungan antara produksi biomassa dan umur tunas model
Logistik
Umur tunas bulan Produksi biomassa kghabulan
2 4
6 8
10 12
2000 4000
6000 8000
10000 12000
Y = a1+bexp-cA
Gambar 7b. Kurva hubungan antara produksi biomassa dan umur tunas model
Morgan-Mercer-Flodin
5.1.2.4. Hubungan kurva produksi biomassa dan kurva DKP
Pada Gambar 8 terlihat bahwa kurva produksi biomassa dan kurva produksi DKP setelah tunas umur 6 bulan mempunyai kecenderungan yang berbeda. Pada
kurva produksi biomassa setelah umur tunas tersebut masih menunjukan peningkatan lajunya walaupun linier. Berbeda dengan kurva produksi DKP
setelah umur tunas 6 bulan lajunya mendekati nol. Hal ini bisa dijelaskan, bahwa pada saat umur tunas tersebut produksi daun stabil, sebaliknya produksi biomassa
lain berupa cabang atau ranting meningkat.
Umur tunas bulan Produksi biomassa kghabulan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
2000 4000
6000 8000
10000 12000
Y = ab+cA
d
b+A
d
`
Gambar 8 .
Hubungan kurva produksi biomassa dan produksi DKP selama satu daur panen
5.1.3. Kurva laju pertumbuhan
Kurva Curent Monthly Increment CMI merupakan turunan pertama dari kurva pertumbuhan. CMI menunjukkan pertumbuhan tanaman atau tunas setiap
bulan, sedangkan MMI menunjukkan pertumbuhan rata-rata dalam waktu tertentu, yang dihitung berdasarkan data terakhir dibagi dengan umur. Akumulasi
pertumbuhan, CMI dan MMI digambarkan dalam bentuk grafik untuk menentukan daur tanaman. Daur tanaman sebaiknya ditentukan pada saat kurva
MMI bertemu atau berpotongan dengan CMI. Pada Tabel 12 dan Gambar 9a CMI biomassa tinggi terjadi pada umur tunas
4 bulan yaitu, 1426,71 kghabulan. MMI sampai umur tunas 4 bulan meningkat selanjutnya riap turun landai dengan bertambahnya umur. MMI pada
pertumbuhan tunas kayu putih setelah umur 5 bulan sangat stabil. Namun demikian, dari tabel tersebut diketahui pertumbuhan berat biomassa per hektar
kumulatif tunas meningkat dengan bertambahnya umur tunas. Hasil perhitungan
Umur tunas bulan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
2000 4000
6000 8000
10000 12000
Kurva total biomassa
Kurva DKP Produksi kghabulan