Kurva laju pertumbuhan Model Produksi Daun dalam Satu Daur Panen Tunas 1. Hasil Pengukuran

a b Gambar 9. Riap bulan berjalan CMI dan riap rata-rata bulanan MMI a biomassa dan b DKP tanaman kayu putih berdasarkan model MMF. 0.00 200.00 400.00 600.00 800.00 1000.00 1200.00 1400.00 1600.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 MMI CMI 0.00 200.00 400.00 600.00 800.00 1000.00 1200.00 1400.00 1600.00 1800.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 MMI CMI Biomasa kghabulan Umur Tunas bulan DKP kghabulan Umur Tunas bulan

5.1.4. Penentuan daur optimum produksi daun dalam satu daur panen

Pada kasus ini kurva CMI biomassa berpotongan dengan kurva MMI terjadi pada umur tunas 7 bulan, sehingga penentuan titik umur tunas optimum bisa ditentukan berdasarkan perpotongan kurva sampai akhir daur panen. Lebih lanjut, apabila berdasarkan produksi DKP, maka periode optimum menjadi lebih lebar menjadi 7 bulan. Oleh karena itu, untuk menentukan daur optimum diperlukan parameter lain seperti: kadar minyak rendemen, kualitas minyak kadar sineol atau parameter lain yang terkait dengan industri minyak kayu putih. Gambar 10 a. Kurva pertumbuhan tunas kayu putih, CMI, MMI dan periode optimum produksi total biomassa 2000 4000 6000 8000 10000 12000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Biomasa MMI CMI Biomasa kghabulan Umur Tunas bulan Gambar 10 b. Kurva pertumbuhan tunas kayu putih, CMI, MMI dan periode optimum produksi DKP Dari Tabel 12. dan Gambar 10a dimuka dapat diketahui bahwa rata-rata produksi daun segar terus meningkat dari umur tunas 1 bulan sd umur tunas 11 bulan kemudian menurun pada umur tunas 12 bulan. Pertumbuhan dengan peningkatan tajam terjadi sampai umur tunas 4 bulan, umur tunas 7 sd 11 bulan produksi stabil, yaitu: 7313 sd 10.132 kgha dan pada umur tunas 12 bulan menurun. Hal ini dapat diartikan bahwa umur tunas 7 bulan dapat dilakukan mulai pemangkasan karena produksi daun mulai stabil. Produksi biomassa baik pada tegakan maupun individu pohon meningkat seiring dengan meningkatnya umur tunas. Namun demikian pada umur tunas 12 bulan terjadi penurunan produksi biomassa. Penurunan pada umur 12 bulan merupakan fenomena alami yang terjadi pada pertumbuhan tunas kayu putih, dimana pada umur tersebut terjadi pemangkasan tunas alami natural pruning dan perontokan daun tua. Keadaan ini ditunjang pada saat pengambilan data terjadi puncak musim kemarau. Untuk 0.00 1000.00 2000.00 3000.00 4000.00 5000.00 6000.00 7000.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 DKP MMI CMI DKP kghabulan Umur Tunas bulan mengetahui berapa besar biomassa yang hilang karena rontok dan saat kapan terjadinya hal terjebut perlu kajian lebih lanjut. Pertanyaan lain adalah apakah setelah tunas berumur 12 bulan atau lebih terjadi kecenderungan penurunan atau justru terjadi kenaikan produksi perlu penelitian lebih lanjut. Namun demikian, berdasarkan pengamatan dari sisa tanaman kayu putih yang tidak sempat dipangkas pada periode sebelumnya, produksi biomassa menunjukkan kencenderungan naik pada umur tunas 24 bulan dan 36 bulan. Apabila perhitungan didasarkan pada kurva pertumbuhan tunas kayu putih, CMI dan MMI produksi DKP, maka umur tunas optimum adalah 5 bulan karena pada umur tersebut terjadi perpotongan kurva CMI dan MMI maksimum. CMI sampai umur tunas 4 bulan meningkat secara eksponensial dan selanjutnya riap turun secara linier sampai umut 8 bulan. Pada umur tunas 9 bulan CMI turun mendekati nol dengan bertambahnya umur. MMI pada tunas kayu putih mulai umur 5 bulan pertumbuhan mendatar sampai umur 12 bulan. Dari uraian di atas, berdasarkan kurva produksi total biomassa saat pemangkasan berikutnya adalah 7 bulan dari pemangkasan sebelumnya. Sedang berdasarkan kurva produksi DKP saat pemangkasan optimum adalah 5 bulan. Namun demikian, pada umur tersebut berdasarkan pengalaman di lapangan daun masih muda dan dikawatirkan rendemen dan kadar sineolnya masih rendah. Selain itu, sampai umur tunas 8 bulan masih terjadi peningkatan walaupun tidak tajam. Oleh karena itu, berdasarkan kurva ini umur pemangkasan tunas sebaiknya dilakukan pada umur tunas 9 bulan karena pada bulan berikutnya laju pertumbuhan sampai umur tunas 12 bulan mendekati nol. Setelah saat pemangkasan optimum diketahui, langkah selanjutnya adalah menentukan saat kapan umur tunas mempunyai rendemen dan kualitas minyak yang tinggi. 5.2. Minyak Kayu Putih 5.2.1. Kadar minyak rendemen Hasil penyulingan dengan destilasi yang dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor diperoleh kadar minyak kayu putih rendemen yang berbeda pada setiap umur tunas. Untuk memperoleh hasil

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TUMBUH DAN KONSENTRASI LARUTAN GIBBERELLIN ACID (GA3) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi L.) UMUR 3 BULAN

0 5 1

PENGARUH KONSENTRASI HORMON GIBBERELLIN (GA3) DAN KOMPOSISI MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi Linn)

0 7 1

Laju aliran dan erosi permukaan di lahan hutan tanaman kayu putih (melaleuca cajuputi roxb) dengan berbagai tindakan konservasi tanah dan air (studi kasus rph sukun, bkph sukun, kph madiun perum perhutani unit II Jawa Timur)

4 15 63

EFEK ANALGETIKA EKSTRAK ETANOLDAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron L) EFEK ANALGETIKA EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron L) PADA MENCIT JANTAN.

0 1 22

EFEK ANALGETIKA EKSTRAK ETANOLDAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron L) EFEK ANALGETIKA EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron L) PADA MENCIT JANTAN.

1 7 101

Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk ZA terhadap Pertumbuhan Tanaman Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) di Kawasan Hutan Produksi RPH Sumberklampok Kecamatan Grokgak Kabupaten Buleleng.

0 0 9

FORDA - Jurnal

0 0 6

The Optimum Dose of Nitrogen, Phosporus, and Potassium to Improve Soybean (Glycine max (L) Merr) Productivity on Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) Stands | Jati | Ilmu Pertanian (Agricultural Science) 17991 61572 1 PB

0 0 8

KAJIAN SIFAT FISIK TANAH PADA BERBAGAI UMUR TANAMAN KAYU PUTIH ( Melaleuca cajuputi) DI LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA PT BUKIT ASAM (PERSERO)

2 4 8

PENDUGAAN POTENSI PRODUKSI HHBK KAYU PUTIH ( Melaleuca cajuputi ) DI BKPH RINJANI BARAT PELANGAN TASTURA (POTENTIAL PRODUCATION ESTIMATION 0F CAJUPUT NON TIMBER FOREST PRODUCT (Melaleuca cajuputi) IN BKPH RINJANI BARAT PELANGAN TASTURA) - Repository UNRAM

0 0 11