3. METODOLOGI
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah Bagian Kesatuan Hutan BKPH Sukun, Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Madiun, Perum Perhutani Unit II Jawa
Timur. BKPH Sukun termasuk Bagian Hutan Ponorogo Timur, Kesatuan
Pemangkuan Hutan Madiun merupakan Kelas Perusahaan Kayu Putih terletak disebelah Barat Daya Gunung Wilis. Secara administratif termasuk wilayah
Kecamatan Pulung, Siman, Mlarak dan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur. Pengambilan data tegakan sampai dengan analisis minyak kayu putih
dilakukan pada bulan Juni 2011 sampai dengan April 2012. Peta lokasi
penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Peta lokasi penelitian di Ponorogo, Jawa Timur Berdasarkan uraian di bab sebelumya hutan tanaman kayu putih BKPH
Sukun cukup layak untuk dijadikan sebagai model pengelolaan hutan tanaman karena kawasan ini mempunyai karakter yang unik. Karakter-karakter tersebut
BKPH Sukun Ponorogo
antara lain hutan tanaman dengan sistem pemanenan tunas, pengaturan hasilnya berdasar etat luas, areal kerjanya dikelilinggi 15 desa yang berpenduduk padat
dengan matapencaharian penduduk terbesar petani, minat masyarakat sebagai pesanggem sangat besar, akses ke dalam areal hutan sangat mudah dan sangat
dekat dengan ibu kota kabupaten. Selain itu, BKPH Sukun ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena
merupakan tempat yang cukup ideal untuk menyusun model pertumbuhan dan hasil dalam rangka menyusun model pengelolaan hutan tanaman kayu putih yang
optimum. Dasar Pertimbangannya antara lain mempunyai luas areal hutan produksi ± 3.450 ha, tegakan kayu putih mempunyai kelas umur yang lengkap
KU I sd KU IX, produktivitas daun kayu putih di BKPH Sukun belum maksimal, kapasitas terpasang pabrik belum pernah terpenuhi dan di areal hutan
ini memungkinkan pelaksanaan kegiatan tumpangsari sepanjang tahun. Secara teknis cara pemanenan daun kayu putih menggunakan sistem pangkas di areal
hutan BKPH Sukun baik di plong-plongan tumpangsari maupun diantara tegakan kayu putih memudahkan pengukuran dimensi pohon kayu putih sepanjang tahun,
tidak terkendala tutupan semak-semak dan gulma sekitar tanaman.
3.2. Batasan dan Istilah 3.2.1. Populasi