58 1997 146
505 21
673 1998 387
535 14
936 1999 419
393 10
822 2000 455
469 12
936 2001 467
538 17
1.022 2002 602
424 27
1.053 2003 472
564 17
1.053 2004 636
418 3
1.057 2005 632
418 3
1.053
Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tegal 1996 - 2005
Armada penangkapan yang digunakan oleh nelayan Kota Tegal terdiri dari jenis kapal motor, motor tempel dan kapal tanpa motor. Jumlah kapal motor pada umumnya mengalami
kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana di pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan di Kota Tegal yang semakin lengkap, sehingga
memudahkan para nelayan melabuhkan kapalnya di dermaga. Daerah penangkapan ikan yang cenderung semakin jauh dari fishing base dan dari pantai juga mengakibatkan berkurangnya
penggunaan perahu tanpa motor.
4.5.2 Kondisi dan pemanfaatan sumberdaya perikanan demersal
Sumberdaya perikanan demersal di Tegal dan sekitarnya dominan ditangkap oleh alat tangkap arad dan dogolcantrang. Jenis alat tangkap lainnya yang juga dapat menangkap
sumberdaya perikanan demersal antara lain seperti gillnet, tramelnet, pukat pantai, pancing rawai. Berdasarkan informasi Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tegal maupun dari nelayan
dan pengamatan di lapang, alat tangkap seperti trammel net dan pukat pantai jarang digunakan oleh nelayan. Alat tangkap gillnet dan pancing rawai lebih dominan menangkap ikan pelagis
kecil. Jenis sumberdaya perikanan demersal yang tertangkap seperti yang tersaji dalam Tabel 8.
59 Tabel 8 Jenis sumberdaya perikanan demersal yang tertangkap dengan alat tangkap arad dan
dogolcantrang
No. Jenis ikan
Nama lokal Nama ilmiah
1 udang jerbung
Penaeus merguiensis
2
udang dogol Metapenaeus endeavouri
3
udang krosok Solanocera
spp
4
kerapu Ephinephelus
sp
5
kerapu Ephinephelus
sp
6
bawal putih Pampus
sp
7
ikan kuwe Caranx
sp
8
kakap Lates calcarifer
9
beloso Saurida
sp
10
ikan lidah Cynoglossus
sp
11
ikan sebelah Psettodidae
12
manyung Arius
sp
13
ikan bawal hitam Formio niger
14
ikan gulamah Sciaenidae
15
ikan pari Trigonidae
16
cumi-cumi Lolligo sp
17
pepetek Leiognathus sp
18
ikan kuniran Upeneus sulphureus
19
ikan tigawaja Pennahia argentata
Berdasarkan data statistik perikanan yang ada selama 10 tahun terakhir Tahun 1996 - 2005, terdapat 8 delapan jenis sumberdaya perikanan demersal yang dominan didaratkan di
Kota Tegal. Jenis sumberdaya perikanan tersebut antara lain adalah ikan manyung, ikan pepetek, ikan tigawaja, ikan beloso, ikan kuniran, ikan pari, udang jerbung dan cumi-cumi. Jumlah
produksi hasil tangkapan sumberdaya perikanan demersal tersebut dapat di lihat pada Tabel 9. Dari Tabel 9 di bawah terlihat bahwa jenis ikan pepetek yang paling banyak tertangkap setiap
tahunnya, dan ikan manyung yang paling sedikit didaratkan.
Tabel 9 Produksi sumberdaya perikanan demersal di Kota Tegal selama 10 tahun terakhir tahun 1996 – 2005
Satuan : ton Nama
Jenis Ikan
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
60
Udang
27,0 24,1 22,6 29,5 8,9 18,5 10,3 17,83 39,0 32,2
Tiga waja
252,8 270,7 92,2 306,2 117,9 247,9 214,2 48,55 236,2 205,0
Kuniran
127,4 148,1 55,6 213,2 194,7 201,2 251,7 97,77 221,3 174,3
Pepetek
981,9 1.177,4 4.05,2 1.473,6 415,4 1.267,1 1.139,9 629,40 1.346,5 9.21,3
Manyung
8,8 10,6 2,8 15,2 24,6 16,0 17,6 48,29 21,8 31,9
Pari
90,5 109,8 40,8 166,3 173,2 168,5 164,9 10,79 180,0 191,5
Cumi-cumi
22,0 19,7 6,2 24,1 25,6 22,4 20,1 6,11 13,7 17,5
Beloso
103,8 115,2 34,6 106,3 121,7 109,3 103,1 70,49 116,0 153,7
Demersal
1.614,1 1.875,5 660,1 2.334,2 1.081,9 2.050,8 1.921,8 929,22 2.174,6 1.727,4
Sumber : Diolah dari Data Produksi Perikanan, Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Tegal 1996-2005
4.5.3 Kondisi alat penangkapan ikan demersal 4.5.3.1 Unit penangkapan arad