151
8.4.2 Struktur AHP yang digunakan
Dalam rangka pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan demersal yang berkelanjutan, perlu dicari jenis usaha perikanan yang sesuai dengan kondisi potensi
sumberdaya serta faktor sosial masyarakat setempat. Pada kajian kebijakan dengan proses AHP ini, pada tingkat pertama, tujuan yang digunakan adalah pemanfaatan
sumberdaya ikan demersal di Kota Tegal. Pada tingkat kedua, yang merupakan pihak- pihak yang berkepentingan dipilih antara lain : 1 nelayan, 2 pengusahapemilik
kapaljuragan, 3 pedagang ikan, 4 Pemerintah Daerah dan 5 Dinas Perikanan dan Kelautan. Pada tingkat ketiga, kriteria yang digunakan antara lain : 1 biologi, 2
teknik, 3 sosial dan ekonomi, 4 finansial dan kelayakan usaha, serta 5 mutu dan pemasaran.
Pada tingkat keempat, yang merupakan sub kriteria dari beberapa kriteria di tingkat 3, yang terpilih adalah sebagai berikut. Untuk kriteria biologi, sub kriteria yang
digunakan adalah 1 potensi sumberdaya ikan demersal, 2 musim ikan, 3 tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan demersal, 4 selektivitas alat tangkap. Untuk kriteria
teknik, sub kriteria teknik, yang digunakan adalah 1 produktivitas alat tangkap, 2 daya jangkau, 3 dampak terhadap lingkungan dasar perairan, dan 4 tingkat efektivitas
terhapa ikan target. Untuk kriteria sosial dan ekonomi, sub kriteria yang digunakan adalah 1 friksi dengan alat tangkap lain, 2 tingkat kesejahteraan nelayan, 3
penyerapan tenaga kerja, 4 kemampuan kepemilikan oleh nelayan. Untuk kriteria finansial dan kelayakan usaha, sub kriteria yang digunakan adalah 1 biaya investasi, 2
biaya operasi, 3 keuntungan dan 4 pendapatan nelayan. Untuk kriteria mutu dan pemasaran, sub kriteria yang digunakan adalah 1 mutu ikan hasil tangkapan, 2
pemasaran lokal, 3 pemasaran antar daerah, dan 4 ekspor. Pada tingkat kelima, merupakan pilihan, maka yang dipilih antara lain : 1
pengembangan teknologi penangkapan ikan demersal lainnya teknologi lain yang lebih ramah lingkungan, 2 rasionalisasi jumlah unit penangkapan arad dan dogol 3 relokasi
nelayan, 4 perbaikan teknologi jaring dogolcantrang, dan 5 perbaikan teknologi jaring arad.
152 Gambar 38 Hierarki pemanfaatan sumberdaya perikanan demersal di Kota Tegal
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Demersal Di Kota Tegal
Biologi Teknik
Sosial dan Ekonomi
Finansial dan Kelayakan
Usaha
1.Potensi SDI demersal
2.Musim ikan 3.Tingkat
Pemanfaatan SDI
Demersal 4.Selektivitas
alat tangkap 1.Produktivitas
2.Daya jangkau 3.Dampak
terhadap lingkungan
dasar perairan
4. Tingkat efektivitas
terhadap ikan target
1.Friksi dengan alat tangkap
lain 2.Tingkat
kesejahteraan nelayan
3.Penyerapan tenaga kerja
4. Kemampuan kepemilikan
1.Biaya investasi
2.Biaya operasional
3.Keuntungan 4.Pendapatan
nelayan
Pengembangan UP Demersal
Lainnya Rasionalisasi
UP Dogol dan Arad
Relokoasi Nelayan
Perbaikan Teknologi
Jaring Dogol Peebaikan
Teknologi Jaring Arad
Tingkat 2 : Pihak-pihak yang
berkepentingan
Tingkat 3 : Kriteria
Tingkat 4 : Sub kriteria
Tingkat 5 : Pilihan
Nelayan Pengusaha
Pedagang Pemda
Diskan
Mutu dan Pemasaran
1.Mutu hasil tangkapan
2. Pemasaran Lokal
3.Pemasaran Luar Daerah
4.Ekspor Tingkat 1 :
Tujuan
153
8.5 Hasil Penelitian