Pola musim penangkapan manyung

127 musim muson di Indomesia. Iklim muson dibagi menjadi 3 periode yaitu musim barat Desember – Februari, musim Timur Juni – Agustus dan musim peralihan Maret – Mei dan September – Nopember Nontji, 1987. Hasil analisis indeks musim penangkapan dengan metode rata-rata bergerak moving average dari beberapa ikan demersal yang tertangkap dengan alat tangkap dogol dan arad antara lain adalah ikan manyung, ikan pari, ikan tigawaja, ikan kuniran, ikan pepetek, cumi-cumi, udang dan ikan demersal secara keseluruhan. Untuk lebih jelasnya di bawah ini disajikan hasil dan pembahan dari masing-masing ikan demersal tersebut di atas.

7.5.1 Pola musim penangkapan manyung

Nilai IMP dari hasil perhitungan untuk ikan manyung disajikan dalam Tabel 29 berikut. Hasil Perhitungan IMP selama 10 tahun terakhir dapat dilihat di Lampiran 25. Tabel 29 Nilai indeks musim penangkapan ikan manyung Bulan Nilai IMP Pembagian Musim Juli 79,61 Musim Timur Agustus 80,55 Musim Timur September 147,98 Musim Peralihan II Oktober 99,12 Musim Peralihan II Nopember 83,09 Musim Peralihan II Desember 159,66 Musim Barat Januari 123,57 Musim Barat Februari 107,21 Musim Barat Maret 62,68 Musim Peralihan I April 86,78 Musim Peralihan I Mei 75,95 Musim Peralihan I Juni 93,87 Musim Timur Nilai indeks musim pada bulan Desember, Januari, Februari dan September ternyata memiliki nilai indeks musim di atas nilai rata-rata. Nilai indeks yang berada dibawah rata-rata terjadi pada bulan Juli, Agustus, Oktober, November, Maret, April, Mei dan Juni. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa puncak musim terjadi pada bulan September dan Desember karena memiliki nilai IPM tertinggi yakni sebesar 147,98 dan 159,66 . Nilai 128 50 100 150 200 Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Bulan N ila i I n d ek s M u sim P ena ng ka pa n 20 40 60 80 100 120 140 160 180 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 indeks musim terendah berada pada bulan Maret yakni sebesar 62,68 , sehingga hal ini bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk ikan manyung pada bulan Maret merupakan musim paceklik. Selisih nilai indeks musim tertinggi dan terendah secara bulanan adalah 96,99 sedangkan selisih secara musiman hanya sebesar 31,53 . Hal ini berarti bahwa pengoperasian unit penangkapan ikan manyung dengan memperhatikan musim tidak memiliki perbedaan yang lebih besar terhadap hasil tangkapan per trip pada setiap musimnya, dibandingkan hasil tangkapan per trip yang tidak memperhatikan musim. Gambar 29 Pola musim penangkapan ikan manyung Berdasarkan Gambar 29 di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat dua puncak musim penangkapan ikan manyung, yakni bulan September dan Desember. Bila dicermati, maka musim penangkapan ikan manyung pada umumnya baik dilakukan pada musim barat bulan Desember - Februari. Pada umumnya aktivitas penangkapan pada musim barat yang merupakan musim penghujan, yang tentunya berpengaruh terhadap aktivitas penangkapan karena kondisi perairan yang relatif bergelombang, mengakibatkan berkurangnya aktivitas penangkapan. Hal ini juga yang menyebabkan produksi hasil tangkapan ikan manyung relatif sedikit. Pada bulan Desember diduga kelimpahan ikan manyung cukup banyak sehingga baik untuk usaha penangkapan ikan manyung karena memiliki IMP yang paling tinggi.

7.5.2 Pola musim penangkapan pepetek