Pola musim penangkapan pepetek

128 50 100 150 200 Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Bulan N ila i I n d ek s M u sim P ena ng ka pa n 20 40 60 80 100 120 140 160 180 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 indeks musim terendah berada pada bulan Maret yakni sebesar 62,68 , sehingga hal ini bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk ikan manyung pada bulan Maret merupakan musim paceklik. Selisih nilai indeks musim tertinggi dan terendah secara bulanan adalah 96,99 sedangkan selisih secara musiman hanya sebesar 31,53 . Hal ini berarti bahwa pengoperasian unit penangkapan ikan manyung dengan memperhatikan musim tidak memiliki perbedaan yang lebih besar terhadap hasil tangkapan per trip pada setiap musimnya, dibandingkan hasil tangkapan per trip yang tidak memperhatikan musim. Gambar 29 Pola musim penangkapan ikan manyung Berdasarkan Gambar 29 di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat dua puncak musim penangkapan ikan manyung, yakni bulan September dan Desember. Bila dicermati, maka musim penangkapan ikan manyung pada umumnya baik dilakukan pada musim barat bulan Desember - Februari. Pada umumnya aktivitas penangkapan pada musim barat yang merupakan musim penghujan, yang tentunya berpengaruh terhadap aktivitas penangkapan karena kondisi perairan yang relatif bergelombang, mengakibatkan berkurangnya aktivitas penangkapan. Hal ini juga yang menyebabkan produksi hasil tangkapan ikan manyung relatif sedikit. Pada bulan Desember diduga kelimpahan ikan manyung cukup banyak sehingga baik untuk usaha penangkapan ikan manyung karena memiliki IMP yang paling tinggi.

7.5.2 Pola musim penangkapan pepetek

Nilai IMP dari hasil perhitungan untuk ikan pepetek disajikan dalam Tabel 30 berikut. Hasil Perhitungan IMP selama 10 tahun terakhir dapat dilihat di Lampiran 26. J J A S O N D J F M A M J J A S O N D J F M A M J Bulan 129 Tabel 30 Nilai indeks musim penangkapan ikan pepetek Bulan Nilai IMP Pembagian Musim Juli 108,84 Musim Timur Agustus 113,42 Musim Timur September 163,20 Musim Peralihan II Oktober 134,98 Musim Peralihan II Nopember 123,63 Musim Peralihan II Desember 101,13 Musim Barat Januari 51,58 Musim Barat Februari 68,12 Musim Barat Maret 82,33 Musim Peralihan I April 73,20 Musim Peralihan I Mei 82,34 Musim Peralihan I Juni 97,23 Musim Timur Nilai indeks musim pada bulan Juli sampai dengan Desember ternyata memiliki nilai indeks musim di atas nilai rata-rata. Nilai indeks yang berada dibawah rata-rata terjadi pada bulan Januari - Juni. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa puncak musim terjadi pada bulan September karena memiliki nilai IMP tertinggi yakni sebesar 163,20 . Nilai indeks musim terendah berada pada bulan Januari yakni sebesar 51,58 , sehingga hal ini bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk ikan pepetek pada bulan Januari merupakan musim paceklik. Selisih nilai indeks musim tertinggi dan terendah secara bulanan adalah 111,62 sedangkan selisih secara musiman hanya sebesar 282,61 . Hal ini berarti pengoperasian unit penangkapan ikan pepetek dengan memperhatikan musim memiliki terjadi perbedaan yang lebih besar terhadap hasil tangkapan per trip pada setiap musimnya, dibandingkan hasil tangkapan per trip yang tidak memperhatikan musim. 50 100 150 200 Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Bulan N ila i I n d ek s M u sim P ena n g ka pa n 20 40 60 80 100 120 140 160 180 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Bulan J J A S O N D J F M A M J J A S O N D J F M A M J 130 Gambar 30 Pola musim penangkapan ikan pepetek Berdasarkan Gambar 30 di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat satu puncak musim penangkapan ikan pepetek, yakni bulan September. Bila dicermati, maka musim penangkapan ikan pepetek pada umumnya sangat baik menangkap ikan pada musim timur dan musim peralihan II Juli – Nopember serta pada bulan Desember yang termasuk musim barat. Meskipun terjadi fluktuasi seperti yang terlihat pada Gambar 30, tetapi secara umum dapat dikatakan bahwa ikan petetek dapat dikatakan dapat tangkap pada bulan September sebagai musim puncaknya.

7.5.3 Pola musim penangkapan tigawaja