commit to user 68
diujikan validitasnya kembali di SMK Leonardo Klaten dan didapatkan hasil bahwa keempat soal yang tidak valid menjadi valid.
Hasil analisis validitas butir angket afektif yang dilakukan di SMK Leonardo kelas XI dengan jumlah siswa 32 ditunjukkan pada table 3.6, Jumlah
soal 30, dikatakan valid jika besarnya r
xy
lebih besar dari r
tabel
atau r
xy
0,349. Adapun hasil kesimpulan validitas butir angket afektif ditunjukkan
pada tabel 3.6:
Tabel 3.6. Hasil Kesimpulan Validitas Butir Angket Afektif
No Soal Kesimpulan
Jml Soal Valid
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14, 15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,2
5,26,27,28,29,30 dipakai
30
Soal Tidak Valid -
- -
Jumlah 30
30
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas soal menunjukkan tingkat keterandalan atau keajekkan soal. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf reliabilitas yang tinggi jika tes tersebut dapat
memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berulang-ulang. Dalam penelitian ini untuk mengukur relibilitas instrumen, dilakukan uji reliabilitas menggunakan
rumus Kuder-Richarson KR-20 sebagai berikut:
ú ú
û ù
ê ê
ë é
- úû
ù êë
é -
=
å
2 1
2 1
11
1 S
pq S
n n
r
Keterangan:
11
r
= koefisien reliabilitas n = jumlah item
p = proporsi subyek yang menjawab item soal dengan benar
commit to user 69
q = proporsi subyek yang menjawab item soal salah S = standar deviasi
Klasifikasi reliabilitas adalah sebagai berikut: 0,91 – 1,00 = sangat tinggi ST
0,71 – 0,90 = tinggi T 0,41 – 0,70 = cukup C
0,21 – 0,40 = rendah R negatif – 0,20 = sangat rendah SR Masidjo, 1995: 210 - 233
Hasil analisis reliabilitas uji coba instrumen yang diujikan di SMK Leonardo Klaten kelas XI dengan jumlah siswa 32, Kesimpulan reliabelitas dapat
ditunjukkan pada tabel 3.7 berikut:
Tabel 3.7. Hasil Kesimpulan Uji Reliabelitas
Angket Kreativitas
Angket Motivasi
Berprestasi Tes Kognitif
Tes Afektif r
11
0,761 0,819
0,9629 0,999
Baik angket maupun tes kognitif mempunya reliabelitas yang tinggi
3. Uji Taraf Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran soal ditunjukkan dengan indeks kesukaran yaitu bilangan yang menunjukkan sukar mudahnya suatu soal, dan harganya dapat dicari dengan
rumus: P =
s
J B
Keterangan: P = indeks kesukaran
commit to user 70
B = jumlah siswa yang menjawab dengan benar J
s
= jumlah seluruh peserta tes Klasifikasi taraf kesukaran soal adalah sebagai berikut : 1 kurang dari 0,25 :
terlalu sukar, 2 0,25 – 0,75 : cukup sedang, 3 lebih dari 0,75 terlalu mudah. Hasil analisis derajat kesukaran atau indeks kesukaran soal tes prestasi kognitif
ditunjukkan dalam table . Kesimpulan indeks kesukaran digambarkan dalam tabel 3.8
Tabel 3.8 Tabel Indeks Kesukaran
IK – IK Keterangan
No Soal 0,76 - 1,00 Mudah
1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 29
0,25 - 0,75 SedangCukup 2, 9, 10, 16, 17, 26, 28
0,00 - 0,24 Sukar
4. Daya Pembeda Soal