commit to user 83
B. UJI PRASYARAT ANALISIS
1. Uji Normalitas
Uji statistik berupa uji anava dapat dilakukan apabila memenuhi persyaratan analisis. Salah satu uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas. Uji
normalitas tujuannya adalah untuk mengevaluasi null hypothesis H yang
menyatakan ’data mengikuti distribusi normal’. Jika nilai p p-value pada hasil uji lebih besar daripada taraf signifikansi, maka menerima null hypothesis H
dan kesimpulannya data yang diuji mengikuti distribusi normal. Pada penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah Ryan-Joiner normality test. Sedangkan
taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Uji normalitas dilakukan pada tiap kolom, baris dan sel desain faktorial
sehingga jumlah keseluruhan terdapat 14 hasil uji normalitas pada tiap aspek prestasi belajar. Hasil uji normalitas pada masing-masing aspek prestasi belajar
baikkognitif, afektif dan psikomotor disajikan pada tabel 4.8 dibawah ini:
Tabel 4.8 Hasil uji normalitas prestasi belajar masing-masing kelompok No
Kriteria Kelompok P-value
Kognitif Afektif
Psikomotor
1 Metode Pemberian Tugas PT
0,100 0,100
0,100 2
Metode Eksperimen 0,100
0,100 0,100
3 Motivasi Berprestasi Mb Tinggi
0,100 0,100
0,100 4
Motivasi Berprestasi Mb Rendah 0,100
0,100 0,083
5 Kreativitas KrTinggi
0,100 0,100
0,100 6
Kreativitas Kr Rendah 0,100
0,086 0,100
7 Eksperimen Mb TinggiKr Tinggi
0,100 0,100
0,100 8
Eksperimen Mb TinggiKr Rendah 0,100
0,100 0,100
9 Eksperimen Mb RendahKr Tinggi
0,100 0,073
0,100 10
Eksperimen Mb RendahKr Rendah 0,100
0,100 0,100
11 PTMb TinggiKr Tinggi
0,100 0,100
0,085 12
PTMb TinggiKr Rendah 0,100
0,100 0,100
13 PTMb RendahKr Tinggi
0,100 0,100
0,100 14
PTMb RendahKr Rendah 0,100
0,100 0,100
commit to user 84
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa harga p-value prestasi belajar kognitif untuk seluruh kriteria kelompok lebih besar dari 0,100 p-
value0,100. Karena nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi, yaitu 0,05 maka keputusan ujinya adalah tidak menolak H
. Berarti data prestasi belajar kognitif siswa pada tiap-tiap kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Dari tabel diatas harga p-value pada prestasi belajar afektif untuk seluruh kriteria kelompok lebih besar dari taraf signifikansi, yaitu 0,05 maka keputusan
ujinya adalah tidak menolak H . Berarti data prestasi belajar afektif siswa pada
tiap-tiap kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan harga p-value pada prestasi belajar psikomotor untuk seluruh kriteria kelompok
lebih besar dari 0,100 p-value0,100. Karena nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi, yaitu 0,05 maka keputusan ujinya adalah tidak menolak H
. Berarti data prestasi belajar psikomotor siswa pada tiap-tiap kelompok berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas