Teori Belajar Sosial Vygotsky

commit to user 19 Keterkaitan teori belajar Ausubel dengan penelitian ini adalah belajar berhubungan dengan informasi materi pelajaran yang disampaikan pada siswa serta cara bagaimana siswa dapat mengkaitkan informasi tersebut pada struktur kognitif yang telah ada. Cara belajar ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran penemuan dimana siswa berinteraksi dengan obyek melalui pengamatan. Dalam mempelajari materi elektrokimia dengan penerapan CTL menggunakan metode eksperimen dan pemberian tugas, siswa dapat mengkaitkan informasi tersebut pada struktur kognitif yang telah ada pada materi sebelumnya yaitu redoks, sehingga belajar siswa menjadi bermakna. Dengan kedua metode tersebut siswa mampu mengaplikasikan materi elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari dan siswa tidak hanya sekedar belajar hafalan.

e. Teori Belajar Sosial Vygotsky

Vygotsky berpendapat bahwa siswa membentuk pengetahuan sebagai hasil dari pikiran dan kegiatan siswa sendiri melalui bahasa. Vygotsky berkeyakinan bahwa perkembangan tergantung pada faktor biologis menentukan fungsi elementer memori, atensi, persepsi dan stimulus respon. Faktor sosial sangat penting artinya bagi perkembangan fungsi mental lebih tinggi untuk pengembangan konsep, penalaran logis, dan pengambilan keputusan. Teori ini lebih menekankan pada aspek sosial dari pembelajaran. Menurut Vygotsky proses pembelajaran akan terjadi jika anak bekerja atau menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas tersebut masih dalam jangkauan mereka disebut zone of proximal development yakni daerah tingkat perkembangan sedikit di atas daerah perkembangan seseorang saat ini. Fungsi mental yang lebih tinggi pada commit to user 20 umumnya muncul dalam percakapan dan kerjasama antar individu sebelum fungsi mental yang lebih tinggi itu terserap ke dalam individu tersebut. Satu lagi ide penting dari Vygotsky adalah Scaffolding yaitu pemberian bantuan kepada anak selama tahap-tahap awal perkembangannya dan mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah anak melakukannya. Penafsiran terkini terhadap ide-ide Vygotsky adalah siswa seharusnya diberikan tugas-tugas kompleks, sulit, realistik dan kemudian diberikan bantuan secukupnya untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Nur dan Wulandari 2006 dalam Trianto 2007: 27 menambahkan bahwa tugas yang kompleks tersebut dapat diajarkan sedikit demi sedikit dan komponen demi komponen sehingga pada suatu hari diharapkan akan terwujud suatu kemampuan yang utuh. Keterkaitan teori Vygotsky dalam penelitian ini bahwa pada pembelajaran materi elektrokimia dengan penerapan CTL metode eksperimen dan pemberian tugas, siswa diberi tugas kemudian siswa menyelesaikannya dengan cara berkelompok sehingga muncul percakapan , kerjasama antar individu dan terjadi interaksi sosial.

3. Contextual Teaching and Learning CTL