commit to user 58
melalui langkah-langkah kimia. Siswa yang kreativitas dan motivasi berprestasi tinggi pada umumnya mempunyai daya nalar, penguasan materi lebih baik
sehingga diduga ada interaksi antara kreativitas dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar pada materi elektrokimia.
7. Interaksi Antara Metode Pembelajaran, Motivasi Berprestasi, Dan
Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa .
Menurut teori konstruktivisme satu prinsip yang penting adalah guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi siswa harus
membangun sendiri pengetahuan di dalam dirinya. Hal ini sejalan dengan metode eksperimen dan pemberian tugas. Teori belajar Ausubel menekankan belajar
berhubungan dengan cara informasi yang mengkaitkan struktur kognitif yang telah ada dan menghubungkannya dengan konsep-konsep. Dengan metode yang
tepat siswa akan mampu mengkaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang sudah ada dalam otaknya.
Menurut Bruner perolehan pengetahuan merupakan proses interaksi, dan orang mengkonstruksi pengetahuannya dengan menghubungkan informasi yang
masuk dengan informasi yang diperoleh sebelumnya. Belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif , kreatif dan bersikap ilmiah yang
tinggi akan memperoleh hasil yang paling baik. Teori belajar social Vygotsky mengatakan bahwa proses pembelajaran akan terjadi dengan baik jika materi yang
diberikan sesuai zone of proximal development siswa dan scaffolding siswa. Sedangkan Piaget dalam teori belajarnya mengatakan bahwa belajar mengalami
tingkat-tingkat perkembangan
intelektual sensori-motor,
pra-operasional, operasional konkrit dan operasional formal yang mempunyai kemampuan berpikir
commit to user 59
abstrak. Siswa SMK termasuk kategori operasional formal, namun setiap siswa mempunyai kemampuan berpikir abstrak yang berbeda-beda dengan kreativitas
dan motivasi berprestasi yang berbeda-beda pula, maka dengan metode yang tepat siswa yang mempunyai kemampuan berpikir yang berbeda memahami materi
elektrokimia. Pendekatan CTL dalam mempelajari materi elektrokimia dengan
menggunakan metode eksperimen dan pemberian tugas, siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan motivasi berprestasi tinggi diduga prestasi belajarnya lebih
baik. Diduga ada interaksi antara pendekatan CTL dengan metode eksperimen dan pemberian tugas dengan kreativitas dan motivasi berprestasi siswa terhadap
prestasi belajar siswa.
D. HIPOTESIS