BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 79 26. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF lanjutan 26. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS continued d. Kontrak cross currency swap dengan ABN AMRO Bank N.V. Pada tanggal 16 Februari 2007, Perusahaan mengadakan kontrak cross currency swap dengan ABN AMRO Bank N.V. ABN Cabang London, di mana Perusahaan menyetujui untuk menerima bunga Yen Jepang JPY dikalikan 35 dan menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 0 untuk periode tanggal 15 Oktober 2006 sampai 15 Oktober 2008 dan untuk periode selanjutnya sampai berakhir kontrak tersebut yaitu pada 15 Maret 2019, membayar bunga sebesar selisih tingkat tertentu strike sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan rata-rata nilai tukar Dolar AS dengan Yen Jepang USDJPY dibagi seratus atau 0, mana yang lebih tinggi. d. Cross currency swap contract with ABN Amro Bank N.V. On February 16, 2007, the Company entered into a cross currency swap contract with ABN Amro Bank N.V. ABN, London Branch, whereby the Company agreed to receive Japanese Yen JPY interest multiplied by 35 and agreed to pay interest at 0 for the period from October 15, 2006 to October 15, 2008, and for the period thereafter through to the maturity date, March 15, 2019, to pay interest at the difference between a certain rate strike as stipulated in the agreement with the US Dollar average exchange rate with the Japanese Yen USDJPY divided by one hundred or 0, whichever is higher. Pada tanggal 19 Agustus 2008, Perusahaan mengadakan perubahan atas kontrak cross currency swap dengan ABN AMRO Bank N.V. ABN, Cabang London, di mana Perusahaan menyetujui untuk menerima bunga sebesar bunga Yen Jepang JPY dikalikan 42 dan menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 0 untuk periode tanggal 15 Oktober 2006 sampai 15 Oktober 2008 dan untuk periode selanjutnya sampai berakhir kontrak tersebut yaitu pada 15 Maret 2019, membayar bunga sebesar selisih tingkat tertentu strike sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan rata-rata nilai tukar Dolar AS dengan Yen Jepang USDJPY dibagi seratus atau pada tingkat 0, mana yang lebih tinggi, dan tambahan bunga 5 dikalikan jumlah hari apabila tingkat CMS 10 tahun sama atau diluar kisaran tingkat tertentu dibagi dengan jumlah hari pada periode tersebut. On August 19, 2008, the Company entered into an amendment of the cross currency swap contract with ABN Amro Bank N.V. ABN, London Branch, whereby the Company agreed to receive Japanese Yen JPY interest multiplied by 42 and to pay interest at the rate of 0 for the period from October 15, 2006 to October 15, 2008, and for the period thereafter to the maturity date, March 15, 2019, to pay interest at the difference between the strike rate as stipulated in the agreement with the US Dollar average exchange rate with the Japanese Yen USDJPY divided by one hundred or at 0, whichever is higher plus additional interest of 5 multiplied by number of days if the CMS 10 years rate is at or outside a certain range divided by the total number of days for such period. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 80 26. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF lanjutan 26. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS continued d. Kontrak cross currency swap dengan ABN AMRO Bank N.V. lanjutan d. Cross currency swap contract with ABN Amro Bank N.V. continued Sebagai tambahan, Perusahaan juga menyetujui untuk menerima Yen Jepang dalam jumlah sebagaimana diatur dalam perjanjian selama nilai tukar USDJPY berada pada atau di bawah 121,50 pada setiap akhir periode yang disepakati dan menyetujui untuk membayar sejumlah Dolar AS dengan nilai tukar USDJPY sebesar 121,50. Apabila nilai tukar USDJPY berada di atas 121,50, tidak ada transaksi cross currency swap yang akan dilakukan. Kontrak ini berlaku efektif sejak tanggal 15 Oktober 2006 dan akan berakhir pada tanggal 15 Maret 2019. Perusahaan bermaksud melakukan lindung nilai atas perubahan nilai wajar kewajiban dari risiko fluktuasi nilai tukar USDJPY, sehubungan dengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari JBIC. In addition, the Company also agreed to receive Japanese Yen in the amount stipulated in the agreement, as long as the USDJPY exchange rate is at or below 121.50 at the end of the agreed period and to pay US dollar amount with exchange rate of USDJPY of 121.50. If USDJPY is at or above 121.50, there will be no exchange of cross currency swap. This contract became effective starting October 15, 2006 and will expire on March 15, 2019. The Company intends to hedge the changes in the fair value of its liabilities due to risk of the foreign exchange rate fluctuation of USDJPY, in relation to the long-term loan obtained from JBIC. Perusahaan menggunakan teknik penilaian penentuan harga opsi dan disesuaikan dengan risiko kredit sebesar Rp227.598.374.200 dan Rp832.098.736.291 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. The Company used option pricing valuation technique adjusted with credit risk of Rp227,598,374,200 and Rp832,098,736,291 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Perubahan neto nilai wajar atas instrumen- instrumen derivatif di atas disajikan pada akun “Rugi Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih” sebagai bagian dari Pendapatan Beban Lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi. The net changes in the fair values of the above derivative instruments were presented in account “Loss on Changes in Fair Value of Derivatives - Net” under Other Income Expenses in the consolidated statements of income. 27. LABA RUGI SELISIH KURS - BERSIH 27. GAIN LOSS ON FOREIGN EXCHANGE - NET Laba rugi selisih kurs terutama berasal dari penyesuaian aset dan kewajiban dalam mata uang asing dan transaksi dari kegiatan usaha Perusahaan dalam mata uang asing. Gain loss on foreign exchange mainly results from restatements of assets and liabilities in foreign currencies and differences in exchange rates on the Company’s operational transactions denominated in foreign currencies. Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009, Perusahaan mengalami keuntungan selisih kurs yang disebabkan oleh menguatnya nilai tukar Rupiah yang mengakibatkan penurunan posisi kewajiban bersih dalam mata uang asing Perusahaan. Sedangkan pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008, Perusahaan mengalami kerugian selisih kurs yang disebabkan oleh melemahnya nilai tukar Rupiah yang mengakibatkan kenaikan posisi kewajiban bersih dalam mata uang asing Perusahaan. During the year ended December 31, 2009, the Company incurred gain on foreign exchange due to strengthening of Rupiah which decreased the net foreign currency denominated liabilities of the Company, while for the year ended December 31, 2008, the Company incurred loss on foreign exchange due the weakening of Rupiah which increased the net foreign currency denominated liabilities of the Company.