Long-term Employee Benefits RETIREMENT AND

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 88

30. PROGRAM KEMITRAAN

DAN BINA LINGKUNGAN 30. PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM Dalam suatu program yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia, manajemen Badan Usaha Milik Negara diharuskan mengambil tindakan untuk membantu usaha kecil dan koperasi. Perusahaan mengalokasikan 0,5 dari laba tahun 2006 untuk membiayai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL yang telah dipilih oleh Perusahaan atau ditentukan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dana untuk program ini dikelola secara terpisah oleh Perusahaan sebelum dibayarkan dalam bentuk hibah dan pinjaman kepada usaha kecil dan koperasi yang sudah terpilih. Under a program established by the Government of the Republic of Indonesia, the management of State- Owned Enterprises undertakes measures to foster the partnership and community development program “Program Kemitraan dan Bina Lingkungan - PKBL”. The Company allocates 0.5 of its 2006 net income to fund the Partnership and Community Development Program PKBL selected by the Company or determined by the Government of the Republic of Indonesia. The funds for this program are maintained separately by the Company before being paid out in the forms of grants and loans to designated small enterprises and cooperatives. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 13 Juni 2008, pemegang saham menetapkan pelaksanaan Bina Lingkungan disesuaikan menjadi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan CSR, mulai tanggal 16 Agustus 2007 sampai dengan 31 Desember 2007 harus dibiayakan oleh Perusahaan berdasarkan Undang-undang UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Based on the Minutes of the Company’s Annual General Shareholders’ meeting held on June 13, 2008, the shareholders ratified that Community Development become the Corporate Social and Environmental Responsibility CSR program, starting from August 16, 2007 until December 31, 2007, and was charged to expense by the Company in line with Law No. 40 year 2007, regarding Limited Liability Corporation. Dana Bina Lingkungan yang belum disalurkan sampai dengan tanggal 16 Agustus 2007 sebesar Rp4.765.260.547 disajikan sebagai “Pengembalian Dana Bina Lingkungan” pada laporan perubahan ekuitas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Funds for Community Development which were not yet distributed until August 16, 2007, amounting to Rp4,765,260,547 were presented as “Refunds from Community Development” in the consolidated statement of changes in shareholders’ equity for the year ended December 31, 2008. Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan telah mencatat biaya atas program tanggung jawab sosial dan lingkungan usaha pada tahun berjalan yang disajikan pada akun “Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan“ pada laporan laba rugi konsolidasi Catatan 24. In 2009 and 2008, the Company recorded expenses for CSR program and charged it to current year operation which is presented as part of “Corporate Social Responsibility and Community Development CSR” account in the consolidated statements of income Note 24. 31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian penting sebagai berikut: The Company has the following significant agreements: 1. Perjanjian Jual Beli Gas PJBG 1. Gas Sale and Purchase Agreements GSPA Perusahaan harus membeli dan membayar jumlah pembelian minimum per tahun untuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaan antara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitas pembelian minimum dicatat sebagai “Make-Up Gas”, yang dapat direalisasikan setiap saat jika kuantitas minimum telah diambil atau pada periode tertentu setelah perjanjian berakhir. Saldo “Make-Up Gas” disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka” pada neraca konsolidasi Catatan 8. The Company is required to buy and pay for the minimum purchase quantity per year for each of the GSPA below. The difference between the purchased quantity and the minimum purchase quantity is recorded as Make-Up Gas, which can be realized anytime if the minimum quantity has been taken or at a specified period after the related agreement ends. The outstanding balance of the Make-Up Gas is presented as part of “Advances” in the consolidated balance sheets Note 8. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 89 31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS 1. Perjanjian Jual Beli Gas PJBG lanjutan 1. Gas Sale and Purchase Agreements GSPA continued a. PT Pertamina Persero

a. PT Pertamina Persero

1 Pada tanggal 23 September 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi di Muara Karang dengan Pertamina untuk penyediaan gas di Jawa Barat, yang diambil dari ladang gas ONWJ. Pertamina menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 182.260 BBTU. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan Standby Letter of Credit SBLC yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri Persero Tbk Catatan 32.j. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun. Pada tanggal 16 Desember 2009, Perusahaan dan Pertamina menandatangani amandemen atas perjanjian ini. Amandemen terkait dengan total pasokan gas, jumlah penyerahan gas harian dan perubahan harga. Amandemen ini berlaku hingga kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai. Sampai dengan tanggal 23 Maret 2010, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses. 1 On September 23, 1997, the Company has an agreement with Pertamina for the supply of natural gas to Muara Karang for gas distribution to West Java, taken from the ONWJ gas field. Pertamina agreed to supply gas totaling 182,260 BBTU. The gas purchases payment are covered by a Standby Letter of Credit SBLC issued by PT Bank Mandiri Persero Tbk Note 32.j. This agreement is valid for ten years. On December 16, 2009, the Company and Pertamina entered into an amendment of the agreement. The amendment is related to total gas supply, daily gas transportation and tariff change. This amendment is valid until the contracted quantity is delivered, whichever comes first. Up to March 23, 2010, the amendment of this agreement is still in process. 2 Pada tanggal 17 Desember 1999, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas PJBG dengan Pertamina untuk penyediaan gas bumi di Palembang dan sekitarnya yang diambil dari sumber gas di Sumatera Selatan, yang dikembangkan oleh Pertamina. Pertamina akan menyalurkan gas dengan jumlah keseluruhan sebesar 2.343 bscf. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun atau hingga kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai, mana yang terjadi lebih dahulu. 2 On December 17, 1999, the Company entered into Gas Sale and Purchase Agreement GSPA with Pertamina for the supply of natural gas in Palembang and its surroundings, taken from gas field at South Sumatera developed by Pertamina. Pertamina will supply gas totaling 2,343 bscf. This agreement is valid for ten years or until the contracted quantity is delivered, whichever comes first. Pada tanggal 12 Maret 2009, para pihak menandatangani Kesepakatan Bersama pasokan gas untuk distribusi gas wilayah Palembang. Kesepakatan ini berlaku sampai dengan 8 Oktober 2009. Sampai dengan tanggal 23 Maret 2010, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses. On March 12, 2009 all parties entered into a Letter of Agreement for the supply of gas to Palembang area. This letter is valid until October 8, 2009. Up to March 23, 2010, the amendment of this agreement is still in process.