HUTANG USAHA TRADE PAYABLES

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 46

14. KEWAJIBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR lanjutan

14. ACCRUED LIABILITIES continued c. Iuran ke BPH Migas

c. BPH Migas levy

Pada tanggal 30 Januari 2006, Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah No. 12006 di mana perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dan pengangkutan gas bumi wajib membayar iuran kepada Badan Pengatur BPH Migas sebesar 0,3 dari volume penjualan distribusi gas bumi dikali tarif distribusi dan 3 dari volume pengangkutan gas bumi dikali tarif pengangkutan. On January 30, 2006, the Government issued Government Regulation No. 12006 which requires companies engaged in gas distribution and transportation to pay contribution charges to Regulatory Body BPH Migas at the amount of 0.3 from volume of natural gas sales distributed times distribution tariff and 3 from volume of gas transported times transportation tariff. Pada tanggal 6 Maret 2008, BPH Migas menetapkan perkiraan besaran iuran Transgasindo tahun 2008 sebesar Rp44,7 miliar setara dengan USD4,9 juta. Transgasindo telah melunasi seluruh kewajiban yang ditagihkan oleh BPH Migas dalam tahun 2008. On March 6, 2008, BPH Migas issued the decree which stated that the Transgasindo’s levy estimation for year 2008 amounted to Rp44.7 billion equivalent to USD4.9 million. Transgasindo has paid in full its obligation as billed by BPH Migas in year 2008. Saldo iuran ke BPH Migas terdiri dari iuran Perusahaan dan Anak Perusahaan Transgasindo masing-masing sebesar Rp7.879.804.402 dan Rp12.633.545.549 pada tahun 2009 dan Rp5.394.876.930 dan Rp4.451.872.779 pada tahun 2008. Balance of BPH Migas levy consists of the Company’s and the Subsidiary’s Transgasindo contributions amounting to Rp7,879,804,402 and Rp12,633,545,549 in 2009 and Rp5,394,876,930 and Rp4,451,872,779 in 2008. d. Proyek stasiun Jabung gas booster d. Jabung gas booster station project Proyek stasiun Jabung gas booster merupakan pembangunan stasiun kompresor untuk meningkatkan kapasitas jaringan pipa Grissik-Singapura di Batam. Jabung gas booster station project is compressor station installation executed to expand the Company’s Grissik-Singapore pipeline capacity in Batam. e. Beban gas hilang beban SRC e. Loss of gas SRC cost Berdasarkan perjanjian penyaluran gas melalui jaringan pipa transmisi Grissik-Singapura, Transgasindo bertanggungjawab dan harus membayar sebesar harga yang ditetapkan dalam kontrak atas setiap kekurangan atas gas yang diterima di titik penerimaan kecuali untuk kejadian yang tidak terduga. Based on the gas transportation agreement through Grissik-Singapore transmission pipeline, Transgasindo shall be responsible and shall pay at the contract price, for any reduction in the quantity of gas received at the receipt point other than reduction in quality of gas due to force majeure. Transgasindo membukukan estimasi atas gas yang hilang yang harus dibayar untuk tahun 2009 yaitu sebesar 20,5680 BBTU tidak diaudit atau setara dengan USD712.478. Transgasindo recorded estimated accrual of loss of gas for the year of 2009 amounting to 20.5680 BBTU unaudited or equivalent to USD712,478. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 47

14. KEWAJIBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR lanjutan

14. ACCRUED LIABILITIES continued f.

Proyek perbaikan pipa bawah laut f. Offshore pipeline repair project Berdasarkan MFL Magnetic Flux Leakage pigging, Transgasindo menemukan 18 potensi anomali geometrik atau disebut “potential buckles” yang berada di beberapa area Kuala Tungkal-Panaran di jaringan pipa Grissik- Singapura. Transgasindo telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan potential buckles tersebut antara lain berupa deformation pigging, assessment study fit for purpose, penyelaman dalam rangka stabilisasi jaringan pipa bawah laut melalui penunjukan konsultan ahli Det Norske Veritas Indonesia DNV dan Offshore Subsea Works Sdn. Bhd. Berdasarkan laporan dari konsultan tersebut, Dewan Direksi Transgasindo memutuskan melakukan perbaikan sepanjang 23 km jaringan pipa di KP 110 sampai KP 133 Kuala Tungkal-Panaran dengan pemotongan dan penggantian dengan menggunakan metode zero downtime. Based on MFL Magnetic Flux Leakage pigging, Transgasindo found potential 18 geometric anomalies or classified as “potential buckles”, identified along certain area Kuala Tungkal-Panaran of the Grissik-Singapore pipeline. Transgasindo has taken several actions in ensuring such potential buckles among others conducting deformation pigging, assessment study fit for purpose, diving services for free span stabilization and buckle inspection of submarine pipeline through assignment consultants from Det Norske Veritas Indonesia DNV and Offshore Subsea Works Sdn. Bhd. Based on consultants report, the Board of Directors of Transgasindo has resolved to perform the repair of 23 km pipeline at KP 110 to KP 133 Kuala Tungkal- Panaran by cutting and replacing by using zero downtime method. Selama tahun 2008, Transgasindo telah menunjuk PT Bakrie Pipe Industries untuk pengadaan dan pengiriman coated pipes dengan nilai kontrak sebesar USD16,85 juta termasuk PPN, PT Worley Parsons Indonesia WPI sebagai Engineering Consultant Services dan Project Management Consultancy, dan PT Global Industries Asia Pacific sebagai Engineering Procurement Construction and Commissioning. During the year 2008, Transgasindo has appointed PT Bakrie Pipe Industries to supply and delivery of the coated pipes with contract amount of USD16.85 million including VAT, PT Worley Parsons Indonesia WPI as the Engineering Consultant Services and as Project Management Consultancy, and PT Global Industries Asia Pacific as Engineering Procurement Construction and Commissioning. Pekerjaan pemotongan dan penggantian atas buckles pada jaringan pipa bawah laut Transgasindo direncanakan akan diselesaikan pada tahun 2010. Transgasindo estimates cut and replace work on the buckles of the offshore pipeline project will be completed in the year of 2010.