ASET TETAP lanjutan PROPERTY,

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 41 11. HUTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 2008 PT Perusahaan Pertambangan Minyak PT Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara Pertamina dan Gas Bumi Negara Pertamina USD34.744.616 pada tahun 2009 USD34,744,616 in 2009 and dan USD24.657.153 dan USD24,657,153 and Rp680,424,143 Rp680.424.143 pada tahun 2008 326.599.385.750 270.676.250.831 in 2008 ConocoPhillips Grissik Ltd. ConocoPhillips Grissik Ltd. USD31.103.036 pada tahun 2009 dan USD31,103,036 in 2009 and USD16.057.130 pada tahun 2008 292.368.535.204 175.825.569.996 USD16,057,130 in 2008 Santos Madura Offshore Pty., Ltd. Santos Madura Offshore Pty., Ltd. USD8.714.116 pada tahun 2009 dan USD8,714,116 in 2009 and USD8.343.018 pada tahun 2008 81.912.689.178 91.356.049.837 USD8,343,018 in 2008 Kodeco Energy Co. Ltd. Kodeco Energy Co. Ltd. USD7.552.632 pada tahun 2009 dan USD7,552,632 in 2009 and USD2.482.934 pada tahun 2008 70.994.744.560 27.188.123.687 USD2,482,934 in 2008 Kangean Energy Indonesia Ltd. Kangean Energy Indonesia Ltd. USD2.160.695 pada tahun 2009 dan USD2,160,695 in 2009 and USD11.077.974 pada tahun 2008 20.310.531.590 121.303.811.577 USD11,077,974 in 2008 PT Medco EP Indonesia PT Medco EP Indonesia USD2.071.151 19.468.822.690 - USD2,071,151 Lapindo Brantas, Inc. Lapindo Brantas, Inc. USD1.636.092 pada tahun 2009 dan USD1,636,092 in 2009 and USD1.152.135 pada tahun 2008 15.379.264.048 12.615.880.111 USD1,152,135 in 2008 PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik USD135.827 1.276.774.552 - USD135,827 Jumlah 828.310.747.572 698.965.686.039 Total Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: The details of the aging of payables based on invoice dates are as follows: 2009 2008 Sampai dengan 1 bulan 680.313.054.248 571.380.098.610 Up to 1 month 1 bulan - 3 bulan 98.189.037.244 16.756.718.534 1 month - 3 months 3 bulan - 6 bulan 17.483.672.880 31.265.405.571 3 months - 6 months 6 bulan - 1 tahun 12.014.451.610 72.491.133.717 6 months - 1 year 1 tahun 20.310.531.590 7.072.329.607 1 year Jumlah 828.310.747.572 698.965.686.039 Total Hutang usaha atas pembelian gas bumi ke Pertamina telah dikurangi piutang usaha atas penjualan gas ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas SPBG milik Pertamina di Jakarta dan piutang atas transportasi gas ke pelanggan tertentu Pertamina masing-masing sebesar Rp3.563.300.344 dan Rp4.286.946.110 pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Catatan 31.1.a. The outstanding payable to Pertamina for the gas purchases has been reduced by the trade receivables totaling Rp3,563,300,344 and Rp4,286,946,110 as of December 31, 2009 and 2008, respectively, relating to the sale of gas to Pertamina’s fuel gas filling stations SPBG in Jakarta and gas transmission to certain Pertamina’s customers Note 31.1.a. Berdasarkan Agreement of Payment Settlement to Gas Delivered from Kangean Energy Indonesia, Ltd. KEIL to PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, tanggal 12 Februari 2009, Perusahaan setuju untuk membayar gas yang telah dikirim oleh KEIL untuk periode pada tanggal 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Oktober 2008. Kondisi ini terjadi disebabkan keterbatasan kapasitas pipa akibat meledaknya East Java Gas Pipeline EJGP milik Pertamina di Jawa Timur. Based on Agreement of Payment Settlement to Gas Delivered from Kangean Energy Indonesia, Ltd. KEIL to PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, dated February 12, 2009, the Company agreed to pay the gas delivered by KEIL for the period January 1, 2008 until October 31, 2008. This condition happened due to pipe capacity limitation as a result of Pertamina’s East Java Gas Pipeline EJGP explosion in East Java. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 42 12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOAN Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 2008 Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta USD24.000.000 225.600.000.000 - Jakarta USD24,000,000 Pada tanggal 19 Mei 2009, Transgasindo menandatangani term loan facility agreement dengan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ BTMU, Jakarta, untuk fasilitas pinjaman jangka pendek sebesar USD30.000.000. Pinjaman tanpa jaminan dengan tingkat suku bunga 12 bulan BBA LIBOR + margin 3,40 + premi dalam kisaran 0,05. Fasilitas pinjaman ini digunakan oleh Transgasindo untuk pembelian barang modal secara umum. Bunga pinjaman terhutang setiap akhir kwartal. On May 19, 2009, Transgasindo signed a term loan facility agreement with The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ BTMU, Jakarta, for a USD30,000,000 short-term facility. The loan is unsecured and bears annual interest at the rate of 12 months BBA LIBOR + margin of 3.40 + Premium with a rate within 0.05. The facility was utilized by Transgasindo for general capital expenditure. Interest is payable at the end of each quarter. Pembayaran kembali pinjaman dilakukan dalam beberapa angsuran: i Kuartal pertama, masa tenggang tiga bulan sejak tanggal penarikan pertama; ii Kuartal kedua, 20 dari pokok pinjaman; iii Kuartal ketiga, 30 dari pokok pinjaman; iv Kuartal keempat, 50 dari pokok pinjaman. The repayment of the loan is made in installments: i First quarter, grace period three months from the date of the first drawdown; ii Second quarter, 20 of the principal; iii Third quarter, 30 of the principal; iv Fourth quarter, 50 of the principal. Pada tanggal 26 Mei 2009, fasilitas tersebut telah ditarik seluruhnya dan dikenakan tingkat bunga 4,94 per tahun. Pada tanggal 25 November 2009, Transgasindo telah melakukan pembayaran sebesar USD6.000.000, yang merupakan 20 dari pokok pinjaman kepada BTMU. Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo terhutang pinjaman adalah sebesar USD24.000.000 setara dengan Rp225.600.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 26 Mei 2010. On May 26, 2009, the facility had been fully drawn down and bears interest rate at 4.94 per annum. On November 25, 2009, Transgasindo has made a payment amounting to USD6,000,000 to BTMU which represent 20 of the principal. As of December 31, 2009, the outstanding balance amounted to USD24,000,000 equivalent to Rp225,600,000,000. This facility will expire on May 26, 2010. Perjanjian pinjaman mensyaratkan Transgasindo mentransfer dana secara bulanan ke rekening Debt Service Accrual Account yang meliputi 13 dari jumlah pokok danatau bunga yang akan jatuh tempo. Rekening Debt Service Accrual Account merupakan rekening dalam dolar Amerika Serikat milik Transgasindo pada BTMU yang tetap memperoleh penghasilan bunga. The loan agreement requires Transgasindo to transfer funds to the Debt Service Accrual Account on a monthly basis consisting of 13 of the next scheduled quarter payment of principal andor interest due. Debt Service Accrual Account is an interest bearing USD account in the name of Transgasindo at BTMU. Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan berupa negative covenant, antara lain, untuk mendapat atau memberi pinjaman dari atau untuk pihak lain, menjual atau memindahkan lisensi bisnisnya, melakukan merger atau akuisisi, membayar dividen, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada BTMU mengubah komposisi dewan komisaris, direksi, dan pemegang saham, dan menjual, mengalihkan atau menyewakan asetnya kecuali untuk kegiatan usaha sehari-hari. The loan agreement includes negative covenants, relating to, among others, obtaining or giving new loans from or to other parties, sell or transfer the business license, conducting merger or acquisition, paying dividends, without prior notification to BTMU in changing the composition of the boards of commissioners, directors and the shareholders, and sale, transfer or renting its assets unless for normal business transactions.