18 Bahwa satuan tebang dapat dilihat dari blok tebangan dari RKT yang disahkan, jadi volume tebangan tersebut berdasarkan blok tebangan dari RKT yang telah
disahkan ; 19 Bahwa apabila melakukan penebangan diluar areal RKT, maka akan dikenakan
sanksi pidana dan ahli tidak setuju dengan pendapat Menteri Kehutanan yang menyatakan IUPHHK PT. KNDI masih berlaku, karena sejak tahun 2001
IUPHHK PT. KNDI telah dinyatakan batal dan sudah tidak berlaku lagi ;
4. HAYUN INDRA, Tempat tanggal lahir di Medan, tanggal 13 Januari 1961,
Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Suku Melayu, Pendidikan terahir Sarjana Keuangan, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil pada Perwakilan BPKP
Sumatera Utara, Jabatan Auditor, Alamat Kantor Perwakilan BPKP Sumatera Utara Jalan Jenderal Gatot Subroto Km 5,5 Medan, Propinsi Sumatera Utara memberikan
pendapatnya di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan : 1 Bahwa berdasarkan Surat Perintah Penunjukan oleh Kepala Perwakilan BPKP
Propinsi Sumatera Utara Nomor : S-2536PW0252006 tanggal 10 juli 2006, Ahli ditunjuk untuk memenuhi permintaan Penyidik dari Dit Reskrim Polda
Sumut untuk memberikan keterangan sebagai Ahli, dan Ahli mempunyai keahlian dalam bidang Auditing dan Akuntansi, keahlian tersebut diperoleh
melalui Pendidikan Formal dan juga pendidikan Non Formal melalui Pendidikan dan Latihan yang diselenggarakan oleh BPKP serta pengalaman
Ahli sebagai Auditor di BPKP sejak tahun 1983.
Universitas Sumatera Utara
2 Tugas pokok Ahli adalah sebagai Auditor di Perwakilan BPKP Propinsi Sumatera Utara untuk melakukan audit sesuai Surat Tugas yang dikeluarkan
oleh Kepala Perwakilan. Audit tersebut antara lain : a Audit Operasional.
b Audit Keuangan. c Audit Investigasi.
d Menghitung Kerugian keuangan Negara. e Audit Dengan Tujuan Tertentu.
3 Bahwa Ahli dan Tim melakukan penghitungan Kerugian Keuangan Negara di PT. Keang Nam Development Indonesia berdasarkan :
a Surat Direktur Reserse Kriminal atas nama Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara No.Pol : B551II2006Dit Reskrim, tanggal 22 Februari
2006. b Surat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Nomor :S 1079
PW 02 5 2006 tanggal 07 Maret 2006. c Surat Perintah Tugas Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah
Sumatera Utara Nomor: SP.Tugas 191 III 2006 Dit Reskrim, tanggal 16 Maret 2006.
d Surat Wakil Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Sumatera Utara No.Pol : B 331 IV 2006 Dit Reskrim tanggal 21 April 2006, perihal
Permintaan Perpanjangan Tenaga Auditor. e Surat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Nomor : S – 1544
PW 02 5 2006 tanggal 28 April 2006.
Universitas Sumatera Utara
f Surat Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Sumatera Utara No.Pol : B 512 VI 2006 Dit Reskrim tanggal 12 Juni 2006, perihal Permintaan
Perpanjangan Tenaga Auditor. g Surat Kepala Perwakilan BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor : S-12293
PW 02 5 2006, tanggal 13 Juni 2006 perihal Perpanjangan Surat Tugas. 4 Tim melakukan penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IUPHHK PT.
Keang Nam Development Indonesia berdasarkan databuktidokumen yang diperoleh dari Pihak Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah
Sumatera Utara, yaitu : a Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 858Kpts-II99
tanggal 11 Oktober 1999 tentang Besarnya Provisi Sumber Daya Hutan PSDH Per Satuan Hasil Hutan Kayu.
b Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 315KPTS-II99 tentang Tata Cara Pengenaan, Penetapan Dan Pelaksanaan Sanksi Atas
Pelanggaran Di Bidang Pengusahaan Hutan Dan Pemingutan Hasil Hutan. c Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2002 tanggal 8 Juni 2002
tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan. d Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 510MPP
Kep62002 tanggal 28 Juni 2002 tentang Penetapan Harga Patokan untuk Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan PSDH.
e Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan Nomor: 956 VI-EDAR2002 tanggal 12 Agustus 2002 perihal
Harga Patokan PSDH periode 1 Juli 2002 sd 31 Desember 2002.
Universitas Sumatera Utara
f Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 814MPPKep122002 tanggal 23 Desember 2002 tentang Penetapan
Harga Patokan untuk Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan PSDH. g Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 126KPTS-II2003 tanggal 04
April 2003 tentang Penatausahaan Hasil Hutan. h Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Departemen
Kehutanan Nomor : 672VI-EDAR2003 tanggal 11 Agustus 2003 tentang Harga Patokan PSDH periode 1 Juli 2003 sd 31 Desember 2003.
i Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 436MPPKep 72004 tanggal 9 Juli 2004 tentang Penetapan Harga
Patokan untuk perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan PSDH Kayu dan Rotan.
j Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 18MKep22005 tanggal 4 Februari 2005 tentang Penetapan Harga
Patokan untuk perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan PSDH Kayu dan Rotan.
k Resume hasil penyidikan Kepolisian Daerah Sumatera Utara. l Laporan Hasil Cruising LHC PT. Keang Nam Development Indonesia.
m Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat LHP PT. Keang Nam Development Indonesia.
n Laporan Mutasi Kayu Bulat LMKB PT. Keang Nam Development Indonesia.
o Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan SKSHH.
Universitas Sumatera Utara
p Tanda Terima Nakhoda Kapal Pengangkut Kayu Bulat dari PT. Keang Nam Development Indonesia kepada Nakhoda kapal.
q Berita Acara Penyitaan Bukti Fisik Kayu Bulat yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
r Hasil rekontruksi dilapangan pada tanggal 7 April 2006 yang dilakukan oleh petugas penyidik Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah
Sumatera Utara bersama dengan ahli kehutanan dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera
Utara yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Rekontruksi Lapangan.
5 Bahwa Metode yang digunakan dalam penghitungan Kerugian Keuangan Negara adalah :
a Menghitung jumlah batang dan volume kayu bulat yang ditebang di luar areal Blok Tebangan Rencana Kerja Tahunan RKT oleh PT. Keang
Nam Development Indonesia sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2005 berdasarkan Laporan Hasil Penebangan kayu bulat LHP, Laporan Mutasi
Kayu Bulat LMKB, Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan SKSHH, Tanda Terima Nakhoda Kapal Pengangkut Kayu Bulat yang diserahkan
oleh PT. Keang Nam Development Indonesia dan Berita Acara Penyitaan bukti fisik kayu bulat yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal
Kepolisian Daerah Sumatera Utara. b Menghitung Nilai Kayu Bulat, yang harus dibayar oleh PT. Keang Nam
Development Indonesia atas penebangan kayu bulat di luar areal Blok
Universitas Sumatera Utara
Tebangan Rencana Kerja Tahunan RKT sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2005, yaitu volume kayu bulat dikalikan dengan tarif harga kayu
bulat yang ditetapkan. c Menghitung Nilai Provisi Sumber Daya Hutan PSDH dan Dana
Reboisasi DR yang harus dibayar oleh PT. Keang Nam Development Indonesia atas penebangan kayu bulat di luar areal Blok Tebangan
Rencana Kerja Tahunan RKT sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2005, yaitu volume kayu bulat dikalikan dengan tarif PSDH dan tarif DR
yang ditetapkan. d Menghitung nilai denda berupa Sanksi Administratif berdasarkan
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 315KPTS-II99 tentang Tata Cara Pengenaan, Penetapan Dan Pelaksanaan Sanksi Atas
Pelanggaran Di Bidang Pengusahaan Hutan Dan Pemingutan Hasil Hutan pada pasal 13 ayat 1 huruf h yaitu nilai PSDH dikalikan 20 kali dan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2002 pasal 91 ayat 1 huruf b.4 yaitu nilai PSDH dikalikan 15 kali atas tindak pidana melakukan
perambahan kawasan hutan di luar Blok Tebangan Rencana Kerja Tahunan RKT yang dilakukan oleh PT. Keang Nam Development
Indonesia sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2005. 6 Bahwa BPKP berhak mengaudit perusahaan swasta yang menggunakan
fasilitas negara dan atau yang menggunakan uang negara di dalam menjalankan usahanya.
Universitas Sumatera Utara
7 Bahwa dalam mengaudit PT. KNDI kalau menyangkut dokumen ahli melakukannya di Poldasu juga di Dinas Kehutanan Madina dan ke PT. Mujur
Timber Group. 8 Bahwa cara ahli dalam mengaudit : dimulainya dokumen th 2000 sd 2005,
selanjutnya memeriksa dokumen yg dibuat oleh perusahaan dan yg sdh disahkan oleh pejabat yg berwenang yaitu dari dinas kehutanan, dari situ
terlihat jumlah kayu yang dilakukan penebangan dan laporan hasil penebangan dan dilihat juga dari buku ukur. menelitinya dari laporan harian, lapbul dan lap
tahunan di dalam menghitung juga melihat dari RKT, LHC dari perhitungan ahli dan penelitian ahli ternyata didapat kesimpulan terdapat kerugian
keuangan negara. 9 Bahwa selain kerugian tersebut ada juga kerugian denda administrasi, tetapi
karena hal yang diaudit bukanlah ketentuan administrasi denda tersebut tidak dimasukkan kedalam kerugian keuangan Negara.
10 Bahwa PSDHDR yg dibayarkan oleh pt. kndi adalah yg berdasarkan izin tetapi diluar izin yg telah ditetapkan belum dibayar contohnya di dlm
penyidikan ditemukan adanya penebangan di luar hasil cruising dan yg telah disetujui oleh pihak yg berwenang.
11 Bahwa untuk tahun 2003 SD 2005 ada selisih antara tanda terima nakhoda kapal pengangkut kayu dengan SKSHH, dasarnya dilihat dari SKSHH dan
kenyataan berdasarkan dokumen SKSHH karena di dalam SKSHH ada jumlah volume, nama kapal yang mengangkut, dan tanggal pengangkutan
dengan tanda terima nakhoda kapal. Adanya LMKB dibandingkan dengan
Universitas Sumatera Utara
tanda terima nakhoda berbeda sehingga bila dilihat dari SKSHH juga dilihat dari tanda terima nakhoda berbeda dan didapat SKSHH lebih kecil dari tanda
terima yg diterima oleh nakhoda sehingga selisih tsb adalah kerugian negara. th 2003 sd 2005 dengan perincian :
No Tahun
Jumlah Dan Volume
Kerugian Keuangan Negara Perhitungan
Berdasarkan Kayu Bulat
Nilai Kayu Nilai PSDH
Nilai DR Total
Batang M3 Rp
Rp US
Rp US
1 2
3 4
5 6
7 8
10 11
1 2000
a. Laporan
Mutasi Kayu Bulat LMKB
15,544 37,608.65 21,504,778,000 2,150,477,800 508,201.40 23,655,255,800 508,201.40
b. Selisih
SKSHH Dengan Tanda
Terima Nakhoda
- -
- -
- -
-
Kerugian
15,544 37,608.65 21,504,778,000 2,150,477,800 508,201.40 23,655,255,800 508,201.40
Universitas Sumatera Utara
Keuangan Negara Tahun
2000 ….
2 2001
a. Laporan
Mutasi Kayu Bulat LMKB
14,697 29,090.15 16,380,227,200 1,638,022,720 391,280.18 18,018,249,920 391,280.18
b. Selisih
SKSHH Dengan Tanda
Terima Nakhoda
- -
- -
- -
-
Kerugian Keuangan
Negara Tahun 2001 ….
14,697 29,090.15 16,380,227,200 1,638,022,720 391,280.18 18,018,249,920 391,280.18
3 2002
a. Laporan
Mutasi Kayu Bulat LMKB
23,310 55,451.32 28,484,314,200 2,848,431,420 751,319.92 31,332,745,620 751,319.92
b. Selisih
SKSHH Dengan Tanda
- -
- -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Terima Nakhoda
Kerugian Keuangan
Negara Tahun 2002 ….
23,310 55,451.32 28,484,314,200 2,848,431,420 751,319.92 31,332,745,620 751,319.92
4 2003
a. Laporan
Mutasi Kayu Bulat LMKB
7,916 20,659.73 9,119,685,000 911,968,500 277,134.42 10,031,653,500 277,134.42
b. Selisih
SKSHH Dengan Tanda
Terima Nakhoda
535 1,553.51 695,547,000
69,554,700 20,937.06
765,101,700 20,937.06
Kerugian Keuangan
Negara Tahun 2003 ….
8,451 22,213.24 9,815,232,000 981,523,200 298,071.48 10,796,755,200 298,071.48
5 2004
a.Laporan Mutasi Kayu
Bulat 10,710 26,652.76 11,253,750,000 1,125,375,000 352,412.34 12,379,125,000 352,412.34
Universitas Sumatera Utara
LMKB b.
Selisih SKSHH
Dengan Tanda Terima
Nakhoda 4,861 13,070.15 6,984,831,000 698,483,100
187,479.66 7,683,314,100 187,479.66
Kerugian Keuangan
Negara Tahun 2004 ….
15,571 39,722.91 18,238,581,000 1,823,858,100 539,892.00 20,062,439,100 539,892.00
6 2005
a.Laporan Mutasi Kayu
Bulat LMKB
12,776 24,788.32 10,512,038,000 1,051,203,800 328,215.26 11,563,241,800 328,215.26
b. Selisih
SKSHH Dengan Tanda
Terima Nakhoda
1,509 5,975.40 2,425,342,000 242,534,200 78,032.02
2,667,876,200 78,032.02
c.Berita Acara Pengukuran
979 3,115.16 1,550,754,000 155,075,400
43,543.98 1,705,829,400 43,543.98
Universitas Sumatera Utara
Barang Bukti Kerugian
Keuangan Negara Tahun
2005 …. 15,264 33,878.88 14,488,134,000 1,448,813,400 449,791.26 15,936,947,400 449,791.26
Total Kerugian Keuangan Negara
92,837 217,965.1
5 108,911,266,40
10,891,126,64 2,938,556.2
4 119,802,393,04
2,938,556.2 4
12 Bahwa dokumen SKSHH yg telah disahkan adalah merupakan bukti dan SKSHH yang diaudit dianggap tidak sah karena ada keterangan dari ahli bahwa
penebangan tersebut berada di luar yang diizinkan dan ahli mengaudit dokumen yang diberikan oleh penyidik.
13 Bahwa untuk tahun 2000 sd 2002 ada kerugian negara dengan dasar apa yang dilaporkan di lapangan kesimpulan ahli dari tim BPKP, dan penebangan pohon
di luar RKT sedangkan untuk tahun 2003 SD 2005 selain adanya penebangan di luar RKT juga karena ada selisih volume kayu di SKSHH dengan tanda
terima nakhoda kapal pengangkut. 14 Bahwa tim BPKP hanya menghitung kerugian negara sedangkan opini hukum
dibuat oleh penyidik dan ahli-ahli yg lain. Sedangkan untuk tahun 2003 sd 2005 adalah temuan tim BPKP.
15 Bahwa yang harus dibayar terhadap lokasi yg benar, kayu yg ditebang yg benar tetapi kalau lokasi penebangan tidak benar sehingga kalau terjadi
Universitas Sumatera Utara
pembayaran menjadi tidak benar dan dianggap negara belum menerima pembayaran PSDHDR dari PT. KNDI.
16 Bahwa BPKP menyatakan bahwa pembayaran PSDHDR belum dibayar oleh PT. KNDI.
17 Bahwa denda dan jumlah kerugian lingkungan di dalam laporan tim BPKP masuk di dalam informasi lainnya sedangkan jumlah kerugian keuangan
negara setelah diaudit dan dihitung sendiri oleh tim BPKP. 18 Bahwa hasil penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas kegiatan illegal
logging oleh PT. Keang Nam Development Indonesia sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2005 yang diakibatkan atas penebangan kayu bulat di
luar Blok Tebangan RKT yang diizinkan, yang dilakukan oleh perusahaan PT. Keang Nam Development Indonesia di Kawasan Hutan Kabupaten Mandailing
Natal Propinsi Sumatera Utara sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2005
sejumlah Rp 119.802.393.040,00 seratus sembilan belas milyar delapan ratus dua juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu empat puluh rupiah dan US
2.938.556,24 dua juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus lima
puluh enam koma dua puluh empat US dollar dengan rincian sebagai berikut : Nilai kayu bulat yang ditebang
secara illegal
1.266.400,00
Provisi Sumber Daya Hutan PSDH
126.640,00
Dana Reboisasi DR 556,24
Jumlah 2.393.040,00556,24
Universitas Sumatera Utara
5. Ir. DARMAWI BULKIS, MM, Umur 39 Tahun, lahir di Senyiur, pada tanggal 3