7 Bahwa saksi tidak pernah melihat rencana perusahaan ; 8 Bahwa saksi tidak mengetahui apakah penebangan berada di dalam RKT atau
diluar RKT ; 9 Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Camp Manajer adalah orang yang
berkompetensi atau tidak untuk menentukan tentang penebangan dalam RKT atau diluar RKT ;
10 Bahwa saksi tidak mengetahui apakah yang menjadi dasar tugas dan tanggung jawabnya begitu juga tanggung jawab anggotanya ;
11 Bahwa saksi tidak tahu apakah Mr. LEE ada dalam struktur organisasi perusahaan ;
12 Bahwa saksi hanya menerima RLHC yang datang dari Medan melalui Sibolga ; 13 Bahwa saksi tidak mengetahui isi lampiran yang ditandatangi oleh saksi yang
berasal dari Medan ; 14 Bahwa saksi ada menandatangani dokumen Laporan Hasil Cruising setelah
Laporan Hasil Cruising diterima, namun tentang Bagaimana isinya saksi tidak tahu ;
15 Bahwa untuk lokasi Log Pinang masih termasuk ke dalam HPH PT. KNDI 16 Bahwa menurut saksi kayu yang ditebang masih berada di areal HPH;
Setelah saksi Simon Agustinus Sihombing diperiksa maka Majelis Hakim menanyakan kepada terdakwa apakah benar keterangan saksi tersebut dan terdakwa mengatakan tidak
mengerti situasi lapangan karena terdakwa tidak pernah turun ke lapangan.
6. Wilson Marpaung, Damparan, 52 Tahun 24 Oktober 1954, Laki-laki,
Indonesia,Tabuyung Camp Desa Tabuyung Kec. Muara Batang Gadis Kab. Madina
Universitas Sumatera Utara
Jl. Bakti ABRI Gg. Setia No. 02 Kodya Padang Sidempuan, Kristen, SMA, Kepala Log Pond PT. Keang Nam Development Indonesia memberikan keterangan di
bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1 Bahwa saksi bekerja pada PT. KNDI sejak tahun 1979 sd 2006, yang mana
pada tahun 1979 sd 1985 saksi ditempatkan pada bagian logistik Spare Part Camp Pinang, selanjutnya pada tahun 1985 sd 2004 saksi diangkat menjadi
Pengawas Camp Tabuyung dan pada tahun 2004 sd 2006 saksi diangkat menjadi Kepala Log Pond ;
2 Bahwa saksi selaku Kepala Log Pond mempunyai tugas dan tanggung jawab menyaksikan atau mengatur karyawan melangsir kayu dari Camp Pinang ke
Tabuyung ; 3 Bahwa saksi dalam melaksanakan tugasnya mempunyai anggota sebanyak 32
orang ; 4 Bahwa waktu pengambilan kayu dari Log Pond Pinang ke Tabuyung kira-kira 2
jam dengan menggunakan Tug Boat atau rakit yang ditarik melalui aliran sungai ;
5 Bahwa benar ada kayu yang disita tertumpuk di Tabuyung ; 6 Bahwa benar setelah kayu diangkut dari Pinang ke Tabuyung, kayu-kayu
tersebut disortir sesuai dengan jenisnya, namun saksi tidak mengetahui apakah terhadap kayu-kayu tersebut ada tanda atau ukurannya dan saksi tidak
mengetahui tentang dokumen-dokumen karena saksi hanya diperintah oleh Mr. LEE ;
Universitas Sumatera Utara
7 Bahwa didalam Tug Boat terdiri dari Kapten dan Kenek dan tugas saksi adalah memberangkatkan Tug Boat beserta Ponton dari Tabuyung ke Logs Pond Pinang
untuk melangsir kayu tersebut dan setelah tug boat memuat kayu balok dari Camp Pinang dan sampai di Logs Pond Tabuyung, maka kayu yang dimuat
tersebut dibongkar dan dipindahkan kedarat Logs Pond Tabuyung ; 8 Bahwa saksi tidak mengetahui tentang dokumen-dokumen kayu yang diangkut ;
9 Bahwa tidak ada catatan tentang kayu yang diangkut ; 10 Bahwa Ali Nafsir adalah sebagai pencatat yang dilaporkan kepada Sari
Gunawanto 11 Bahwa tidak ada disebutkan berapa jumlah kayu yang datang dari Pinang
12 Bahwa tidak ada jadwal yang tetap mengenai pengangkutan kayu dari Tabuyung ke Sibolga ;
13 Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada tindakan pengukuran ulang terhadap kayu yang ada di Log Pond Tabuyung ;
14 Bahwa setiap pemuatan kayu bulat dari Logs Pond Tabuyung ke Ponton milik PT. Mujur Timber Sibolga dan selanjutnya kayu bulat dibawa ke PT. Mujur
Timber Sibolga tidak pernah melihat pemeriksaan fisik kayu bulat yang dilakukan oleh pejabat P2SKSHH dari Dinas Kehutanan Kab. Madina.
15 Bahwa saksi tidak tahu mengenai HPH ; 16 Bahwa tidak ada menggunakan truk dari Pinang ke Tabuyung ;
17 Bahwa saksi tidak pernah mengetahui tentang adanya tanda terima kayu dari Log Pond ke Nakhoda atau dari Log Pond Pinang ke Log Pond Tabuyung ;
Universitas Sumatera Utara
18 Bahwa saksi tidak pernah tahu mengenai SKSHH yang berkaitan dengan penangkapan kapal yang katanya SKSHHnya tidak sah ;
Setelah saksi Wilson Marpaung diperiksa maka Majelis Hakim menanyakan kepada terdakwa apakah benar keterangan saksi tersebut dan terdakwa mengatakan tidak
mengerti dan tidak tahu.
7. Ruslan Nasution, Madina, 42 Tahun Tahun 1965,Laki-laki, Indonesia, Jl. Tabuyung
