Ekosistem dan Pelestarian Sumber Daya Hayati
225
Kegiatan 8.2
dalam bentuk senyawa karbon misalnya berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Jika produsen dimakan konsumen, energi
yang tersimpan dalam bahan makanan itu berpindah ke tubuh konsumen dan dapat diubah menjadi energi panas, energi gerak,
dan sebagian disimpan dalam bentuk senyawa kimia yang menyusun tubuh makhluk hidup. Ketika konsumen I dimakan
konsumen II, terjadi lagi perpindahan energi. Demikian seterusnya dalam setiap peristiwa makan dan dimakan diikuti
dengan perpindahan energi. Selama perjalanan itu, terjadi pengurangan energi sehingga tidak semua energi dapat
dimanfaatkan oleh makhluk hidup.
2. Jaring-Jaring Makanan
Pada kenyataannya, peristiwa makan dan dimakan terjadi dengan pola yang lebih rumit dari contoh rantai makanan di
atas. Elang tidak hanya makan ular saja. Ular tidak hanya makan ayam, dan ayam juga tidak hanya makan belalang saja. Di alam,
beberapa proses makan dan dimakan rantai makanan saling berkaitan membentuk sebuah jaring-jaring makanan.
Jika kamu memerhatikan jaring-jaring makanan, kamu akan menemukan bahwa jaring-jaring makanan selalu berawal dari
produsen dan diakhiri oleh pengurai. Bahan-bahan yang diuraikan itu akan kembali digunakan oleh produsen, sehingga
daur materi dan energi tidak pernah terputus.
Untuk mempelajari dan membuktikan bahwa jaring-jaring makanan adalah rantai makanan yang saling berkaitan, kamu
dapat melakukan Kegiatan 8.2 berikut ini.
Jaring-Jaring Makanan Tujuan:
Mempelajari jaring-jaring makanan. Alat dan bahan:
1. Beberapa lembar karton 2. Beberapa gambar hewan dan tumbuhan yang menempati habitat yang sama
3. Gunting 4. Pelubang kertas
5. Benang wol warna merah atau hijau 6. Selotip
Prosedur kerja: 1. Guntinglah karton menjadi beberapa persegi kecil.
2. Buatlah lubang pada bagian atas kartu. 3. Guntinglah beberapa gambar hewan dan tumbuhan. Usahakan untuk memilih
hewan-hewan yang mewakili beberapa tingkat trofik, yaitu konsumen I herbivora, konsumen II karnivora, dan hewan omnivora. Tempelkan gambar hewan dan
tumbuhan itu pada karton.
4. Hubungkan dengan benang semua herbivora ke kartu bergambar tumbuhan. 5. Gunakanlah selotip agar benang berada pada tempatnya.
Gambar 8.9 Contoh jaring-jaring ma-
kanan yang terdapat di hutan.
Sumber: Kamus Biologi Bergambar
226
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
Tugas 8.3
6. Hubungkan semua karnivora dengan semua herbivora. Hubungkan pula hewan- hewan yang berhubungan dengan proses pemangsaan makan dan dimakan.
7. Amatilah bagian yang berhubungan antara setiap kartu. Pertanyaan:
1. Ada berapa rantai makanan yang terbentuk dari kegiatan di atas? 2. Buatlah diagram yang menunjukkan jaring-jaring makanan yang terbentuk.
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan di atas?
Gambar 8.10 a Piramida makanan
dengan satu puncak b piramida makanan dengan
dua puncak.
Sumber: Dokumen Penerbit
3. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan perbandingan komposisi jumlah biomassa dan
energi dari produsen sampai konsumen puncak dalam suatu ekosistem. Komposisi biomassa terbesar terdapat pada produsen
yang menempati dasar piramida. Demikian pula jumlah energi terbesar terdapat pada dasar piramida. Komposisi biomassa dan
energi ini semakin ke atas semakin kecil karena selama proses perpindahan energi terjadi penyusutan jumlah energi pada setiap
tingkat trofik. Piramida makanan dalam ekosistem yang seimbang dapat ditunjukkan pada Gambar 8.10.
Dalam ekosistem seringkali terdapat dua konsumen atau lebih yang menempati puncak piramida, sehingga ada piramida
makanan dengan satu puncak dan piramida makanan dengan dua puncak. Piramida makanan dengan satu puncak berarti
hanya terdapat satu jenis karnivora yang menempati puncak piramida konsumen puncak. Piramida makanan dengan dua
puncak berarti pada puncak piramida ditempati oleh dua jenis karnivora yang keduanya tidak saling memakan.
Buatlah jaring-jaring makanan yang terdapat pada ekosistem sawah.
E Jenis-Jenis Interaksi Antarorganisme
elang konsumen III
anjing hutan konsumen III
konsumen II
ayam ulat
konsumen I produsen
rumput b
produsen konsumen I
konsumen II konsumen III
elang ular
tikus padi
a
Kamu sudah memahami bahwa dalam ekosistem terjadi hubungan antarmakhluk hidup. Terdapat beberapa jenis
hubungan antarmakhluk hidup, yaitu sebagai berikut.
1. Hubungan Netral
Hubungan netral yaitu hubungan yang tidak saling me- mengaruhi. Netralisme terjadi apabila nisianya berbeda. Namun
sesungguhnya hubungan yang benar-benar netral tidak ada, sebab setiap organisme memerlukan komponen abiotik udara,
ruangan, air, dan cahaya yang sama, sehingga timbul persaingan. Selain itu setiap organisme juga mengeluarkan zat
sisa yang dapat mengganggu organisme lain. Contoh hubungan netral ini adalah hubungan antara kambing dan ayam yang
dipelihara manusia dalam kandang yang berdekatan.