Asas Black Ilmu Pengetahuan Alam VII Kelas 7 Wasis Sugeng Yuli Irianto 2008
Wujud Zat dan Perubahannya
93 b. Perpindahan Kalor secara Konveksi
Pernahkah kamu memindahkan benda-benda dan kamu ikut bergerak serta membawa sendiri benda-benda tersebut?
Perhatikan Gambar 3.23. Seperti pada perpindahan secara konduksi, jika benda-
benda tersebut dianggap sebagai kalor dan seseorang tersebut dianggap sebagai molekul, maka dapat disimpulkan
bahwa kalor tersebut berpindah disertai dengan perpindahan molekulnya. Perpindahan kalor dengan disertai perpindahan
molekulnya dinamakan konveksi. Nah, agar kamu lebih memahami peristiwa konveksi di
udara lakukanlah Kegiatan 3.13 berikut.
Tugas 3.3
Berikan contoh benda-benda apa saja yang ada di sekitarmu yang termasuk konduktor dan isolator
Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu, kemudian bacakan hasilnya di depan kelas
Gambar 3.23 Seseorang membawa
benda berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain.
Kegiatan 3.13
Perpindahan Panas secara Konveksi Tujuan:
Menyelidiki peristiwa perpindahan panas secara konveksi
Alat dan bahan: 1. Dus bekas mie instan
5. Lilin 2. Plastik mika bening
6. Obat nyamuk 3. Karton
7. Korek api 4. Isolasi
Prosedur kerja: 1. Guntinglah bagian depan dus, kemudian tempelkan
plastik mika bening dengan menggunakan isolasi pada bagian tersebut. Setelah itu, buat dua buah
cerobong asap cerobong a dan b. Perhatikan gambar.
cerobong a cerobong b
obat nyamuk
a b
lilin
2. Nyalakan lilin, kemudian letakkan di bawah cerobong a. 3. Nyalakan obat nyamuk, kemudian letakkan obat nyamuk yang sudah terbakar
tersebut di atas cerobong b. Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan
1. Ke arah manakah asap dari obat nyamuk yang terbakar mengalir? 2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
94
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
Dari Kegiatan 3.13, kamu dapat mengamati bahwa ternyata arah asap dari obat nyamuk yang terbakar masuk ke dalam
dus melalui cerobong b. Tahukah kamu mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi?
Nyala lilin yang disimpan di bawah cerobong a, menyebabkan udara panas di sekitar cerobong a naik. Hal
ini menyebabkan udara yang dingin dari cerobong b bergerak ke bawah cerobong untuk menempati ruang yang
ditinggalkan udara panas. Itulah sebabnya asap dari obat nyamuk yang terbakar di atas cerobong arah alirannya
masuk ke dalam kardus, kemudian asap tersebut keluar dari cerobong a.
Perpindahan panas secara konveksi juga terjadi dalam peristiwa alam, seperti terjadinya angin laut dan angin darat.
Pada siang hari, panas matahari menyebabkan daratan lebih cepat panas daripada lautan. Hal ini menyebabkan udara di
atas daratan menjadi lebih panas daripada udara di atas laut. Oleh karena itu, udara di atas daratan naik dan tempatnya
digantikan oleh udara di atas laut sehingga terjadilah aliran udara dari lautan menuju daratan yang dinamakan angin laut.
Pada malam hari, daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini menyebabkan udara di atas daratan lebih dingin
daripada udara di atas lautan. Oleh karena itu, udara di atas laut naik dan tempatnya digantikan oleh udara di atas darat
sehingga terjadilah aliran udara dari daratan menuju lautan yang dinamakan angin darat.
Nah, dapatkah kamu memberikan contoh peristiwa perpin- dahan panas secara konveksi pada kehidupan sehari-hari.
Diskusikanlah dengan teman-temanmu, kemudian bacakan hasilnya di depan kelas.