168
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
Hasil pengamatan dengan indra menghasilkan data yang bersifat kualitatif. Data kualitatif tidak dapat diukur dengan
angka dan bersifat subjektif tergantung pengamat, misalnya bunga berwarna merah, rasanya manis, permukaannya halus,
dan suara yang merdu. Sedangkan pengamatan dengan alat ukur menghasilkan data kuantitatif. Kamu telah belajar cara
menggunakan berbagai alat ukur di bab 1. Bila kamu meng- gunakan alat ukur dengan benar, maka data yang dihasilkan
bersifat objektif, tidak tergantung siapa yang mengamati. Contoh data kuantitatif adalah panjang daun 15 cm, suhu air 79°C, berat
garam dapur 20 gram, dan kadar gulanya 10.
2. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari pengamatan harus dapat dikomunikasikan dengan orang lain, agar kebenarannya dapat
diuji. Data berupa angka-angka yang disajikan secara langsung cenderung kurang menarik dan sukar ditafsirkan. Oleh karena
itu data dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Contoh cara penyajian data hasil pengamatan adalah sebagai berikut.
a. Gambar, data yang disajikan dengan gambar misalnya
bentuk daun, bentuk kristal, diagram penampang daun, dan sebagainya.
b. Bagan, misalnya metamorfosis katak.
telur berudu
katak muda katak dewasa
Gambar 6.8 Metamorfosis pada katak.
berudu
Tokoh Sains
Yohanes Surya
Yohanes Surya lahir di Jakarta, 6 November 1963; umur 44 tahun
adalah seorang fisikawan, pen- didik, dan peneliti Indonesia. Ia
terkenal atas usahanya mendidik murid-murid berprestasi dari
sekolah-sekolah menengah di seluruh penjuru Indonesia, untuk
berlomba di Olimpiade Fisika Internasional. Yohanes juga menjadi
kepala pusat penelitian nano- teknologi dan bioteknologi di The
Mochtar Riady Center for Nano- technology and Bioengineering
yang dibuka Desember 2004 di Karawaci, Tangerang.
Sumber: id.wikipedia.org
Gambar 6.7 Data berupa gambar organ daun.
Sumber: iel.ipb.ac.id
daun jagung penampang melintang
daun jagung epidermis atas
parenkim daun jaringan
pengangkut stomata
epidermis bawah
Gejala Alam dan Kerja Ilmiah
169
c. Diagram, dapat berupa diagram lingkaran atau diagram batang.
d. Tabel, misalnya tabel hasil perkecambahan tanaman kacang panjang.
Tabel 6.2 Tinggi kecambah tanaman kacang panjang.
e. Grafik, misalnya grafik kenaikan suhu air.
– –
– –
– –
– –
–
40 35
30 25
20 15
10 5
Tinggi T anaman mm
1 2
3 4
5 6
7 8
Hari ke-
No. Hari ke-
Tinggi Tanaman
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
18 mm 23 mm
25 mm 27 mm
29 mm 30 mm
32 mm 34 mm
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
– –
– –
– –
– –
–
– –
– –
– –
– –
–
5 10 15 20 25 30 35 40
80 70
60 50
40 30
20 10
suhu °C
menit ke-
Gambar 6.9 Diagram batang perkecambahan tanaman kacang panjang.
Gambar 6.10 Grafik kenaikan suhu air.
170
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
Selain harus pandai menyajikan data, kamu juga perlu berlatih mengelompokkan atau mengklasifikasikan data.
Misalnya data kualitatif yang berupa ciri-ciri makhluk hidup ditelaah persamaan dan perbedaannya, kemudian digolongkan
atau diklasifikasikan. Contoh jagung dan kedelai dapat dikelompokkan dalam satu golongan karena keduanya meng-
hasilkan bunga Anthophyta, atau sama-sama tanaman pertanian. Namun jagung dan kacang tanah dapat ditempatkan
pada kelompok yang berbeda, karena biji jagung berkeping lembaga satu monokotil, sedangkan kedelai berkeping
lembaga dua dikotil. Jadi dasar dari pengelompokan adalah adanya persamaan dan perbedaan ciri.
3. Menafsirkan Data
Kerja ilmiah selalu berkaitan dengan penafsiran data hasil pengamatan. Menafsirkan berarti menghubungkan fakta atau
keadaan dengan data yang diperoleh. Misalnya ketika kamu menemukan ikan yang tubuhnya licin karena bersisik dan
berlendir, kamu berpendapat bahwa tubuh yang licin itu diperlukan agar ikan dapat bergerak dengan mudah di air.
Pendapatmu ini merupakan tafsiran dari fakta bahwa tubuh ikan licin karena bersisik dan berlendir. Contoh lainnya jika
kamu memperoleh data muai panjang beberapa jenis zat seperti Tabel 6.3 di bawah ini.
Tabel 6.3 Muai panjang beberapa jenis logam.
Apa yang dapat ditafsirkan dari data pada tabel di atas? Kamu dapat membuat beberapa penafsiran seperti berikut ini.
a. Logam lebih mudah menyerap panas dibandingkan dengan nonlogam karena muai panjang logam lebih tinggi dari
nonlogamkaca. b. Benda yang terbuat dari aluminium mudah memuai jika
terkena panas muai panjang aluminium paling tinggi. c. Benda yang terbuat dari platina bentuknya lebih stabil
terhadap panas muai panjang platina paling kecil dibanding logam lain.
No. Jenis Zat
Muai panjang °C
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. baja
besi tembaga
aluminium perak
kuningan platina
emas kaca
0,000011 0,000012
0,0000167 0,0000255
0,000018 0,000019
0,000009 0,000014
0,000008
Sumber: Physics for You
Gejala Alam dan Kerja Ilmiah
171
Jadi kamu harus pandai menafsirkan setiap data yang diperoleh. Dengan kemampuan ini kamu akan mudah menarik
kesimpulan atau mengembangkan suatu kegiatan penelitian.
4. Melakukan Eksperimen
Eksperimen dilakukan untuk menjawab berbagai per- tanyaan atau permasalahan secara ilmiah. Langkah-langkah
eksperimen disusun secara sistematis yang disebut metode ilmiah. Urutan langkah dalam metode ilmiah harus dilakukan secara
bertahap, tidak boleh dibolak-balik.
Sebelum melakukan penelitian, sebaiknya kamu membuat rencana eksperimen proposal. Di dalam rencana eksperimen
ini termuat latar belakang, tujuan, manfaat, alat dan bahan, cara penelitian dilakukan, dan jadwal penelitian. Ketika sedang
bereksperimen, kamu harus selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing. Pembimbing tentu telah memahami bidang
eksperimen yang kamu lakukan dan telah berpengalaman dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu mereka dapat
membantu memecahkan masalah yang mungkin kamu temui.
Hasil eksperimen yang telah memuat kesimpulan kemudian disusun menjadi laporan penelitian. Susunlah laporan penelitian
dengan baik agar orang lain dapat memahami isinya. Ingatlah bahwa kamu telah melakukan langkah-langkah ilmiah dalam
menjawab suatu permasalahan sehingga pengetahuan yang diperoleh adalah pengetahuan yang ilmiah.
1. Kamu melakukan pengamatan pertumbuhan kacang hijau dan memperoleh data kuantitatif tinggi tanaman
per satuan waktu sebagai indikator pertumbuhan. Bagaimanakah cara penyajian data itu agar informasi
pertumbuhan dapat diamati dengan jelas?
2. Susunlah rancangan sebuah eksperimen sederhana untuk menentukan massa jenis berbagai jenis kayu.
C Metode Ilmiah
Penemuan-penemuan penting yang lahir dari para ilmuwan- ilmuwan sains berasal dari penelitian ilmiah. Pengamatan dan
percobaan dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat dan sistematis sehingga menghasilkan kebenaran ilmiah. Langkah
kerja yang teratur dan sistematis ini disebut metode ilmiah. Jadi, metode ilmiah adalah langkah atau tahap yang teratur dan
sistematis yang digunakan dalam memecahkan suatu masalah ilmiah. Nah, bagaimanakah penelitian ilmiah dilakukan?
Langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut.
Gambar 6.11 Eksperimen dilakukan
secara ilmiah dengan langkah yang sistematis
dan teratur.
Sumber: Dokumen Penerbit
Tugas 6.1