Membuat Kesimpulan Ilmu Pengetahuan Alam VII Kelas 7 Wasis Sugeng Yuli Irianto 2008

Gejala Alam dan Kerja Ilmiah 177 2. Letakkan mikroskop di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup. 3. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. 4. Putar revolver untuk memilih lensa objektif dengan perbesaran paling kecil. 5. Putar makrometer untuk menjauhkan lensa objektif dengan meja mikroskop. 6. Aturlah diafragma agar lensa mendapatkan cahaya yang cukup. 7. Aturlah cermin yang sesuai dengan kondisi cahaya ruangan. Cermin datar digunakan jika kondisi ruangan cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan saat kondisi ruangan kurang cahaya redup. 8. Siapkan preparat yang akan diamati, letakkan pada gelas benda di atas lubang meja mikroskop, kemudian kokohkan dengan penjepit objek. 9. Putar makrometer perlahan-lahan sehingga lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja mikroskop. 10. Amati preparat melalui lensa okuler sambil memutar makrometer untuk menemukan bayangan. Untuk mengatur fokus, gunakan mikrometer sehingga diperoleh bayangan yang jelas. 11. Jika letak preparat belum tepat, gelas benda dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung. 12. Gunakan perbesaran lensa objektif yang lebih kuat untuk mengamati preparat dengan lebih jelas. Untuk memperkirakan ukuran benda sebenarnya, kamu dapat menghitungnya dari perbesaran mikroskop. Objek yang diamati mengalami dua kali proses perbesaran, yaitu perbesaran oleh lensa objektif dan lensa okuler. Jika kamu menggunakan lensa objektif dengan perbesaran 10×, maka benda yang diamati diperbesar oleh lensa objektif 10× dari ukuran aslinya. Bayangan yang dihasilkan lensa objektif akan diperbesar lagi oleh lensa okuler. Misalnya bila pada mikroskop itu dipasang lensa okuler dengan pembesaran 10×, maka akan diperoleh bayangan akhir yang diperbesar 100×. Jadi pembesaran yang sampai pada mata = perbesaran lensa objektif × perbesaran lensa okuler. F Pembuatan Preparat Agar benda dapat diamati dengan mikroskop cahaya, maka benda itu harus transparan. Oleh karena itu benda yang akan diamati harus dipersiapkan dulu dengan membuat preparat atau sediaan. Alat dan bahan yang harus disiapkan dalam pembuatan preparat adalah gelas benda, penutup gelas, air secukupnya, pi- pet tetes, silet, kertas isap, dan pewarna. Gambar 6.17 Mikroskop harus diguna- kan dengan benar, sehingga objek dapat diamati dengan jelas. Foto adalah sisik-sisik pada permukaan bawah daun durian. Sumber: Dokumen Penerbit 178 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Tugas 6.3 Silet berfungsi untuk menyayat benda yang akan diamati. Gelas benda berfungsi untuk meletakkan objek gelas yang akan diamati. Penutup gelas berfungsi untuk menutup benda yang diletakkan pada gelas benda. Pewarna digunakan untuk memudahkan dalam pengamatan, misalnya lugol, metilen biru, dan eosin. Preparat dapat diamati secara melintang maupun membujur. Preparat melintang dibuat dari hasil sayatan secara melintang, sedangkan preparat membujur dibuat dengan sayatan arah membujur. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat preparat melintang batang. a. Siapkan batang yang akan diamati. Pilihlah batang yang cukup lunak sehingga mudah diiris dengan silet. b. Iris batang dengan silet secara melintang ke arah tubuh setipis mungkin. Untuk preparat yang tipis seperti daun, kamu dapat menyelipkan daun pada potongan wortel atau gabus yang telah dibelah, kemudian mengirisnya bersamaan. c. Letakkan hasil sayatan pada objek gelas dan tetesi dengan air. Jika diperlukan, kamu dapat menambahkan pewarna untuk memperjelas objek. d. Tutup dengan gelas penutup perlahan-lahan. Usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara. e. Keringkan air yang berlebihan di sekitar kaca penutup dengan kertas isap. f. Preparat siap untuk diamati dengan mikroskop Buatlah preparat melintang dan preparat membujur batang jagung, kemudian amati dengan mikroskop. Buatlah gambar hasil pengamatanmu. G Keselamatan Kerja Pada saat bekerja di laboratorium kamu harus memper- hatikan keselamatan kerja. Kamu harus mematuhi semua tata tertib yang berlaku di laboratorium. Tata tertib dibuat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja saat kamu melakukan percobaan kimia. Kamu harus ingat bahwa di laboratorium terdapat berbagai bahan kimia berbahaya. Selain itu di laboratorium juga terdapat alat yang mudah pecah dan alat yang menggunakan listrik. Setiap kali melakukan percobaan di laboratorium, kamu harus selalu memakai jas praktikum dan kacamata pengaman. Siapkan kain lap dan catatan praktikum. Kamu harus sudah Gambar 6.18 Penampang melintang batang yang diamati dengan mikroskop. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 6.19 Dalam penelitian, kamu harus menjaga kese- lamatan kerja. Sumber: Dokumen Penerbit