Penyaringan Filtrasi Ilmu Pengetahuan Alam VII Kelas 7 Wasis Sugeng Yuli Irianto 2008

112 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Latihan 4.2 1. Jelaskan metode pemisahan campuran yang prisnsip kerjanya berdasarkan perbedaan titik didih 2. Jelaskan dasar pemisahan campuran dengan cara filtrasi 3. Jelaskan dasar pemisahan campuran dengan cara distilasi 4. Mengapa campuran kapur barus dan iodin dapat dipisahkan dengan cara sublimasi? 5. Mengapa air yang diperoleh dari penyulingan air laut tidak asin? Tahukah kamu, berapa banyak air yang kamu buang dalam sehari? Tentu tak terhitung jumlahnya, bukan? Padahal, saat ini krisis air bersih mulai melanda negara kita. Hal ini disebabkan penjarahan hutan secara besar-besaran sehingga menyebabkan turunnya debit air bersih yang mengalir ke sungai. Dalam kondisi seperti itu, pencemaran air semakin hebat yang diakibatkan limbah rumah tangga dan industri. Jika kamu mengamati sungai-sungai di sekelilingmu, hanya sedikit sungai yang masih mengalirkan air bersih. Umumnya sungai meng- alirkan air kotor berwarna kecokelatan. Beban lingkungan yang semakin berat akibat pencemaran air dan udara membuat kualitas air semakin buruk. Namun, di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan air semakin meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk. Fenomena tersebut tentunya memerlukan konsep penge- lolaan sumber daya air yang terpadu dengan mempertimbang- kan keseimbangan air. Air pada dasarnya merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan merupakan sumber daya yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Air minum harus memenuhi persyaratan-persyaratan dari segi fisik, kimia, maupun biologi. 1. Kualitas dari segi fisik yaitu tidak berwarna, tidak berbau, jernih, dan tidak berasa. C Proses Pengolahan Air Gambar 4.8 Sebelum dimasukkan ke dalam bak pengendap- an, air melewati unit penyaring kasar untuk memisahkan kotoran- kotoran besar. Sumber: Documen Penerbit jika dipanaskan. Nah, jika kapur barus ini bercampur dengan zat pengotor seperti pasir, untuk memisahkan kapur barus dengan zat pengotor dapat dilakukan dengan proses sublimasi. Ketika campuran kapur barus dan pasir dipanaskan, kapur barus akan menguap sedangkan pasir tidak. Uap kapur barus akan segera mengkristal ketika menemui daerah yang cukup dingin. Dengan demikian kapur barus murni dapat diperoleh kembali. Nah, dapatkah kamu menyebutkan contoh proses pemisahan campuran dengan cara sublimasi? Proses sublimasi dapat juga digunakan untuk memisahkan iodin dari zat pengotornya. es batu campuran kapur barus dan pasir kapur barus mengkristal Gambar 4.7 Proses pemisahan kapur barus dari pasir dengan cara sublimasi. Perubahan Fisika dan Kimia 113 2. Kualitas dari segi kimia yaitu air tidak mengandung zat-zat kimia yang beracun dan bebas dari garam-garam mineral. 3. Kualitas dari segi biologi yaitu air harus terbebas dari organisme hidup penyebab penyakit. Nah, bagaimana usaha yang dapat dilakukan untuk men- dapatkan air bersih? Di negara kita, pengolahan air bersih di- lakukan oleh PDAM. Tahukah kamu bahwa sumber air leding dari PDAM yang bersih dan bening sebenarnya berasal dari air sungai yang berwarna cokelat, kotor, dan berbau? Perhatikan proses pengolahan air pada Gambar 4.9 di atas. Mula-mula, air dari sungai, danau, atau air tanah dipompa- kan ke dalam bak prasedimentasi. Pada tahap ini dilakukan penyimpanan air dan mengendapkan lumpur atau padatan yang terbawa. Setelah itu, air dialirkan ke dalam bak penyaring untuk memisahkan lumpur yang lebih halus dan zat pengotor yang lebih kecil. Air bersih yang diperoleh dari hasil saringan, selanjutnya diberi kaporit senyawa kimia yang mengandung klorin untuk membunuh bakteri penyebab penyakit. Air yang telah memenuhi standar bersih, kemudian dialirkan ke dalam bak penampungan untuk disalurkan ke pemukiman, kantor- kantor, dan pabrik konsumen. Lakukan kegiatan berikut untuk mendapatkan air bersih dengan cara sederhana. Kegiatan 4.4 Pengolahan Air Tujuan: Mengolah air bersih dengan cara penyaringan. Alat dan bahan: Sebuah galon minuman bekas, kerikil, pasir, arang, kapas, dan air sumur yang kotor. Prosedur kerja: 1. Potonglah bagian bawah galon minuman bekas. 2. Susunlah kerikil, pasir, arang, dan kapas seperti terlihat pada gambar di samping. Gambar 4.9 Proses pengolahan air untuk menghasilkan air bersih. bak prasedimensi menyimpan air dan mengendapkan lumpurpadatan yang terbawa bak penyaring memisahkan pengotor yang kecil klorinasi membunuh bakteri hama bak penampungan reservoir rumah-rumah konsumen air sungai, air danau, atau air tanah pasir kerikil air sumur kotor arang kapas air setelah disaring