Skala Keasaman dan Kebasaan

40 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Unsur-unsur apakah yang terdapat dalam air laut dan udara? Lautan terdiri atas air dan berbagai garam. Air tersusun atas unsur hidrogen dan oksigen. Udara hampir sepenuhnya merupakan campuran oksigen dan nitrogen ditambah dengan sejumlah kecil beberapa unsur lain. Tubuh manusia juga tersusun oleh berbagai unsur. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air hidrogen dan oksigen. Unsur-unsur yang sudah dikenal ada yang berupa logam, bukan logam nonlogam, dan semilogam. Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Unsur-unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair. Pada umumnya unsur logam dapat ditempa sehingga dapat dibentuk menjadi benda- benda lainnya. Nah, dapatkah kamu menyebutkan unsur-unsur yang termasuk logam? Beberapa unsur logam di antaranya besi, emas, perak, platina, dan tembaga. Contoh unsur-unsur logam ditunjukkan pada Tabel 2.8 Tabel 2.8 Unsur-unsur logam. Nama Indonesia Nama Latin aluminium barium besi emas kalium kalsium kromium magnesium mangan natrium nikel aluminium barium ferrum aurum kalium calsium chromium magnesium manganium natrium nickelium Lambang Unsur Al Ba Fe Au K Ca Cr Mg M n Na Ni Bentuk Fisik padat, putih keperakan padat, putih keperakan padat, putih keperakan padat, berwarna kuning padat, putih keperakan padat, putih keperakan padat, putih keperakan padat, putih keperakan padat, putih abu-abu padat, putih keperakan padat, putih keperakan Adapun unsur nonlogam adalah unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam. Pada umumnya, unsur-unsur nonlogam berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan normal. Dapatkah kamu menyebutkan contoh unsur nonlogam yang berwujud gas dan padat? Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin. Perhatikan contoh unsur nonlogam pada Tabel 2.9 berikut. Klasifikasi Zat 41 Tabel 2.9 Unsur-unsur nonlogam. Nama Indonesia Nama Latin belerang bromin fluorin fosforus helium hidrogen karbon klorin neon nitrogen oksigen silikon iodin sulfur bromium fluorine phosphorus helium hydrogenium carbonium chlorine neon nitrogenium oxygenium silicium iodium Lambang Unsur S Br F P He H C Cl Ne N O Si I Bentuk Fisik padat, kuning cair, cokelat kemerahan gas, kuning muda padat, putih dan merah gas, tidak berwarna gas, tidak berwarna padat, hitam gas, kuning kehijauan gas, tidak berwarna gas, tidak berwarna gas, tidak berwarna padat, abu-abu mengkilap padat, hitam uapnya berwarna ungu Selain unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal dengan nama metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam. Contoh unsur-unsur jenis ini dapat kamu lihat pada Tabel 2.10. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Apakah yang dimaksud semikonduktor? Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi. Tabel 2.10 Unsur-unsur semilogam. Nama Indonesia Nama Latin boron silikon germanium arsen antimon tellurium polonium boronium silicium germanium arsenium stibium tellurium polonium Lambang Unsur B Si Ge As S b Te Po Bentuk Fisik padat, kecokelatan padat, abu-abu mengkilap padat, abu-abu mengkilap padat, abu-abu mengkilap padat, abu-abu mengkilap padat, keperakan padat, keperakan Pada umumnya, unsur-unsur yang terdapat di alam bukan berupa unsur bebas, melainkan bergabung dengan unsur-unsur lain atau unsur-unsur sejenis membentuk senyawa berupa bijih atau mineral. Dapatkah kamu menyebutkan contoh unsur lainnya yang ada di sekitarmu? Ayo, diskusikan dengan teman-temanmu untuk menemukan jawabannya. 42 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

2. Penulisan Lambang Unsur

Jumlah unsur sangat banyak. Untuk memudahkan dalam mengingat dan mempelajarinya, maka nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur. Bagaimana cara menuliskan lambang unsur? Setiap unsur memiliki lambang masing-masing berdasarkan nama ilmiah yang diambil dari nama latinnya. Penulisan lambang unsur mengalami berbagai perubahan dari masa ke masa, di antaranya lambang unsur pada zaman alkimia, masa John Dalton, dan masa Jakob Berzelius. Perubahan penulisan lambang unsur ini dapat kamu amati pada Tabel 2.11. Tokoh Sains Jöns Jakob Berzelius Jöns Jakob Berzelius 1779 - 1848 ialah seorang ilmuwan dari Swedia yang mengusulkan agar setiap unsur kimia diberi lambang berupa huruf awal dari nama unsur dalam bahasa Latin. Ia juga menunjukkan bahwa atom-atom berpegangan dalam molekul karena ada tegangan listrik. Dia menemu- kan beberapa unsur kimia yaitu silikon, selenium, thorium, dan cerium. Penulisan lambang kimia yang dipakai sampai saat ini adalah berdasarkan usulan Jons Jakob Berzelius. Menurut Berzelius, penulisan setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latin unsur tersebut yang dituliskan dengan huruf besar. Jika ada unsur yang mempunyai huruf awal yang sama, penulisan lambang unsur dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama unsur tersebut yang dituliskan dengan huruf kecil. Contoh penulisan lambang unsur yang menggunakan satu huruf ditunjukkan pada Tabel 2.12 berikut. Tabel 2.12 Unsur-unsur yang dilambangkan dengan satu huruf. Nama Unsur Lambang Hidrogen Kalium H K Nama Unsur Nitrogen Fosforus Lambang N P Tabel 2.11 Perubahan lambang unsur dari masa ke masa. Nama unsur Zaman Alkimia Emas Perak Tembaga Besi Merkuri Belerang Karbon Menurut Dalton Menurut Berzelius Au Ag Cu Fe Hg S C