Melakukan Eksperimen Ilmu Pengetahuan Alam VII Kelas 7 Wasis Sugeng Yuli Irianto 2008

Gejala Alam dan Kerja Ilmiah 175 E Mikroskop dan Cara Penggunaannya Mikroskop merupakan alat bantu penglihatan untuk mengamati objek berukuran renik sehingga objek kelihatan lebih besar dan jelas. Mata telanjang hanya dapat memisahkan dua buah titik berdekatan yang berjarak 10 –3 – 10 –1 mm. Dengan bantuan lup, kamu dapat memisahkan dua buah titik berdekatan yang berjarak 10 –4 – 10 –2 mm. Jika kamu mengamati objek dengan mikroskop optik, dua buah titik yang berjarak 10 –6 – 10 –4 mm. Jadi sebuah sel yang berukuran 1100.000 mm dapat kamu amati dengan mikroskop optik. Mikroskop mula-mula dikembangkan oleh Antonie Van Leuwenhoek 1632–1723. Mikroskop pertama ini susunannya masih sangat sederhana, yaitu hanya terdiri dari sebuah lensa cembung. Perbesaran yang dihasilkan maksimum 300 kali. Mikroskop modern disusun minimal oleh dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Di laboratorium kamu akan menjumpai lensa objektif dan lensa okuler bukan berupa lensa tunggal, tetapi berupa susunan lensa. Perbesaran yang dihasilkan mikroskop optik modern mencapai 1.250 kali. Saat ini telah dikembangkan berbagai jenis mikroskop untuk berbagai keperluan. Mikroskop yang tersedia di laboratorium sekolahmu biasanya berupa mikroskop cahaya biasa. Mikroskop jenis yang lain misalnya mikroskop stereo mempunyai dua okuler, sehingga dapat diamati dengan dua mata, mikroskop fotografi dilengkapi dengan kamera untuk memotret, mikroskop fase untuk mengamati struktur mineral, mikroskop ultraviolet menggunakan sumber cahaya ultravio- let, dan mikroskop elektron menggunakan berkas elektron sebagai pembawa citra gambar. Dengan mikroskop elektron, perbesaran yang diperoleh dapat mencapai 100.000 kali. Perhatikan Gambar 6.16 Mikroskop cahaya memiliki bagian-bagian sebagai berikut. Gambar 6.15 Mikroskop sederhana yang digunakan ilmuwan pada abad ke-17. Sumber: Microsoft Student, 2006 lensa okuler tombol pengatur fokus kasar tombol pengatur fokus halus lengan mikroskop kaki mikroskop cermin diafragma meja preparat objek benda lensa objektif revolver tabung mikroskop penjepit objek Gambar 6.16 Mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya. Sumber: Kamus Visual 176 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII 1. Tubustabung mikroskop, berupa tabung kosong yang dapat dinaik-turunkan untuk mengatur fokus. 2. Lensa objektif, terletak di bagian bawah tabung mikroskop. Berfungsi untuk menghasilkan bayangan benda yang sedang diamati. Lensa ini tersedia dalam berbagai ukuran pembesaran, biasanya 5x, 10x, dan 12,5x. 3. Lensa okuler, terletak di bagian atas tabung mikroskop. Fungsinya untuk memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Lensa ini tersedia dalam berbagai ukuran pembesaran, biasanya 4x, 10x, 40x, dan 100x. 4. Revolver, adalah alat yang dapat berputar untuk memilih ukuran lensa objektif yang akan digunakan. 5. Makrometer tombol pengatur kasar, adalah tombol pengatur fokus bayangan dengan menaik-turunkan tabung mikroskop dengan cepat. 6. Mikrometer tombol pengatur halus, adalah tombol pengatur fokus bayangan dengan menaik-turunkan tabung mikroskop dengan jarak pergeseran yang lebih rapat dibandingkan makrometer. 7. Lengan mikroskop, merupakan bagian yang dipegang ketika mikroskop akan dipindahkan. 8. Meja preparat, tempat meletakkan preparat yang akan diamati. 9. Penjepit objek, yaitu penjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati. 10. Diafragma, berupa lubang yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan dalam pengamatan. 11. Kondensor pemusat cahaya, terdiri dari seperangkat lensa yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya. 12. Cermin, berfungsi untuk mengarahkan cahaya agar dapat masuk diafragma dan kondensor. Biasanya tersedia dua cermin permukaan datar dan cekung. Kedua cermin dapat dipakai bergantian sesuai dengan kondisi cahaya ruangan. Pada ruangan yang terang cukup menggunakan cermin yang datar, namun bila cahaya ruangan redup dapat digunakan cermin cekung. Ada juga jenis mikroskop yang menggunakan sumber cahaya dari lampu listrik, sehingga pengamatan tidak tergantung pada kondisi pencahayaan ruangan. 13. Kaki mikroskop, merupakan bagian paling bawah yang berfungsi untuk mengokohkan kedudukan mikroskop. Kamu harus belajar menggunakan mikroskop secara benar agar dapat bekerja dengan aman. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mikroskop cahaya adalah sebagai berikut. 1. Membawa mikroskop dengan cara tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang kaki mikroskop.