Nama dan Rumus Kimia

48 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Contoh Tentukan rumus empiris dari rumus-rumus molekul berikut a. hidrazin N 2 H 4 b. propena C 3 H 6 c. hidrogen peroksida H 2 O 2 d. benzena C 6 H 6 e. butena C 4 H 8 Jawab: Rumus empiris adalah rumus paling sederhana dari molekul. Jadi, rumus empiris dari a. hidrazin adalah NH 2 , n = 2 b. propena adalah CH 2 , n = 3 c. hidrogen peroksida adalah HO, n = 2 d. benzena adalah CH, n = 6 e. butena adalah CH 2 , n = 4 Latihan 2.2 1. Jelaskan cara penulisan unsur menurut Jons Jacob Berzelius 2. Apakah lambang dari unsur-unsur berikut ini? a. Hidrogen d. Kalium b. Wolfram e. Karbon c. Nitrogen f. Fosforus 3. Apakah nama unsur dari lambang berikut ini? a. Li d. Mg b. Ca e M n c. Fe f. Pt 4. Bagaimana rumus kimia dari gula pasir, asam cuka, dan urea? 5. Bagaimana rumus molekul dan rumus empiris glukosa yang setiap molekulnya terdiri atas 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen? 6. Tentukan nama dari: a. Cl 2 O 3 d. SO 2 b. NO 2 e. MgO c. N 2 O 5 f. Al 2 S 3 C Membandingkan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran Pada subbab di depan kamu telah mempelajari unsur dan senyawa, sekarang kamu tentunya sudah dapat membedakan unsur dengan senyawa. Bagaimana perbedaan unsur, senyawa dengan campuran? Marilah kita pelajari lebih lanjut agar lebih jelas Klasifikasi Zat 49

1. Campuran

Pernahkah kamu membuat susu cair? Ketika membuat susu cair kamu mencampurkan antara susu bubuk dengan air panas. Setelah itu, aduk secara merata campuran susu dengan air tersebut sehingga susu bubuk yang berwujud padat tidak terlihat lagi. Nah, susu bubuk yang telah bercampur dengan air dinamakan campuran. Pada umumnya, suatu bahan tidak terdiri atas satu jenis zat murni, tetapi merupakan campuran beberapa zat murni. Misalnya, sirop merupakan campuran gula senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen dan air. Akan tetapi, dapatkah kamu membedakan antara senyawa dan campuran? Suatu senyawa terbentuk sebagai hasil suatu peristiwa kimia atau reaksi kimia, sedangkan campuran dihasilkan dari proses perubahan yang sama sekali berbeda, yaitu peristiwa fisika. Jadi, campuran dapat didefinisikan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih. Dapatkah kamu menyebutkan contoh campuran lainnya yang ada di sekitarmu? Diskusikanlah dengan teman-temanmu untuk mencari jawabannya. Campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Apakah perbedaan antara campuran homogen dan heterogen? Lakukanlah Kegiatan 2.2 berikut. Kegiatan 2.2 Perbedaan antara Campuran Homogen dengan Campuran Heterogen Tujuan: Mengetahui perbedaan campuran homogen dengan campuran heterogen. Alat dan bahan: Dua buah gelas, sendok makan, air, gula pasir, dan tanah. Prosedur kerja: 1. Tuangkan air ke dalam gelas pertama dan kedua dengan jumlah yang sama. 2. Masukkan dua sendok makan gula pasir ke dalam gelas pertama. 3. Masukkan dua sendok makan tanah ke dalam gelas kedua. Perhatikan gambar di samping. 4. Aduk setiap gelas sampai gula pasir dan tanah bercampur dengan rata. 5. Biarkan beberapa saat, amati dan bandingkan gelas pertama dan kedua. 6. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas? diaduk diaduk tanah gula pasir 50 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Dari Kegiatan 2.2, kamu dapat mengamati ketika gula pasir di masukkan ke dalam gelas yang berisi air, kemudian kamu aduk hingga merata. Gula pasir yang semula berwujud padat tidak terlihat lagi. Campuran seperti ini dinamakan campuran homogen. Campuran homogen disebut juga larutan. Larutan terdiri atas pelarut solvent dan zat terlarut solute. Dalam contoh di atas, maka gula sebagai solute dan air sebagai solvent . Larutan dapat berupa padatan, cairan dan gas. Beberapa contoh campuran homogen yang sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu cuka, sirop, dan panci stainless steel . Cuka dibuat dari campuran asam cuka pekat dengan air. Sirop terbuat dari campuran gula pasir, pewarna, dan air. Panci terbuat dari stainless steel atau baja tahan karat yang terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Nah, apa yang terjadi dengan tanah yang dilarutkan dalam air? Ketika tanah dimasukkan ke dalam gelas berisi air, kemudian kamu aduk secara merata, tanah akan terlihat larut dalam air. Akan tetapi, setelah kamu biarkan beberapa menit, tanah akan terlihat mengendap. Campuran seperti ini dinamakan campuran heterogen. Dapatkah kamu memberikan contoh campuran heterogen lainnya? Campuran antara minyak dan air akan membentuk campuran heterogen. Mengapa demikian? Diskusikanlah dengan teman-temanmu untuk menjelaskan alasan campuran minyak dan air dikatakan sebagai campuran heterogen. Campuran heterogen dibedakan menjadi koloid dan suspensi. Suspensi tampak keruh dan tidak stabil. Suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan. Contoh suspensi adalah campuran kapur dengan air. Koloid merupakan bentuk campuran antara larutan dan suspensi, contohnya santan. Koloid umumnya keruh. Tugas 2.4 Kumpulkan zat-zat campuran yang ada di sekitar rumah dan sekolahmu. Kemudian, golongkanlah campuran tersebut dalam campuran homogen dan campuran heterogen. Bacakan hasilnya di depan kelas untuk didiskusikan bersama guru dan teman-temanmu.

2. Perbandingan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran

Setelah kamu memahami pengertian unsur, senyawa, dan campuran, tahukah kamu sifat-sifat yang dimiliki unsur, senyawa, dan campuran?

a. Sifat Unsur

Pada tabel periodik, kamu telah mengetahui bahwa unsur dapat digolongkan ke dalam logam atau nonlogam. Sifat unsur logam berbeda dengan sifat unsur nonlogam. Perbandingan sifat antara unsur logam dan nonlogam dapat kamu amati pada Tabel 2.17. Klasifikasi Zat 51 Beberapa unsur ada yang mempunyai sifat logam dan sekaligus nonlogam. Unsur-unsur tersebut digolongkan sebagai unsur metaloid.

b. Sifat Senyawa

Jika unsur-unsur kimia bergabung membentuk senyawa, apakah sifat senyawa yang terbentuk akan sama dengan sifat unsur-unsur yang membentuknya? Misalnya air merupakan senyawa. Air mempunyai sifat bening, tidak berasa, dan berwujud cair. Nah, seperti yang telah kamu ketahui, air tersusun atas dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen. Unsur hidrogen mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak berwujud, sedangkan unsur oksigen mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan berwujud gas. Lakukan kegiatan berikut untuk membedakan sifat unsur dengan senyawa. Tabel 2.17 Perbandingan sifat antara unsur logam dan nonlogam. Unsur Logam Unsur Nonlogam 1. Berwujud padat, ke- cuali raksa. 2. Bersifat kuat dan dapat ditempa. 3. Dapat menghantar- kan listrik dan panas bersifat konduktor. 1. Dapat berwujud padat, cair, dan gas. 2. Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa. 3. Tidak dapat menghantar- kan listrik dan panas isolator, kecuali grafit. Kegiatan 2.3 Tujuan: Mengetahui perbedaan sifat unsur dengan senyawa. Alat dan bahan: Logam magnesium Mg, wadah dari tanah liat, kaki tiga, pemanas bunsen. Prosedur kerja: 1. Amati dan catat warna logam magnesium Mg. 2. Masukkan gulungan logam Mg dalam wadah dari tanah liat. 3. Panaskan. 4. Amati logam Mg. 5. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas? Pada Kegiatan 2.3, terjadi reaksi pembakaran logam magnesium Mg yang dapat dituliskan sebagai berikut. Mg + 1 2 O 2 → MgO Dari reaksi di atas, terlihat bahwa pembakaran Mg unsur dengan O 2 unsur menghasilkan senyawa baru yaitu MgO Perbedaan Sifat Unsur dan Senyawa 52 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII yang memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya. Jadi sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.

c. Sifat Campuran

Suatu campuran dapat merupakan gabungan unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Misalnya, stainless steel baja tahan karat terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Nah, menurutmu apakah sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusun- nya? Komposisi unsur-unsur penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimia suatu campuran tidak dapat ditentukan. Pemisahan campuran dapat dilakukan secara fisika. Perbedaan sifat antara unsur, senyawa, dan campuran ditunjukkan pada Tabel 2.18 berikut. Latihan 2.3 1. Jelaskan perbedaan senyawa logam dengan nonlogam, dan masing-masing berikan contohnya 2. Jelaskan perbedaan sifat antara senyawa dengan campuran 3. Jelaskan perbedan antara campuran homogen dengan campuran heterogen Masing- masing berikan contohnya 4. Jelaskan perbedaan antara suspensi dan koloid, serta berikan contohnya 5. Berikan contoh campuran homogen yang berupa padatan Tabel 2.18 Perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran. Unsur Senyawa Tersusun dari satu jenis atom saja. Tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Tersusun dari dua jenis unsur atau lebih secara kimia. Dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusun- nya dengan reaksi kimia biasa. Perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap. Sifatnya berbeda dengan sifat unsur-unsur penyusunnya. Campuran Tersusun dari dua atau lebih unsursenyawa secara fisika. Dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya secara fisika. Perbandingan massa zat- zat penyusunnya tidak tetap. Sifatnya sama dengan sifat zat-zat penyusunnya. Klasifikasi Zat 53 Kamu telah menyelesaikan pelajaran bab 2. Sebelum melangkah ke bab berikutnya, lakukan evaluasi pemahaman materi bab ini dengan menjawab beberapa pertanyaan. Jika semua pertanyaan kamu jawab dengan ‘ya’, lanjutkan mempelajari bab 3. Jika ada pertanyaan yang dijawab dengan ‘tidak’, kamu perlu mengulangi belajar materi yang berkaitan dengan pertanyaan itu. Jika ada yang sukar atau kamu tidak dimengerti, bertanyalah kepada BapakIbu Guru. 1. Dapatkah kamu mengemukakan cara mengklasifikasikan zat? 2. Tahukah kamu pengertian asam, garam, dan basa beserta contoh-contoh zatnya? 3. Bisakah kamu menjelaskan derajat keasaman dan cara mengetahui keasaman suatu zat? 4. Dapatkah kamu melakukan klasifikasi terhadap bahan-bahan yang biasa kamu jumpai sehari-hari melalui percobaan sederhana ke dalam asam, basa, dan garam? 5. Mampukah kamu menjelaskan unsur, nama dan lambang unsur, senyawa, dan rumus kimia suatu senyawa? 6. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian unsur, senyawa, dan campuran serta membedakan sifat-sifatnya? Rangkuman • Semua zat kimia merupakan asam, basa dan garam. • Asam memiliki sifat antara lain rasanya masam, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen, mengubah lakmus biru menjadi merah dan korosif terhadap logam. • Basa memiliki sifat licin jika terkena kulit, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida, mengubah lakmus merah menjadi biru dan menetralkan asam. • Garam bersifat menghantarkan arus listrik dalam bentuk lelehan dan tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru. • Untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam digunakan indikator alami ekstrak kulit manggis, kubis ungu dan bunga sepatu dan indikator buatan kertas lakmus, indikator universal, dan pH meter. • Tingkat keasaman dinyatakan dengan angka 1 - 14. Larutan bersifat asam jika pH kurang dari 7, larutan netral memiliki pH 7 dan larutan basa memiliki pH lebih dari 7. • Jenis zat kimia yang utama dibedakan menjadi unsur, senyawa, dan campuran. • Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia sederhana. • Nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur. Lambang unsur yang kita gunakan sekarang ini menurut usulan Berzelius. • Senyawa merupakan zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu. Rumus kimia dari senyawa dinyatakan dengan A x B y , di mana A dan B menyatakan lambang unsur penyusun sedangkan x dan y menyatakan jumlah relatif atom A dan B dalam senyawa. • Campuran merupakan materi yang tersusun atas dua jenis zat atau lebih dengan perbandingan tidak tetap. Campuran dibedakan atas campuran homogen larutan