Jaring-Jaring Makanan Ilmu Pengetahuan Alam VII Kelas 7 Wasis Sugeng Yuli Irianto 2008

Ekosistem dan Pelestarian Sumber Daya Hayati 229 dapat dipanen dari alam atau hutan dan diperdagangkan langsung, misalnya rotan, umbi-umbian, hewan buruan, dan buah-buahan. Jadi keanekaragaman makhluk hidup merupakan sumber ekonomi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

c. Manfaat Ekosistem

Keanekaragaman makhluk hidup berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Contohnya tumbuhan di hutan tropis banyak menghasilkan oksigen dan menyerap banyak karbon dioksida dari udara. Dikatakan bahwa hutan hujan tropis merupakan paru-paru dunia karena peranan pentingnya menjaga keseimbangan komposisi gas di udara. Semakin beraneka ragam makhluk hidup yang terdapat pada suatu ekosistem, akan membuat ekosistem itu semakin stabil.

d. Manfaat Keilmuan

Keberadaan makhluk hidup berperan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Keanekaragaman makhluk hidup merupakan sumber plasma nutfah. Keanekaragaman plasma nutfah diperlukan untuk menciptakan jenis-jenis tanaman atau hewan budidaya yang unggul. Selain itu adanya keanekaragaman hayati memungkinkan untuk menemukan sumber alternatif bagi pangan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar manusia lainnya.

2. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk Hidup

Begitu pentingnya keanekaragaman makhluk hidup bagi manusia, sehingga diperlukan upaya untuk melindunginya. Berbagai cara yang dapat ditempuh untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup adalah sebagai berikut. a. Membuat aturan perundangan yang dapat melindungi kelestarian makhluk hidup. b. Melakukan penyuluhan dan kampanye pentingnya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup. c. Pembuatan taman nasional. Fungsi taman nasional adalah perlindungan terhadap makhluk hidup dan ekosistemnya. Beberapa contoh taman nasional yang telah dibentuk adalah sebagai berikut. 1 Taman Nasional Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam. 2 Taman Nasional Bukit Barisan di Bengkulu. 3 Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat. 4 Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. d. Pembuatan cagar alam. Fungsi cagar alam adalah untuk menjaga kondisi alam suatu wilayah tetap dalam keadaan alami. Beberapa contoh cagar alam adalah sebagai berikut. 1 Cagar alam Pangandaran Jawa Barat. 2 Cagar alam Kawah Ijen di Jawa Timur. 3 Cagar alam Rafflesia di Bengkulu. Gambar 8.14 Jahe adalah jenis tum- buhan yang dapat di- manfaatkan sebagai tanaman obat. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 8.15 Rusa yang dilindungi di cagar alam Pangandaran Jawa Barat. Sumber: www.photobucket.com 230 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Rangkuman e. Penetapan hutan lindung, yang berfungsi sebagai daerah resapan air, mencegah erosi, melindungi habitat berbagai jenis makhluk hidup, dan menjaga tata guna air. f. Hutan wisata, merupakan hutan produksi guna diambil manfaatnya dan dapat digunakan untuk objek wisata. g. Taman laut, didirikan untuk menjaga wilayah laut yang memiliki keanekaragaman tinggi dan unik, misalnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara. h. Pembuatan kebun raya. Fungsi kebun raya tempat koleksi tanaman dari berbagai wilayah untuk dilestarikan, untuk penelitian, dan tempat rekreasi. Contohnya adalah kebun raya Bogor, kebun raya Cibodas, dan kebun raya Purwodadi. i. Pemeliharaan dan penangkaran hewan baik secara in situ maupun ex situ. Hewan dipelihara di habitat aslinya disebut pemeliharaan in situ, sedangkan secara ex situ, hewan dipelihara di luar habitat aslinya. • Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem disusun oleh komponen biotik berupa makhluk hidup dan komponen abiotik. • Setiap makhluk hidup menempati tempat yang sesuai yang disebut habitat. Setiap makhluk hidup juga mempunyai peranan tertentu yang disebut nisia. Dalam ekosistem terdapat tingkatan trofik komponen biotik, yaitu ada organisme yang berperan sebagai produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tersier, konsumen puncak, dan pengurai. • Dalam ekosistem terdapat tingkatan organisasi makhluk hidup penyusunnya. Individu-individu sejenis menyusun populasi, beberapa populasi makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan membentuk komunitas. Komunitas dengan lingkungannya membentuk suatu ekosistem. Beberapa ekosistem membentuk bioma dan keseluruhan bioma dan ekosistem di bumi menyusun biosfer. • Di dalam ekosistem yang seimbang, komponen penyusun ekosistem selalu berada dalam komposisi yang seimbang. Ekosistem bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Perubahan suatu ekosistem menuju keseimbangan dalam jangka waktu yang lama disebut suksesi. • Komponen penyusun ekosistem selalu berinteraksi baik sesama komponen biotik maupun antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Interaksi ini membentuk jaring-jaring kehidupan yang terdiri dari rantai makanan, jaring-jaring kehidupan, dan piramida makanan. • Hubungan antarorganisme dalam suatu ekosistem dapat berupa hubungan netral, simbiosis mutualisme, komensalisme, parasitisme, kompetisi, dan predasi. Tugas 8.4 Sebutkan hewan dan tumbuhan khas di daerahmu yang terancam punah atau langka. Kemukakan manfaat hewan dan tumbuhan tersebut serta upaya-upaya untuk melestarikannya.