Kelahiran Ilmu Pengetahuan Alam VII Kelas 7 Wasis Sugeng Yuli Irianto 2008

Kependudukan dan Permasalahan Lingkungan 239 Sumber: www.datastatistik-indonesia.com 1971 1980 1990 1995 2000 2005 Tahun Jumlah Penduduk Jiwa 119.208.229 147.490.298 179.378.946 194.754.808 205.132.458 218.868.791 Tabel 9.1 Jumlah penduduk Indonesia tahun 1971 – 2005. Dari tabel di atas, kamu dapat melihat bawah jumlah penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan berbagai sumber daya seperti tanah, air, mineral, dan energi. Tidak semua sumber daya alam tersedia dengan melimpah dan dapat diperbarui. Jika sumber daya alam terus digali, persediaannya akan terus berkurang. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk dan pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana.

5. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempati. Kepadatan penduduk akan meningkat jika angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah, apalagi bila diikuti tingkat imigrasi yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ledakan penduduk, yaitu keadaan di mana pertumbuhan penduduk sangat pesat melebihi daya dukung alam. Untuk menghitung kepadatan penduduk yang menempati area luasan wilayah tertentu dalam suatu kurun waktu digunakan rumus sebagai berikut. Kepadatan penduduk = 2 jumlah penduduk jiwa luas wilayah km Coba kamu hitung kepadatan penduduk di daerahmu dari data yang kamu peroleh pada Tugas 9.1. Kepadatan penduduk di suatu daerah berbeda-beda. Di Indoensia, pulau yang paling padat penduduknya adalah Pulau Jawa. Umumnya kepadatan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Denpasar cukup tinggi. Sedangkan kepadatan penduduk di pedesaan luar Pulau Jawa umumnya relatif rendah. Kepadatan dan persebaran penduduk yang tidak merata dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan pem-bangunan. Oleh karena itu pemerintah Indonesia sejak dahulu selalu mengupayakan pemerataan persebaran pen- duduk. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan program transmigrasi. Gambar 9.6 Pemukiman padat pen- duduk. Sumber: Dokumen Penerbit 240 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi kualitas pen- duduknya. Pada daerah yang kepadatannya tinggi, usaha peningkatan kualitas penduduk lebih sulit dilaksanakan. Hal ini menimbulkan permasalahan sosial ekonomi, keamanan, kesejahteraan, ketersediaan lahan dan air bersih, kebutuhan pangan, dan dapat berdampak pada kerusakan lingkungan. Coba kamu perhatikan tingkat pencemaran yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor antara daerah pedesaan dengan daerah perkotaan. Tentu tingkat pencemaran udara di kota lebih tinggi. Tumbuhnya kawasan industri dan semakin padatnya pemukiman penduduk di daerah perkotaan menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan yang nyata. Kepadatan penduduk mempengaruhi beberapa aspek yang berkaitan dengan kehidupan penduduk berikut ini.

1. Ketersediaan Udara Bersih

Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi ke- langsungan hidup manusia. Udara bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Namun kebersihan udara tidak semata-mata ditentukan oleh kadar oksigen saja. Gas-gas B Dampak Kepadatan Penduduk terha- dap Lingkungan Keterangan: 0 – 10 10 – 25 25 – 50 50 – 75 75 – 100 100 – 150 150 – 300 300 – 1000 1000 Kepadatan penduduk dunia juga tidak merata antara satu negara dengan negara yang lain. India merupakan salah satu negara yang penduduknya sangat padat. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat mengamati gambar berikut ini. Gambar 9.7 Peta kepadatan populasi penduduk dunia. Sumber: en.wikipedia.org Latihan 9.1 1. Permasalahan apakah yang ditimbulkan akibat terjadinya ledakan penduduk? 2. Usaha apa yang dapat dilakukan untuk menekan pertumbuhan populasi manusia? 3. Apakah tujuan pemerintah gencar melaksanakan program transmigrasi?