Kependudukan dan Permasalahan Lingkungan
245
jumlahnya melebihi batas, dan berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat. Berikut ini beberapa jenis kerusakan
lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.
1. Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya
Air yang tercemar menunjukkan ciri-ciri tertentu seperti keruh atau berwarna, berbau, pH asam atau basa, mengandung
berbagai bahan kimia berbahaya seperti logam berat, atau mengandung mikroorganisme yang dapat mengganggu
pengguna air. Pencemaran air dapat terjadi baik di perairan darat sungai, danau, rawa maupun di perairan laut. Kerusakan
perairan darat dapat disebabkan oleh limbah industri, rumah tangga, dan penggundulan hutan. Industri sering membuang
bahan berbahaya dan beracun langsung ke perairan tanpa melalui unit pengolahan limbah. Limbah industri ini sering
mengandung merkuri, arsen, dan kadmium. Zat-zat ini bersifat racun sehingga merusak kehidupan di ekosistem perairan dan
berbahaya bagi hewan atau manusia yang meminum air dari kawasan tersebut.
Limbah rumah tangga dan pertanian juga dapat merusak ekosistem perairan darat. Sisa pupuk dan deterjen yang terbawa
oleh air dapat menyuburkan perairan darat. Akibatnya ganggang dan eceng gondok dapat tumbuh sangat subur
mengalami eutrofikasi. Ganggang yang tumbuh subur ini dapat menghabiskan cadangan oksigen di perairan, sehingga ikan dan
organisme air tawar lainnya mati. Selain itu ganggang juga menghasilkan racun yang membahayakan makhluk hidup yang
minum air dari perairan yang tercemar.
Perairan laut dapat dirusak oleh masuknya limbah yang dibawa air sungai, tumpahan minyak, dan limbah industri.
Tumpahan minyak dapat terjadi akibat kecelakaan kapal tanker yang mengangkut minyak. Laut juga dapat mengalami
eutrofikasi seperti perairan sungai. Jenis ganggang yang sering tumbuh melimpah pada perairan laut yang sangat subur adalah
Gelidium
. Akibatnya laut menjadi berwarna kemerahan yang disebut pasang merah.
Gambar 9.11 Limbah rumah tangga yang dibuang ke perairan dapat menyebabkan
pencemaran air.
Sumber: gb.cri.cn
246
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran air adalah sebagai berikut.
a. Limbah cair industri tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan, tetapi harus diolah dulu di unit pengolahan
limbah. Setelah memenuhi persyaratan tertentu, limbah baru boleh dibuang ke alam. Beberapa tahap pengolahan limbah
cair adalah sebagai berikut. 1 Pengolahan primer, dilakukan secara mekanik dengan
cara menyaring kotoran kasar. Hasil penyaringan diendapkan.
2 Pengolahan sekunder, dilakukan secara biologi dengan me- nambah bakteri aerobik ke dalam limbah untuk mengu-
rangi kadar racun pada limbah organik sampai 90. 3 Pengolahan lanjutan, merupakan pengolahan yang
bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia, agen biologis, dan partikel-partikel yang tertinggal setelah
pengolahan primer dan sekunder. Contohnya dengan memberi desinfektan.
b. Penyuluhan dan pengawasan penggunaan pupuk pada lahan pertanian agar dilakukan secara efisien.
c. Pengawasan terhadap batas minimal kandungan fosfat dalam detergen atau bahan pencuci dalam rumah tangga.
Selain ketiga langkah di atas, masih banyak langkah-langkah lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air di perairan.
2. Pencemaran Tanah dan Cara Mengatasinya
Pencemaran tanah sering berkaitan erat dengan pencemaran perairan. Penyebab pencemaran tanah misalnya limbah rumah
tangga, limbah industri, nuklir, sampah perkotaan, kerusakan hutan, dan bencana alam. Setiap hari, aktivitas manusia
menghasilkan sampah, sehingga sampah yang terkumpul dalam sehari dapat mencapai berjuta-juta ton. Sebagian sampah,
terutama sampah organik dapat dihancurkan menjadi tanah atas jasa organisme saprofit dan pengurai. Namun sebagian lagi tidak
dapat diuraikan seperti pestisida, sisa oli mesin, deterjen, karet, kaleng, kaca, plastik, dan zat-zat lain yang sulit terurai secara
alami. Bahan-bahan tersebut menetap di lingkungan sehingga menjadi bahan pencemar pada tanah
Gambar 9.12 Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran
tanah.
Sumber: gambang.files.wordpress.com