F. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian ini menggunakan tes keterampilan menulis, angket terbuka dan tertutup.
G. Keabsahan Data
Data yang terkumpul perlu diketahui taraf keabsahannya baik validitas maupun realibitasnya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Untuk mengetahui
tingkat validitas dan realibitas peneliti melakukan dengan teknik trianggulasi data. Neuman 1999: 124 mengungkapkan bahwa trianggulasi merupakan proses
mengamati objek dengan berbagai sudut pandang untuk mendapatkan data yang tepat. Menurut Neuman ada beberapa macam trianggulasi, diantaranya: 1
triangulation of measures trianggulasi pengukuran, peneliti menggunakan berbagai cara pengukuran untuk fenomena yang sama. Dengan cara ini peneliti
akan lebih dapat memperoleh informasi dari semua aspek. 2 trianggulation of observers trianggulasi pengamat dengan menggunakan pengamat yang
bervariasi akan memungkinkan untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap. 3 trianggulation of theory occurs, peneliti menggunakan berbagai teori pada saat
merencanakan penelitian dan saat intepretasi data. 4 triangulation of method trianggulasi metode, artinya menggabungkan jenis data dan penelitian. Dua
metode yang berbeda akan saling melengkapi kekuatan yang ada pada setiap metode.
Dalam penelitian ini digunakan triangulation of measurement triangulasi pengukuran dan triangulation of observers trianggulasi pengamat. Hal ini dapat
dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data pengamatan dengan data hasil angket atau Member check, yakni memeriksa kembali keterangan atau informasi
data yang diperoleh selama observasi atau wawancara, apakah keteranganinformasi itu tidak berubah atau ajeg. 2 membandingkan data hasil
pengamatan dengan data lembar pekerjaan peserta didik dan lembar refleksi. Dalam hal ini observer berkolaborasi dengan guru mata pelajaran bahasa Jerman.
H. Validitas Data
Penelitian ini dilakukan secara terus menerus melalui siklus-siklus yang telah direncanakan sampai mencapai hasil yang diinginkan. Data yang sudah
dikumpulkan perlu diketahui tarap validitas dan reliabilitasnya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Selama proses penelitian ada lima kriteria validitas yaitu
validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses, validitas katalik, validitas dialogik Madya, 2009: 37-45. Namun dalam penelitian ini hanya 3 validitas data
yang digunakan yaitu validitas demokratik, validitas proses, dan validitas dialogik karena ketiganya merupakan langkah untuk mengurangi kesalahan data yang
diambil seperti manipulasi data atau penentuan hasil secara sepihak. Pada penelitian ini hanya tiga validitas data yang digunakan yaitu validitas
demokratik, validitas proses dan validitas dialogik. a. Validitas Demokratik
Kriteria dalam validitas demokratik adalah adanya kekolaboratifan penelitian dan pencakupan berbagai pendapat dan saran sehingga dapat
dihindari subjektivitas peneliti terhadap hasil penelitian. Penelitian tindakan