Hasil Wawancara dengan Guru

3 75 100 4 60 70 5 85 95 6 95 100 7 100 100 8 95 95 9 70 95 10 85 95 11 75 85 12 100 65 13 80 65 14 65 100 15 100 100 16 100 90 17 95 100 18 75 90 19 95 95 20 55 60 21 55 80 22 90 90 23 90 95 24 100 100 25 75 100 26 90 100 27 100 70 28 65 100 29 95 95 30 85 80 31 100 100 32 95 85 Jumlah 2685 2850 Rerata

83.9 89.0

7. Refleksi siklus II

Peneliti dan guru melakukan refleksi tindakan siklus kedua setelah dua kali pertemuan. Dari hasil observasi, disepakati bahwa pelaksanaan tindakan siklus kedua berjalan dengan baik. Di siklus kedua peserta didik bisa melihat perkembangan tulisan masing-masing. Media kartun dapat bisa dikatakan lebih menarik dan membantu peserta didik dalam pembelajaran, sehingga peserta didik lebih senang dari pembelajaran sebelumnya. Dampak positif yang bisa dilihat dari hasil tindakan siklus kedua adalah meningkatnya kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis bahasa Jerman di SMA N 1 Muntilan.

D. Pembahasan

Penelitian tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan melalui media kartun. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan dan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Media kartun pada siklus pertama dapat membuat peserta didik lebih tertarik dan berminat mempelajari pembelajaran bahasa Jerman. Dengan media kartun tersebut peserta didik tidak merasa bosan. Pada pertemuan pertama siklus I nilai rata-rata peserta didik adalah 76,1 dan mengalami penurunan drastis pada pertemuan kedua yaitu sebesar 39,4. Namun, pertemuan ketiga nilai rata-rata peserta didik mengalami peningkatan yang tinggi sebesar 92,1. Namun hal ini dikatakan masih dalam tahap aman karena sudah melebihi standar nilai sekolah, yaitu sebesar 70,5. Nilai rata-rata yang diraih adalah 69,2. Penurunan nilai peserta didik dapat disebabkan oleh adanya kosakata baru dan sulitnya soal latihan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru menyatakan bahwa keterampilan menulis dengan menggunakan media kartun memberikan dampak positif dan efektif bagi peserta didik. Selain itu, juga berpendapat bahwa media