Situasi dan kondisi Deskripsi Data Penelitian
Berikut adalah kutipan yang diungkapkan beberapa peserta didik. - „Kesulitannya karena sudah terbiasa dgn aturan bahasa Indonesia sehingga
sulit untuk menulis bahasa asing.“ - “Penggunaan kata hubung perkata, yang terkadang membuat bingung.”
- Saya sering bingung harus menggunakan kata dasar yang sesuai dengan kosakata yang benar.“
- „Kesulitannya saat penggunaan „titik dua“ di atas huruf.“ 5 Sebanyak 28 peserta didik atau sebesar 90,32 mengatakan setuju apabila
guru mengajar keterampilan menulis bahasa Jerman dengan menggunakan media kartun. Sisanya sebanyak 3 peserta didik atau sebesar 9,67 mengatakan tidak
setuju apabila guru mengajar keterampilan menulis bahasa Jerman dengan menggunakan media kartun.
Berdasarkan hasil angket peserta didik di atas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan dan hambatan dalam pembelajaran menulis bahasa Jerman di SMA N 1
Muntilan masih tinggi. Tingginya kesulitan dan hambatan pembelajaran menulis bahasa Jerman di sekolah tersebut dikarenakan rumitnya tata bahasa Jerman,
kurangnya pembendaharaan kosakata dan sulitnya menulis ejaan dalam bahasa Jerman.