102 3
Guru lebih memancing siswa untuk aktif bertanya ketika mengikuti kegiatan pembelajaran.
4 Penggunaan alat peraga kartu bilangan secara lebih optimal yaitu
dengan meminta siswa untuk ikut serta dalam penggunaan, yaitu menempel kartu bilangan pada lembar yang disediakan agar siswa
lebih jelas dan memahami isi pelajaran. 5
Pada saat memberi contoh soal, guru meminta siswa yang belum tuntas untuk maju ke depan dengan bimbingan guru agar merasa
tidak takut. Setelah refleksi terhadap kegiatan siklus I selesai, peneliti bersama
dengan guru kelas membuat kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan siklus II pada pertemuan berikutnya.
4. Penelitian Siklus II
a. Perencanaan
Pada siklus II, dilakukan 3 kali pertemuan, dengan alokasi waktu satu kali pertemuan 70 menit. Tahap perencanaan siklus II
sama seperti perencanaan pada siklus I, yaitu dilakukan dengan: 1
Membuat RPP mata pelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
2 Menyiapkan alat peraga kartu bilangan.
3 Membuat Lembar Kerja Siswa LKS.
4 Membuat soal evaluasi.
103
b. Pelaksanaan Tindakan
1 Siklus II Pertemuan ke-1
Siklus II Pertemuan ke-1 dilakukan pada hari Sabtu, 23 Januari 2016.
Standar Kompetensi:
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
Kompetensi Dasar:
Mengurangkan bilangan bulat.
Indikator:
a Melakukan pengurangan bilangan bulat positif dengan
bilangan bulat positif yang pengurangnya lebih besar daripada terkurang.
b Melakukan pengurangan bilangan bulat positif dikurangi
bilangan bulat negatif,. c
Melakukan pengurangan bilangan bulat negatif dikurangi bilangan bulat positif
Tujuan pembelajaran:
a Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat
mengurangkan dua bilangan positif yang bilangan pengurangnya lebih besar daripada terkurang dengan tepat.
b Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat
melakukan pengurangan
bilangan positif
dikurangi bilangan negatif dengan cermat.
104 c
Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat melakukan pengurangan bilangan negatif dikurangi
bilangan positif dengan teliti. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 2 jam pelajaran
yaitu pada pukul 07.00 – 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran
dilakukan sesuai dengan RPP yang telah dirancang sebelumnya.
a Kegiatan awal
Kegiatan awal dilakukan kurang lebih 5 menit. Guru membuka pelajaran dengan salam, kemudian meminta
salah satu siswa untuk memimpin berdoa. Siswa kemudian diperiksa kehadirannya oleh guru. Guru memberikan
apersepsi tentang pengurangan bilangan bulat. Guru kemudian menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu
tentang pengurangan bilangan bulat. b
Kegiatan inti Kegiatan inti berlangsung kurang lebih 55 menit.
Kegiatan inti dimulai dengan guru mengeluarkan kartu bilangan yang telah digunakan sebelumnya, serta
menanyakan lagi kepada siswa tata cara penggunaan kartu bilangan dan aturannya. Kemudian guru menjelaskan
materi tentang pengurangan bilangan bulat sesuai dengan indikator pada RPP. Kelas dibagi menjadi 10 kelompok,
105 masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. Pembagian
kelompok masih sama dengan yang sebelumnya yaitu menurut tempat duduk siswa, agar siswa tidak berpindah-
pindah sehingga kelas lebih kondusif dan nyaman, sebelumnya menurut informasi dari guru kelas IV, tempat
duduk di kelas ini sudah diacak sehingga anak yang pandai tidak berkumpul menjadi satu.
Guru membagi Lembar Kerja Siswa LKS masing- masing satu lembar untuk satu kelompok. Setiap kelompok
mendapatkan satu set kartu bilangan untuk diperagakan kemudian ditempel. Pada saat siswa berdiskusi, mereka
sudah nampak antusias dengan sering bertanya kepada guru perihal alat peraga kartu bilangan yang digunakan serta
ketika mengerjakan lembar kerja siswa LKS. Siswa juga terlihat antusias ketika berdiskusi, sebagian besar kelompok
mampu bekerjasama ketika mengerjakan, ada siswa yang menjawab soal, kemudian beberapa siswa mencoba untuk
menempel, hal tersebut terjadi dalam satu kelompok, meskipun masih ada beberapa kelompok yang hanya satu
siswa saja yang aktif mengerjakan. Setelah selesai mengerjakan lembar kerja, setiap kelompok mewakilkan 1
orang untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. Pada saat presentasi, sebagian kelompok antusias untuk berebut
106 maju ke depan, mereka sudah nampak tidak malu-malu
seperti yang masih terlihat pada siklus I. c
Kegiatan penutup Guru menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa.
Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan. Guru membagikan soal evaluasi untuk masing-masing siswa. Siswa mengerjakan
soal evaluasi sendiri-sendiri tanpa mencontek teman lain. Guru kemudian meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
pekerjaan siswa, masih banyak siswa yang mengerjakan soal melebihi batas waktu yang ditentukan guru. Guru
mengumumkan materi yang akan dipelajari pada mata pelajaran matematika selanjutnya. Akhirnya, guru menutup
pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.
2 Siklus II Pertemuan ke-2
Siklus II pertemuan ke-2 dilakukan pada hari Selasa, 26 Januari 2016. Pembelajaran dilakukan selama 2 jam pelajaran
yaitu pada pukul 07.00 – 08.10 WIB.
Standar Kompetensi:
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
Kompetensi Dasar:
Mengurangkan bilangan bulat.
Indikator:
107 a
Melakukan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif yang pengurangnya lebih besar
daripada terkurang. b
Melakukan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif yang sama besar.
c Melakukan pengurangan bilangan nol dikurangi bilangan
bulat positif.
Tujuan Pembelajaran:
a Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat
mengurangkan dua bilangan negatif yang terkurangnya lebih besar daripada pengurang dengan baik.
b Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat
mengurangkan dua bilangan negatif yang pengurangnya lebih besar daripada terkurang dengan tepat.
c Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat
melakukan pengurangan bilangan nol dikurangi bilangan positif dengan tepat.
Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 2 jam pelajaran yaitu pada pukul 07.00
– 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP yang telah
dirancang sebelumnya. a
Kegiatan awal
108 Kegiatan awal dilakukan kurang lebih 5 menit. Guru
membuka pelajaran dengan salam, kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa. Siswa kemudian
diperiksa kehadirannya oleh guru. Guru memberikan apersepsi kepada siswa berupa pertanyaan tentang materi
yang telah dijelaskan sebelumnya. Guru kemudian menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu masih sama
dengan pertemuan ke-1 yaitu tentang pengurangan bilangan bulat.
b Kegiatan inti
Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih 55 menit. Guru mengeluarkan kartu bilangan dan kembali
menanyakan siswa tentang aturan dan cara penggunaan kartu bilangan tersebut. Kemudian guru menjelaskan materi
tentang pengurangan bilangan bulat sesuai dengan indikator pada RPP menggunakan alat peraga kartu bilangan. Kelas
dibagi menjadi 20 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang, hal ini dilakukan karena pada siklus II
pertemuan ke-1 masih terlihat beberapa kelompok yang hanya mengandalkan 1 orang saja ketika mengerjakan.
Kelompok dibagi berdasarkan tempat duduk. Guru membagi Lembar Kerja Siswa LKS masing-
masing satu lembar untuk satu kelompok. Setiap kelompok
109 mendapatkan satu set kartu bilangan untuk diperagakan
kemudian ditempelkan pada tempat yang sudah disediakan guru. Pada saat mengerjakan lembar kerja, siswa sudah
mulai dapat berdiskusi dengan baik karena tugas yang dikerjakan sama dengan sebelumnya, walaupun soal
berbeda. Siswa terlihat antusias, dan sudah dapat bekerjasama dengan baik karena kelompok hanya 2 orang
dan mau tidak mau mereka harus bekerjasama dengan 1 orang saja. Setiap kelompok terlihat serius dan antusias
dalam mengerjakan lembar kerja serta ketika menempelkan kartu bilangan. Setelah selesai mengerjakan lembar kerja,
setiap kelompok
mewakilkan 1
orang untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok. c
Kegiatan penutup Guru menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa.
Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru membagikan soal
evaluasi untuk masing-masing siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Setelah semua siswa selesai
mengerjakan, guru membagi pekerjaan siswa tersebut kepada siswa lain untuk dikoreksi. Guru kemudian
melakukan penilaian, dengan memasukkan nilai siswa
110 kedalam daftar nilai. Akhirnya, guru menutup pelajaran
dengan berdoa dan salam penutup.
3 Siklus II Pertemuan ke-3
Siklus II pertemuan ke-3 dilakukan pada hari Selasa, 27 Januari 2016.
Standar Kompetensi:
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
Kompetensi Dasar:
Mengurangkan bilangan bulat.
Indikator:
a Melakukan pengurangan bilangan nol dikurangi bilangan
negatif. b
Melakukan pengurangan bilangan negatif dikurangi bilangan nol.
c Mengurangkan bilangan bulat dalam soal cerita.
Tujuan Pembelajaran:
a Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat
melakukan pengurangan bilangan nol dikurangi bilangan negatif dengan tepat.
b Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat
melakukan pengurangan bilangan negatif dikurangi bilangan nol dengan tepat.
111 c
Setelah diberikan penjelasan oleh guru, siswa dapat mengurangkan bilangan bulat dalam soal cerita dengan
cermat. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 2 jam
pelajaran yaitu pada pukul 09.30 – 10.40 WIB. Kegiatan
pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP yang telah dirancang sebelumnya.
a Kegiatan awal
Kegiatan awal dilakukan kurang lebih 5 menit. Guru membuka pelajaran dengan salam, kemudian meminta
salah satu siswa untuk memimpin berdoa. Siswa kemudian diperiksa kehadirannya oleh guru. Guru memberikan
apersepsi kepada siswa berupa pertanyaan tentang materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Guru kemudian
menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu masih sama dengan pertemuan ke-1 dan ke-2 tentang pengurangan
bilangan bulat. Siswa kemudian mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
pertemuan tersebut. b
Kegiatan inti Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih 55
menit. Guru mengeluarkan kartu bilangan dan kembali menanyakan siswa tentang aturan dan cara penggunaan
112 kartu bilangan tersebut agar siswa mengingat kembali apa
yang telah dipelajari sebelumnya. Kemudian guru menjelaskan materi tentang pengurangan bilangan bulat
sesuai dengan indikator pada RPP menggunakan alat peraga kartu bilangan. Kelas dibagi menjadi 20 kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang, hal ini dilakukan sama dengan pertemuan ke-2 karena terbukti
efektif dalam
pelaksanaannya. Kelompok
dibagi berdasarkan tempat duduk.
Guru membagi Lembar Kerja Siswa LKS masing- masing satu lembar untuk satu kelompok. Setiap kelompok
mendapatkan satu set kartu bilangan untuk diperagakan kemudian digambar pada tempat yang sudah disediakan
guru. Siswa tidak menempel karena pada pertemuan ke-1 dan ke-2 siswa sudah menempel dan hasilnya memuaskan,
jadi guru menganggap bahwa siswa sudah mengerti tidak harus secara konkret menempel. Kerjasama siswa semakin
terlihat dan juga antusias siswa dikarenakan sudah memahami apa yang seharusnya dilakukannya, setiap
kelompok secara bergantian mengerjakan soal, yaitu satu orang mengerjakan dan satu orang lainnya menggambar,
bergantian setiap nomor. Setelah selesai mengerjakan
113 lembar kerja, setiap kelompok mewakilkan 1 orang untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok. c
Kegiatan penutup Guru menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa.
Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru membagikan soal
evaluasi untuk masing-masing siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Setelah semua siswa selesai
mengerjakan, guru membagi pekerjaan siswa tersebut kepada siswa lain untuk dikoreksi. Guru kemudian
melakukan penilaian, dengan memasukkan nilai siswa kedalam daftar nilai. Akhirnya, guru menutup pelajaran
dengan berdoa dan salam penutup.
4 Prestasi Belajar Siklus II
Hasil tes siklus kedua ada pada lampiran, selanjutnya secara sederhana dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 12. Ketuntasan Siswa Siklus II
N o
Klasifikasi Ketuntasan
Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2
Pertemuan ke-3 Frekuensi Persen Frekuensi Persen Frekuensi Persen
1 TUNTAS
30 75
35 87,5
37 92,5
2 BELUM
TUNTAS 10
25 5
12,5 3
7,5
Tabel di atas menunjukkan bahwa setelah pembelajaran matematika materi pengurangan bilangan bulat menggunakan kartu
114 bilangan pada siklus II, terjadi peningkatan persentase siswa yang
tuntas KKM, yaitu pada pertemuan ke-1 ketuntasan 75 meningkat pada pertemuan ke-2 yaitu menjadi 87,5 dan
meningkat lagi pada pertemuan ke-3 yaitu 92,5. Hasil tes siklus II merupakan hasil tes pada pertemuan 1,2,3 diambil hasil yang
terbaik dari ketiga pertemuan tersebut, sehingga hasil tes prestasi belajar pada siklus II yaitu ketuntasan siswa mencapai 92,5.
Dapat disimpulkan bahwa sudah mencapai standar ketuntasan minimal yaitu sebesar 90. Demikian halnya dengan rata-rata
kelas siswa yang juga ikut mengalami peningkatan di setiap pertemuan pada siklus II, serta meningkatnya rata-rata kelas dari
siklus I ke siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga kartu bilangan meningkatkan persentase ketuntasan yang
lebih baik pada siklus II dibandingkan pada siklus I maupun pratindakan. Hal itu dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 13. Ketuntasan Siswa Pratindakan, Siklus I dan Siklus II
No Klasifikasi
Ketuntasan Pratindakan
Siklus I Siklus II
Frekuensi Persen Frekuensi Persen Frekuensi Persen 1
TUNTAS 17
42,5 25
62,5 37
92,5 2
BELUM TUNTAS
23 57,5
12 37,5
3 7,5
Apabila digambarkan dalam diagram maka persentase ketuntasan siswa pada saat pratindakan, siklus I dan siklus II
seperti di bawah ini.
115 42.50
62.50 92.50
57.50 37.50
7.50 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00 80.00
90.00 100.00
Pratindakan Siklus I
Siklus II
Tuntas Belum Tuntas
Gambar 4. Diagram Ketuntasan Siswa Pratindakan, Siklus I dan Siklus II
Dari diagram di atas menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa meningkat dari pratindakan ke siklus I dan
meningkat pada siklus II. Persentase ketuntasan siswa pratindakan adalah 42,5, sementara persentase ketuntasan pada siklus I
adalah sebesar 62,5 dan meningkat lagi pada siklus II yaitu persentase ketuntasan siswa mencapai 92,5. Begitupula dengan
nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada pratindakan rata-rata siswa yaitu 57,38 pada siklus I meningkat
menjadi 77,5 dan meningkat lagi pada siklus II sebesar 88,75. Diagram peningkatan rata-rata siswa dapat dilihat dibawah ini.
116 57,38
77,5 88,75
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pratindakan Siklus I
Siklus II
Peningkatan Nilai Rata-rata Siswa
Peningkatan Nilai Rata-rata Siswa
Gambar 5. Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata Siswa Pratindakan, Siklus I dan Siklus II
c. PengamatanObservasi