75 dilakukan, akan dapat menentukan langkah perubahan selanjutnya.
Apabila misalnya hasil tindakan pada siklus pertama belum sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka dapat dilakukan perubahan
rencana untuk siklus berikutnya, begitupun seterusnya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian, menggunakan metode-metode yang akan diterapkan dalam proses pengumpulan data. Metode pengumpulan
data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk kegiatan penelitian Suharsimi Arikunto, 2010:175. Teknik
pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah menggunakan metode sebagai berikut:
1. ObservasiPengamatan
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif
dan rasional terhadap beberapa kejadian untuk mencapai tujuan tertentu Zainal Arifin, 2011:231. Observasi yang dilakukan dalam penelitian
tindakan kelas ini yaitu untuk mendapatkan informasi perihal kegiatan belajar mengajar, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Observasi
yang dilakukan adalah observasi terstruktur. Zainal Arifin 2011:231 menyebutkan bahwa observasi terstruktur yaitu semua kegiatan yang akan
di observasi telah ditetapkan terlebih dahulu mencakup isi dan materi observasi telah ditetapkan dan dibatasi dengan jelas dan tegas. Maksudnya
76 adalah peneliti melakukan observasi dengan menggunakan lembar
observasi guru dan siswa yang telah dibuat. 2.
Tes Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat
berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden Zainal Arifin, 2011:226. Metode
tes yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tes prestasi belajar
achievement test
. Tes prestasi belajar mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dalam kurun waktu tertentu Nana Syaodih,
2010:223. Metode tes disini berfungsi untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah guru menggunakan alat peraga
kartu bilangan pada mata pelajaran matematika kelas IV.
G. Instrumen Penelitian
Alat ukur dalam suatu pengukuran biasanya disebut dengan instrumen penelitian. Dalam menggunakan metode pada teknik pengumpulan data,
peneliti membutuhkan
instrumen. Suharsimi
Arikunto 2010:175,
menyebutkan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu agar proses mengumpulkan data menjadi lebih mudah. Zainal Arifin 2011:225
menyebutkan bahwa instrumen merupakan komponen kunci dalam suatu instrumen penelitian. Hal itu menyebabkan setidaknya ada tiga hal yang harus
diperhatikan yaitu masalah penelitian, variabel penelitian, dan jenis instrumen
77 yang digunakan. Untuk itu, instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: 1.
Lembar Observasi Peneliti menyiapkan lembar observasi yang telah dirancang sesuai
dengan isi dan materi yang akan dilakukan pengamatan. Lembar observasi yang telah disusun mengacu pada proses pelaksanaan pembelajaran
matematika menggunakan kartu bilangan, kesesuaian pembelajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, pelaksanaan diskusi
LKS dan pemberian evaluasi. Lembar observasi terdiri dari lembar observasi untuk siswa. Kisi-kisi lembar observasi siswa dalam proses
pembelajaran yaitu sebagai berikut:
Tabel 3. Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa No
Aspek yang diamati Butir yang diamati
No Butir
1 Kerjasama
Aktif bekerjasama dalam kelompok
1 Bertanggungjawab terhadap
tugas kelompok 2
Saling membantu dalam kerja kelompok
3 2
Keaktifan Aktif bertanya
4 Aktif menjawab pertanyaan
5 Aktif mengemukakan
pendapat 6
3 Minat Belajar
Memperhatikan penjelasan guru
7 Semangat dalam mengikuti
pembelajaran 8
Antusias ketika guru menjelaskan dengan alat
peraga 9
4 Kedisiplinan
Mematuhi perintah guru 10
Mematuhi peraturan dalam 11
78 pembelajaran
Mengerjakan tugas tepat waktu
12
2. Tes
Tes adalah salah satu instrumen untuk mengetahui keberhasilan suatu tindakan. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini berupa tes
sebelum dilaksanakan tindakan kelas, yaitu untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberikan tindakan. Tes lainnya adalah tes akhir
siklus, yaitu tes yang dilakukan untuk mengetahui kemajuan prestasi belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Tes akhir siklus diberikan secara
tertulis dan individu. Tes akhir siklus dilakukan pada akhir siklus I dan akhir siklus II. Soal tes dirancang berdasarkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan. Adapun kisi-kisi tes untuk soal pretest disusun sebagai berikut:
Tabel 4. Kisi-kisi Tes Pretes Pratindakan
N O
ASPEK Jumlah
Butir Soal
Jenis Soal
No. Butir
Soal Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator
1 5. Menjumlah dan
mengurangkan bilangan bulat
5.2 Menjumlahkan
bilangan bulat 5.2.1 Menjumlahkan
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif. 1
Isian 1
5.2.1 Menjumlahkan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat negatif yang suku
positifnya lebih besar daripada nilai mutlak
suku negatif. 1
Isian 2
5.2.2 Menjumlahkan 1
Isian 3
79 bilangan bulat positif
dan bilangan bulat negatif yang suku
positifnya lebih kecil daripada nilai mutlak
suku negatif.
5.2.3 Menjumlahkan bilangan bulat positif
dan bilangan bulat negatif yang suku
positifnya sama besar dengan nilai mutlak
suku negatif. 1
Isian 4
5.2.4 Menjumlahkan bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat negatif.
1 Isian
5
5.2.5 Menjumlahkan bilangan nol dengan
bilangan bulat negatif. 2
Isian 6,7
5.2.6 Melakukan penjumlahan bilangan
bulat dalam soal cerita 2
Isian 18,19
5.3 Mengurangkan
bilangan bulat 5.3.1 Melakukan
pengurangan bilangan bulat positif dengan
bilangan bulat positif yang pengurangnya
lebih besar daripada terkurang.
1 Isian
8
5.2.2 Melakukan pengurangan bilangan
bulat positif dikurangi bilangan bulat negatif.
2 Isian
9,10
5.3.3 Melakukan pengurangan bilangan
bulat negatif dikurangi bilangan
bulat positif 2
Isian 11,12
5.3.4 Melakukan pengurangan bilangan
bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
yang terkurangnya lebih besar daripada
1 Isian
14
80 pengurang.
5.3.5 Melakukan pengurangan bilangan
bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
yang pengurangnya lebih besar daripada
terkurang. 1
Isian 13
5.3.7 Bilangan nol dikurangi bilangan
bulat positif. 1
Isian 15
5.3.8 Bilangan nol dikurangi bilangan
bulat negatif. 1
Isian 16
5.3.9 Bilangan negatif dikurangi bilangan nol
1 Isian
17 5.3.10 Melakukan
pengurangan bilangan bulat dalam soal cerita
1 Isian
20
Keterangan: Setiap butir soal jika dijawab benar mendapat skor 1
Tabel 5. Kisi-kisi Postes Siklus 1
N O
ASPEK Jumlah
Butir Soal
Nomor Butir Soal
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pert-1 Pert-2
1 5. Menjumlah dan
mengurangkan bilangan bulat
5.2 Menjumlahkan
bilangan bulat 5.2.1 Menjumlahkan
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif. 1
1
5.2.1 Menjumlahkan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat negatif yang suku
positifnya lebih besar daripada nilai mutlak
suku negatif. 3
2, 3, 4
5.2.2 Menjumlahkan bilangan bulat positif
dan bilangan bulat negatif yang suku
positifnya lebih kecil 3
5, 6,7
81 daripada nilai mutlak
suku negatif. 5.2.3 Menjumlahkan
bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negatif yang suku positifnya sama besar
dengan nilai mutlak suku negatif.
3 8,9,10
5.2.4 Menjumlahkan bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat negatif.
4 1,2,3,
4
5.2.5 Menjumlahkan bilangan nol dengan
bilangan bulat negatif. 3
5, 6, 7,8
5.2.6 Melakukan penjumlahan bilangan
bulat dalam soal cerita 2
9,10
Tabel 6. Kisi-kisi Postes Siklus 2 ASPEK
Jum- lah
Butir Soal
Nomor Butir Soal Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator
Pert- 1
Pert- 2
Pert- 3
5. Menjumlah dan
mengurangkan bilangan bulat
5.3 Mengurangkan
bilangan bulat 5.3.1 Melakukan
pengurangan bilangan bulat positif dengan
bilangan bulat positif yang pengurangnya
lebih besar daripada terkurang.
3 1,2,3
5.2.2 Melakukan pengurangan bilangan
bulat positif dikurangi bilangan bulat negatif.
3 4,5,6
5.3.3 Melakukan pengurangan bilangan
bulat negatif dikurangi bilangan
bulat positif 4
7,8, 9,10
5.3.4 Melakukan 3
1,2,3
82 pengurangan bilangan
bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
yang terkurangnya lebih besar daripada
pengurang.
5.3.5 Melakukan pengurangan bilangan
bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
yang pengurangnya lebih besar daripada
terkurang. 4
4,5, 6,7
5.3.7 Bilangan nol dikurangi bilangan
bulat positif. 3
8,9, 10
5.3.8 Bilangan nol dikurangi bilangan
bulat negatif. 4
1,2,3, 4
5.3.9 Bilangan negatif dikurangi bilangan nol
4 5,6,7,
8 5.3.10 Melakukan
pengurangan bilangan bulat dalam soal cerita
2 9,10
H. Teknik Analisis Data