66 pemberian kesempatan kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, masyarakat
dapat belajar mengenai usaha jamur tiram putih. Masyarakat dapat belajar dengan cara melihat langsung proses produksi yang sedang dilakukan. Hal ini akan
menambah pengetahuan dan kemampuan masyarakat sekitar dalam budidaya jamur tiram putih.
Dari segi ekonomi, adanya pelaku usaha dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini terlihat dari asal pekerja tetap dan pekerja borongan yang
dimiliki usaha. Pekerja tetap dan pekerja borongan yang dimiliki usaha sebagian besar berasal dari daerah sekitar usaha. Para pekerja borongan merupakan ibu-ibu
rumah tangga sekitar yang melakukan kegiatan produksi pada proses loging dan inokulasi dengan upah Rp 110log, sedangkan pekerja tetap sebagian besar
merupakan pekerja pria yang berasal dari daerah sekitar lokasi usaha dengan gaji Rp 750.000bulan. Dilihat dari aspek budaya keberadaan usaha jamur tiram putih
tidak mengganggu atau merusak kebiasaan masyarakat sekitar baik dilihat dari agama, nilai sosial, dan norma sosial masyarakat. Pemilik usaha yang bukan
berasal dari daerah setempat dapat berbaur dengan masyarakat sekitar yang asli Sunda. Berdasarkan hal tersebut, aspek sosial, ekonomi, dan budaya pada
pengembangan usaha jamur tiram putih layak untuk dijalankan.
6.1.5. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan, terutama dampak dari suatu usaha terhadap kelestarian lingkungan. Dampak
lingkungan dengan adanya usaha ini adalah limbah plastik dan limbah log jamur tiram putih yang sudah tidak produktif. Penanggulangan limbah plastik yang
dilakukan pelaku usaha yaitu menjual limbah plastik kepada penampung limbah plastik yang berada di sekitar lokasi usaha. Limbah berupa log jamur tiram putih
digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman oleh masyarakat sekitar dan pemilik usaha sayuran lainnya di Desa Tugu Selatan. Berdasarkan hal tersebut,
pengembangan usaha jamur tiram putih layak untuk dijalankan secara aspek lingkungan karena kegiatan usaha tidak menimbulkan limbah yang dapat merusak
lingkungan dan mengganggu masyarakat sekitar.
67
6.1.6. Hasil Analisis Aspek Non Finansial
Ditinjau dari beberapa aspek non finansial usaha jamur tiram putih di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dapat dikatakan
layak. Aspek pasar dapat dilihat dari adanya peluang usaha yang cukup potensial di kegiatan penjualan log jamur tiram putih maupun jamur tiram putih segar. Total
permintaan jamur tiram putih segar yang diterima pelaku usaha sebesar 22 kuhari, tetapi penawaran yang baru mampu dihasilkan pelaku usaha sebesar 6,66
kuhari dan akan ditingkatkan menjadi 8,88 kuhari. Total permintaan log jamur tiram putih yang diterima pelaku usaha sebesar 95.000 logbulan, tetapi
penawaran yang mampu dihasilkan pelaku usaha sebesar 32.000 logbulan. Hal tersebut menunjukan peluang pasar yang dapat diambil perusahaan masih sangat
besar. Aspek teknis yang dilakukan pelaku usaha sudah memenuhi kriteria budidaya jamur tiram putih yang telah dirujuk oleh beberapa teori tentang
budidaya jamur tiram putih. Pada aspek manajemen dan hukum yang dilakukan oleh pelaku usaha
layak untuk dijalankan. Walaupun tidak memiliki struktur organisasi yang baku serta tidak memiliki badan hukum secara pribadi, namun para pelaku usaha
tergabung dalam kelompok tani yang telah memiliki legalitas serta telah memiliki ijin berupa surat Izin Mendirikan Bangunan IMB. Ditinjau dari aspek sosial,
adanya pelaku usaha memberikan kontribusi dalam memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Aspek ekonomi dapat dilihat dari adanya peningkatan
pendapatan masyarakat. Aspek budaya, masyarakat tidak terganggu dengan adanya pelaku usaha di Desa Tugu Selatan. Aspek lingkungan dapat dilihat dari
limbah yang dihasilkan. Usaha jamur tiram putih ini menghasilkan limbah plastik dan log jamur. Limbah berupa plastik dijual kepada penampung limbah plastik
yang berada di sekitar lokasi usaha dan limbah log jamur tiram putih digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman oleh masyarakat sekitar dan pemilik usaha
sayuran lainnya di Desa Tugu Selatan, sehingga limbah tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi daerah sekitar usaha.
6.2. Analisis Aspek Finansial
Analisis aspek finansial usaha jamur tiram putih perlu dilakukan untuk melihat apakah secara finansial usaha dapat dikatakan layak atau tidak layak.