ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued

the Indonesian language. PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011 dan 2010 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2011 and 2010 and Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 74

12. UTANG BANK

JANGKA PENDEK DAN CERUKAN

12. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT

Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari: Short-term bank loans and overdraft consist of: 31 Desember 2011 31 Desember 2010 December 31, 2011 December 31, 2010 Dalam Rupiah In Rupiah Perusahaan Company BCA BCA Pinjaman berjangka 225.000 225.000 Time loan PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri Modal kerja 70.000 70.000 Working capital Entitas Anak Subsidiaries BCA BCA Pinjaman berjangka 80.000 - Time Loan Cerukan 42.851 110.362 Overdraft Total 417.851 405.362 Total Rincian total fasilitas dan jatuh tempo utang bank jangka pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: The details of the total facility and maturity of the short-term bank loans and overdraft as of December 31, 2011 are as follows: Total Fasilitas Jatuh tempo Total Facility Maturity Perusahaan Company BCA 700.000 Juli 2012July 2012 BCA Mandiri 140.000 Juni 2012June 2012 Mandiri Entitas Anak Subsidiaries BCA 347.500 Juli 2012July 2012 BCA 20.000 April 2012April 2012 Total 1.207.500 Total Tingkat suku bunga tahunan pada utang bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai berikut: The annual interest rates of the short-term bank loans and overdraft are as follows: 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Mata Uang December 31, 2011 December 31, 2010 Currency Denomination Rupiah 8,50 - 9,71 9,00 - 10,21 Rupiah Dolar AS - 3,25 - 3,66 US Dollar the Indonesian language. PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011 dan 2010 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2011 and 2010 and Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 75

12. UTANG BANK

JANGKA PENDEK DAN CERUKAN lanjutan

12. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT continued

Perusahaan Company Berdasarkan perjanjian pinjaman dalam Akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 6 tanggal 1 Oktober 2009 antara Perusahaan, ISM dan BCA, pinjaman berjangka dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp700.000 dan saldo pinjaman sebesar Rp700.000 dialihkan oleh ISM kepada Perusahaan sebagai bagian liabilitas yang dialihkan dalam Tahap I transaksi restrukturisasi Catatan 4. Oleh karenanya, seluruh hak dan liabilitas yang timbul dari pinjaman tersebut, sekarang adalah antara Perusahaan dan BCA. Pada bulan Maret dan Desember 2010, Perusahaan melunasi sebagian pinjaman ini sebesar Rp475.000, sehingga saldo pinjaman terutang pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp225.000. Based on the loan agreement, as covered in Notarial Deed No. 6 of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., dated October 1, 2009, among the Company, ISM and BCA, the term loan with a maximum credit facility of Rp700,000 and outstanding balance of Rp700,000 was transferred by ISM to the Company as part of the liabilities transferred in the Stage I of the restructuring transactions Note 4. Accordingly, all rights and obligations arising from the said loan are now between the Company and BCA. In March and December 2010, the Company made partial settlement of this loan amounting to Rp475,000 which the outstanding balance as of December 31, 2011 amounting to Rp225,000. Saldo pinjaman modal kerja dari Mandiri merupakan sebagian penarikan dari fasilitas pinjaman dengan batas maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp140.000 yang diperoleh oleh Divisi Kemasan dan Divisi Penyedap Makanan. The outstanding working capital loan from Mandiri represents partial drawdown from the related loan facility with a maximum credit limit of Rp140,000 obtained by the Packaging Division and Food Seasoning Division. Entitas Anak Subsidiary Pinjaman berjangka dari BCA pada tanggal 31 Desember 2011 merupakan penarikan oleh IDLK dan SRC dengan batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp165.000 dan Rp20.000. The time loan from BCA as of December 31, 2011, represents drawdowns made by IDLK and SRC with maximum credit limit of Rp165,000 and Rp20,000, respectively. Pinjaman cerukan dari BCA pada tanggal 31 Desember 2011 merupakan penarikan oleh IDLK dari fasilitas cerukannya dari bank tersebut dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp182.500. The overdraft from BCA as of December 31, 2011, represents drawdowns made by IDLK from its overdraft facility with maximum credit limit of Rp182,500. Metode pembayaran utang bank jangka pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo tetapi dapat diperpanjang dengan persetujuan bank. The payment method of the short-term loans is payment at maturity date but can be rolled over subject to the approval of the banks. Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu dan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank kreditur sehubungan dengan transaksi-transaksi yang mencakup jumlah yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank kreditur, seperti, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi, investasi dalam saham, penjualan, penjaminan atau pengalihan aset, pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan perubahan kepemilikan mayoritas. Under the terms of the loan agreements, the Company and Subsidiaries are required to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the creditor banks with respect to transactions involving amounts that exceed certain thresholds agreed with each creditor bank, such as, among others, mergers or acquisitions, equity investments, sale, pledge or transfer of its assets, granting of loans to third parties, engaging in non- arm’s-length transactions and change in majority ownership.