IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
the Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2011 dan 2010 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2011 and 2010
and Years Ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
25
Aset Tetap lanjutan Fixed Assets continued
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharuidiperpanjang pada saat jatuh
tempo. Land is stated at cost and not amortized as the
management is of the opinion that it is probable that the title of the land rights can be
renewedextended upon expiration.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan
pemindahan hak pemilikan atau perpanjangan hak atas tanah, antara lain seperti biaya legal, biaya
survei area dan pengukuran tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait lainnya, termasuk biaya
untuk memperoleh hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan “HGB”, ditangguhkan dan
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan - Neto” dalam laporan posisi
keuangan
konsolidasian. Beban
tangguhan tersebut
diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat hak atas
tanah yang bersangkutan dan dibebankan secara langsung pada usaha tahun berjalan sebagai
bagian dari akun “Amortisasi Beban Ditangguhkan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Catatan 2, “Beban Ditangguhkan”. Selain itu, PSAK No. 47 juga menetapkan bahwa tanah tidak
diamortisasi, kecuali memenuhi kondisi-kondisi tertentu yang telah ditentukan di dalamnya.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, costs and expenses incurred in connection
with the legal transfer or renewal of land right title, such as, legal fees, land survey and re-
measurement fees, notarial fees, taxes and other related expenses including fees to obtain land
rights in the form of Building Usage Rights Hak Guna Bangunan or “HGB”, are deferred and
presented as part of “Deferred Charges - Net” account in the consolidated statement of financial
position. The said deferred land rights acquisition costs are amortized using the straight-line method
over the legal terms of the related land rights, and directly charged to current operations as part of
“Amortization Deferred Charges” account in the consolidated statement of comprehensive income
Note 2, “Deferred Charges”. In addition, PSAK No. 47 also stipulates that land is not subject to
amortization except under certain conditions defined therein.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasi
beban bunga dan labarugi selisih kurs, jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi
sehubungan dengan pembiayaan aset dalam pembangunan danatau instalasi aset tersebut
Catatan 2, “Biaya Pinjaman”. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap yang
bersangkutan pada saat pembangunan danatau instalasi selesai dan aset tersebut telah siap untuk
dipergunakan. Constructions in progress are stated at cost. Costs
include capitalized interest charges and gainloss on foreign exchange differences, if any, incurred
on borrowings and other costs incurred to finance the said asset constructions andor installations
Note 2, “Borrowing Costs”. The accumulated costs will be reclassify to the appropriate fixed
asset accounts when the construction andor installation are completed and the asset is ready
for its intended use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap
terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih
besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa
manfaat aset tetap terkait. Repairs and maintenance are taken to profit or
loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the
carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess
of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is
depreciated over the remaining useful life of the related asset.