UANG MUKA DAN JAMINAN ADVANCES AND DEPOSITS

the Indonesian language. PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011 dan 2010 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2011 and 2010 and Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 72 11. GOODWILL DAN ASET TIDAK BERWUJUD 11. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSET Analisis mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: An analysis of goodwill movements is as follows: Akumulasi Biaya Amortisasi Nilai Buku Perolehan Accumulated NetoNet Cost Amortization Book Value Saldo 31 Desember 2011 1.424.030 - 1.424.030 Balance, December 31, 2011 Saldo 1 Januari 2010 1.634.260 130.096 1.504.164 Balance, January 1, 2010 Amortisasi tahun berjalan - 80.134 80.134 Amortization during the year Saldo 31 Desember 2010 1.634.260 210.230 1.424.030 Balance, December 31, 2010 Seperti diungkapkan pada Catatan 2, sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 48 Revisi 2009 yang diterapkan Kelompok Usaha mulai dari tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha melakukan pengujian penurunan nilai pada tanggal tersebut atas goodwill yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian. As disclosed in Note 2, in accordance with the transitional provision of PSAK No. 48 Revised 2009, which was adopted starting January 1, 2011, the Group performed impairment tests on its goodwill reported in the consolidated statements of financial position on that date. Goodwill tersebut dialokasikan ke IDLK sebagai UPK untuk pengujian penurunan nilai pada tanggal- tanggal 1 Januari dan 31 Desember 2011. Such goodwill was allocated to IDLK as CGU for impairment testing at January 1 and December 31, 2011. Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari masing-masing nilai tercatatnya. Ringkasan dari pengujian penurunan nilai goodwill di atas diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut. There was no impairment loss recognized at those dates as the recoverable amounts of the goodwill stated above were in excess of their respective carrying values. The summary of impairment testing on the above-mentioned goodwill is disclosed in the succeeding paragraphs. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan ditentukan berdasarkan “nilai pakai” value in use dengan menggunakan metode arus kas yang didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari asumsi utama yang digunakan: For impairment testing purposes, the recoverable amounts of the goodwill allocated was determined based on “value in use” using discounted cash flow method. Following is a summary of key assumptions used: 31 Desember 2011 1 Januari 2011 December 31, 2011 January 1, 2011 Tingkat diskonto 10,89 11,89 Discount rate Tingkat pertumbuhan 4,00 5,00 Terminal growth rate the Indonesian language. PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011 dan 2010 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2011 and 2010 and Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 73

11. GOODWILL DAN ASET TIDAK BERWUJUD lanjutan

11. GOODWILL AND

INTANGIBLE ASSET continued Arus kas setelah periode yang dicakup dalam proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari masing-masing UPK. Tingkat pertumbuhan yang digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang pada industri di negara tempat entitas beroperasi. The cash flows beyond the projected periods are extrapolated using the estimated terminal growth rate indicated above. The discount rate applied to the cash flow projections is derived from the weighted average cost of capital of the CGU. The terminal growth rate used does not exceed the long-term average growth rate of the industry in country where the entities operate. Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, khususnya tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat alasan yang memungkinkan asumsi utama diatas untuk berubah sehingga menyebabkan nilai tercatat goodwill menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara material. Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value, in particular the discount and terminal growth rates, can have significant impact on the results of the assessment. Management is of the opinion that there was no reasonably possible change in any of the key assumptions stated above that would cause the carrying amount of goodwill to materially exceed its respective recoverable value. Analisis mutasi saldo aset tidak berwujud adalah sebagai berikut: An analysis of intangible asset movements is as follows: Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance 31 Desember 2011 December 31, 2011 Nilai Tercatat 2.664.767 - - 2.664.767 Carrying Value Akumulasi Amortisasi 333.096 133.238 - 466.334 Accumulated Amortization Nilai Buku Neto 2.331.671 2.198.433 Net Book Value 31 Desember 2010 December 31, 2010 Nilai Tercatat 2.664.767 - - 2.664.767 Carrying Value Akumulasi Amortisasi 199.857 133.239 - 333.096 Accumulated Amortization Nilai Buku Neto 2.464.910 2.331.671 Net Book Value Aset tidak berwujud terdiri dari merek-merek dagang atas produk yang diproduksi oleh IDLK, yang timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi Drayton. Merek-merek tersebut di antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Kremer dan Indoeskrim. The intangible asset consists of the brand names of the products produced by IDLK, which arose in connection with the acquisition of Drayton. The brand names are Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim.