Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

29

a. Uji validitas instrumen

Suharsimi Arikunto Irawati, 2011: 56 suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Validitas yang digunakan untuk menganalisis item menggunakan rumus korelasi point biserial karena butir soal yang digunakan adalah tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan penilaian benar dan salah. Apabila telah diperoleh harga r p bis , selanjutnya dikonsultasikan dengan harga r tabel dengan taraf signifikan 5 untuk mengetahui butir-butir yang valid dan tidak valid. Butir soal yang dinyatakan valid apabila r p bis r tabel r hitung r tabel. Untuk taraf signifikan 5 dengan N = 51 diperoleh r tabel sebesar 0,297 Suharsimi Arikunto 2010:402. Setelah diujicobakan pada 51 responden dan dilakukan perhitungan dengan program microsoft excel dapat diketahui dari hasil perhitungan bahwa butir yang valid ada 11 butir, dan yang tidak valid karena r hitung lebih kecil dari r tabel ada 9 butir. Adapun proses validasi instrumen yang di lakukan oleh peneliti yaitu dosen pembimbing mengevaluasi instrumen, dengan melihat ketepatan dan kesesuaian instrumen dengan indikator, kemudian instrumen diujicobakan di sekolah yang setara dengan SD Bakalan Yogyakarta yaitu SD Cepit 30 Yogyakarta. Untuk rincian butir item soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Sumeber: Data primer yang diolah

b. Uji Reliabilitas

Suatu instrumen penelitian memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, apabila tes yang dibuat dapat mengukur aspek yang akan diukur secara beberapa kali dan hasilnya tetap sama atau relatif sama Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 229-230. Reliabilitas instrumen Indikator No Soal Valid Tidak Valid Menyebutkan pahlawan- pahlawan yang berjasa melawan sekutu dan tanggal terjadinya peristiwa mempertahankan kemerdekaan. 1, 2, 3, 4, 5 1, 2, 4, 5 3 Mendeskripsikan dapak atau pengaruh bagi masyarakat dalam menghadapi peristiwa- peristiwa di daerah untuk mempertahankan kemerdekaan. 6, 7, 8, 9, 10 6, 7 8, 9, 10 Mengemukakan gagasan atau pendapat tentang peristiwa-peristiwa di daerah dalam mempertahankan kemerdekaan. 11, 12, 13, 14, 15 11, 13, 14 12, 15 Menganalisis tentang kedatangan sekutu dan perlawanan-perlawanan terhadap sekutu. 16, 17, 18, 19, 20 18, 20 16, 17, 19 31 dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik dan dapat dipecaya serta diandalkan Suharsimi Arikunto 2010: 221. Dengan demikian semakin reliabel suatu tes dan memiliki persyaratan maka dapat terbuktikan bahwa hasil suatu tes mumpunyai hasil yang sama ketika dilakukan kembali dan konsisten. Ada beberapa metode pengujian reliabelitas, diantaranya metode tes ulang, formula belah dua dari Spearman-Brown, formula Rulon, formula Flanagan, Cranbach Alpha, metode formula KR-20, KR-21, dan metode Anova Hoyt Suharsimi Arikunto, 2010: 223. Sesuai dengan metode pengukuran dan instrumen yang digunakan, maka untuk mengetahui besarnya koefesien reliabilitas bentuk sola pilihan ganda digunakan teknik KR-20. Digunakan rumus ini karena skor instrumen merupakan skor 1 dan 0 Suharsima Arikunto, 2010: 234. Adapun rumus KR-20 adalah sebagai berikut: = [ � � − ] [ � − ∑ � ] Keterangan: r 11 : Reliabilitas instrumen k : Jumlah butir pernyataan V t : Varians total P : Proporsi subjek yang menjawab benar pada sesuai butir proporsi subjek yang mendapat skor 1 p : � � � � � 32 q : � � = − Suharsimi Arikunto, 2010: 231. Koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka butir tersebut dinyatakan reliabel dan sebaliknya jika koefesian alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5, maka soal tersebut dinyatakan tidak reliabel. Bila koefisien reliabilitas telah dihitung, maka untuk menentukan keeratan hubungan dapat digunakan kriteria Guilford, yaitu: a. 0,20 : Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan b. 0,20 - 0,40 : Hubungan yang kecil tidak erat c. 0,40 - 0,70 : Hubungan yang cukup erat d. 0,70 - 0,90 : Hubungan yang erat reliabel e. 0,90 - 1,00 : Hubungan yang sangat erat sangat reliabel f. 1,00 : Hubunga yang sempurna Wilda Mutiara Kafa, 2012:67. Setelah dilakukan dengan bantuan komputer program uji reliabilitas KR-20, maka hasil reliabilitas butir dari variabel hasil belajar didapat reliabilitas KR-20 sebesar 0,286. Kemudian dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment dengan N sebanyak 51 pada taraf signifikan 5 ternyata reliabilitas hitungan lebih besar dibandingkan dengan r kritik dalam tabel 0,297. Dengan demikian apabila dikoefisiankan maka korelasi tersebut termasuk kedalam katagori sempurna.