Uji Prasyarat Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

56 kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.

b. Uji-t Pre Test

–Post Test dan Gain Skor Kelompok Eksperimen Hasil dari uji-t pre test-post test dan gain skor digunakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar IPS pada kelompok eksperimen yang proses pembelajrannya menggunakan metode simulasi. Hal ini dapat dibuktiakan dari perbedaan hasil nilai pre test sebelum nilai disampaikan dengan nilai post test setelah proses belajar mengajar. Data yang telah dikumpul selanjutnya dianalisis dengan bantuan jasa komputer program SPSS versi 15.0 for windows. Hipotesis yang di uji dalam penelitian ini adalah: Ho: tidak ada perbedaan yang positif dan signifikan nilai pre test dengan post test kelompok eksperimen. Ha: ada perbedaan yang positif dan signifikan nilai pre test dengan post test kelompok eksperimen. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, sedangkan rangkuman hasil analisis disajikan pada tabel berikut: Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji-t Pre Test Post Test Kelompok Eksperimen Data T Mean Asymp Sig 2-tailed Kesimpulan Pre Test Post Test 4,589 5,01 7,78 0,000 Ada beda Sumber: Data primer yang diolah 57 Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis uji t menunjukkan sebesar 4,589 dan sig 0,000. Nilai sig menyatakan 0,05 maka dapat disimpulakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, terbukti bahwa ada perbedaan yang positif hasil pre test dengan post test kelompok eksperimen. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ada peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelompok eksperimen yang menggunakan metode simulasi dalam proses pembelajaran. Tabel 21. Rangkuman Hasil Uji-t Gain Skor Pre Test Post Test Kelompok Eksperimen Data T Mean Asymp Sig 2-tailed Kesimpulan Pre Test Post Test 1,839 2,82 6,482 0,071 Ada beda Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis uji-t gain skor menunjukkan sebesar 1,839 dan sig 0,071. Nilai sig menyatakan 0,05 maka dapat disimpulakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, terbukti bahwa ada perbedaan yang positif hasil pre test dengan post test kelompok eksperimen. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ada peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelompok eksperimen yang menggunakan metode simulasi dalam proses pembelajaran.

c. Uji-t Pre Test-Post Test dan Gain Skor Kelompok Kontrol

Uji-t pre test-post test dan gain skor kelompok kontrol bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar IPS pada kelompok kontrol yang pembelajarannya 58 menggunakan metode konvensional ceramah. Hal ini dilihat dari adanya perbedaan nilai pre test sebelum materi disampaikan dengan nilai post test setelah proses belajar mengajar. Adapun penghitungan data dilakukan dengan bantuan jasa komputer program SPSS versi 15.0 for windows. Hipotesis yang di uji adalah sebagai berikut: Ho: tidak ada perbedaan yang positif nilai pre test dengan post test kelompok kontrol. Ha: ada perbedaan yang positif nilai pre test dengan post test kelompok kontrol. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai t hitung t tabel atau sig 0,05 maka Ha menerima, yang artinya ada perbedaan yang positif dan signifikan nilai pre test dengan post test kelompok kontrol. Apabila nilai t hitung t tabel, atau sig 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan yang positif dan signifikan nilai pre test dengan post test kelompok kontrol. Berikut dapat dilihat rangkumannya. Tabel 22. Rangkuman Hasil Uji-t Pre Test Post Test Kelompok Kontrol Data T Mean Asymp Sig 2-tailed Kesimpulan Pre Test Post Test 4,577 4,86 6,17 0,000 Ada beda Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis uji t menunjukkan sebesar 4,577 dan sig 0,000. Nilai sig menyatakan 0,05 dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, terbukti bahwa