Pengertian Metode Simulasi Metode Simulasi

11 c Membagi siswa menjadi beberapa kelompok d Membagi pemegang peran e Guru menjelaskan tentang peran yang akan disimulasikan 2. Tahap pelaksanaan simulasi a Melaksanakan simulasi sesuai dengan kelompok masing-masing b Memperoleh umpanbalik dan evaluasi c Melanjutkan simulasi 3. Tahap penutup a Memberikan penjelasan ringkasan kejadian pada saat simulasi b Menganalisis pelaksanaan metode simulasi c Menghubungkan pelaksanaan simulasi dengan kegiatan pembelajaran d Membandingkan simulasi dengan kehidupan nyata e Melakukan latihan penerapannya.

B. Tinjauan tentang Hasil Belajar IPS

1. Pengertian IPS

Sumantri mengemukakan pendidikan ilmu pengetahuan sosial IPS merupakan seleksi dari ilmu-ilmu sosial dan humainora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan yang memajukan bangasa Sapriya, 2009: 11. Waterworth Ahmad Susanto, 2014: 37 juga mengemukakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang mempunyai fungsi dan peran sangat strategis dalam usaha pembentukan warga negara yang baik dan andal sesuai dengan tujuan pembangunan nasional. 12 Dengan beberapa pendapat di atas maka diharapkan melalui pelajaran IPS, siswa dapat terampil dalam menghadapi masalah-masalah sosial serta membentuk warga negara yang baik.

2. Tujuan dan fungsi IPS

Tujuan Pembelajaran IPS di SD menurut kurikulum 2006 atau KTSP, tujuan pendidikan IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Mengenal konsep-konsep yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan. 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiry, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Sementara itu Mutaqin mengatakan bahwa tujuan utama mengajar IPS pada peserta didik adalah menjadi warga negara yang baik, melatih kemampuan berpikir matang untuk menghadapi permasalahan sosial dan agar mewarisi dan melanjutkan budaya bangsanya Ahmad Susanto, 2014: 31-34.