42
Tabel 9. Kategori Nilai Pre Test Kelas Kontrol
No Skor
Kategori Frekuensi
Persentase
1 X 8,37
Sangat tinggi 1
3,5 2
6,03 X ≤ 8,37 Tinggi
6 20,7
3 3,69 X ≤ 6,03
Sedang 14
48,3 4
1,35 X ≤ 3,69 Rendah
8 27,5
5 X ≤ 1,35
Sangat rendah Jumlah
29 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar siswa pre test eksperimen dengan kategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa 3,5, tinggi sebanyak 6 siswa 20,7, sedang
sebanyak 14 siswa 48,3 dan rendah sebanyak 8 siswa 27,5. Sedangkan skor rata-rata pre test kelompok kontrol sebesar 4,86 masuk
dalam kategori sedang. Hal ini dikerenakan perhitungan skor rerata berada pada skor capaian 3,96 X ≤ 6,03.
Berdasarkan distribusi frekuensi hasil belajar siswa pre test kelas kontrol, dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut:
Gambar 3. Histogram Hasil Belajar Pre Test Kelas Kontrol
2 4
6 8
10 12
14 16
Sangat tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat rendah
Pre Test Kelas Kontrol
43
Berdasarkan hasil pre test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka skor yang diperoleh pada kelompok eksperimen
adalah 4,86, sedangkan skor yang diperoleh pada kelompok kontrol adalah 5,07. Perbandingan skor pre test tersebut dapat disajikan dalam
tabel berikut: Tabel 10.
Perbandingan Skor Pre Test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelompok N
Mean Pre Test Eksperimen
29 5,07
Pre Test Kontrol 28
4,86
Dapat disimpulkan bahwa hasil pre test kedua kelompok menunjukkan selisih perbedaan pada kelompok eksperimen dan kontrol
adalah 0,21. Jadi dapat diketahui bahwa kemampuan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen memiliki kemampuan yang sama. Skor
tersebut jika disajikan dalam histogram adalah sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Perbandingan Skor Pre Test Kelompok Eksperimen dan Konrol
4,75 4,8
4,85 4,9
4,95 5
5,05 5,1
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
44
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian Post Test
a. Data Post Test Siswa Kelas Kontrol
Pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional ceramah dengan mata pelajaran
IPS. Pada kelas kontrol tidak menggunakan model pembelajaran seperti di kelas eksperimen. Guru menjelaskan materi tentang
perjuangan kemerdekaan kemudian, siswa merangkum hasil materi yang telah dijelaskan oleh guru serta siswa yang ditunjuk
oleh guru untuk membaca hasil rangkumannya kedepan kelas. Pada proses pembelajaran siswa terlihat kurang antusias
dalam mengikuti proses pembelajaran karena mereka hanya mendengarkan penjelasan dari guru, metode pembelajaran yang
diberikan sama dengan metode pembelajaran sebelumnya. Hal tersebut terbukti pada saat tes akhir pertemuan nilai kelompok
eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Soal tes yang diberikan sebanyak 11 butir seluruh butir
soal digunakan setalah melalui tahap uji validitas dan reliabilitas instrumen menjadi deskripsi data hasil penelitian. Jumlah skor
diperoleh dari post test sebesar 176. Data penelitian dianalisis dengan skor tertinggi sebesar 9, skor terendah sebesar 2,
mean sebesar 6,17, median sebesar 6, modus sebesar 6, dan standar deviasi 1,22. Berikut data hasil belajar dari post test
kelompok kontrol:
45
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Post Tes Siswa Kelas Kontrol
Sumber: Data primer yang diolah Pengkatagorian nilai post test kelas kontrol dapat dilihat
pada tabel berikut: Tabel 12. Kategori Nilai Post Test Kelas Kontrol
No Skor
Keterangan Frekuensi
Presentasi
1 X 9,73
Sangat tinggi 2
7,00 X ≤ 9,73 Tinggi
7 24,1
3 6,79 X ≤ 7,00
Sedang 5
17,3 4
5,33 X ≤ 6,79 Rendah
5 17,3
5 X ≤ 5,33
Sangat rendah 12
41,3 Jumlah
29 100
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar post test kelas kontrol dengan katagori tinggi sebanyak
7 siswa 24,1, sedang sebanyak 5 siswa 17,3, dan sangat rendah sebanyak 12 siswa 41,3. Sedang rerata data skor post
test kelompok kontrol adalah 6,17 termasuk dalam kategori rendah. Hal ini dikeranakan perhitungan skor rerata berada pada skor
capain 5,33 X ≤ 6,71. Berdasarkan distribusi frekuensi hasil belajar siswa post test
kelas kontrol, dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut:
Pretes B
4 13,8
13,8 13,8
4 13,8
13,8 27,6
6 20,7
20,7 48,3
3 10,3
10,3 58,6
5 17,2
17,2 75,9
5 17,2
17,2 93,1
1 3,4
3,4 96,6
1 3,4
3,4 100,0
29 100,0
100,0 2,00
3,00 4,00
5,00 6,00
7,00 8,00
9,00 Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent