Pengertian Sistem Pembelajaran Kajian tentang Sistem Pembelajaran

18 menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik. Sedangkan, tujuan pembelajaran khusus merupakan penjabaran dari tujuan pembelajaran umum. Tujuan ini dirancang, agar tujuan pembelajaran umum dapat lebih spesifik dan mudah diukur ketercapaiannya. Tujuan khusus yang dirancangkan oleh guru meliputi: a. Pengetahuan, informasi, serta pemahaman sebagai bidang kognitif. b. Sikap dan apresiasi sebagai tujuan bidang afektif. c. Berbagai kemampuan sebagai bidang psikomotorik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan memiliki tingkatan yang didasarkan pada tujuan yang paling tinggi yaitu tujuan nasional. Tujuan dari tingkat yang paling rendah yaitu tujuan instruksionalpembelajaran, tujuan kurikuler, kemudian tujuan institusionallembaga, dan yang terakhir tujuan nasional. 3. Bahan Materi Pembelajaran Pada dasarnya bahan atau materi pembelajaran adalah isi dari kurikulum yang berupa mata pelajaran dengan topik dan sub topik beserta rinciannya. Dengan kata lain, materi pembelajaran merupakan bagian penting dalam kurikulum yang disusun secara sistematis yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang tercapainya standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Berdasarkan taksonomi Bloom dkk, bahan pembelajaran itu berupa kognitif pengetahuan, afektif sikapnilai, dan psikomotor keterampilan. 19 Lebih lanjut menurut Supriadie dalam Toto Fathoni dan Cepi Riyana 2012: 152, isi kurikulum dapat dikategorikan sebagai berikut: a. Fakta, yaitu sesutau yang telah terjadi atau dialami dapat berupa objek atau keadaan tentang sesuatu hal. b. Konsepteori, yaitu gagasan yang menjelaskan serangkaian fakta, dimana pernyataan harus memadukan, universal, dan meramalkan. c. Prinsip, yaitu suatu aturankaidah untuk melakukan sesuatu, atau kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir. d. Proses, yaitu serangkaian gerakan, perubahan, perkembangan atau suatu caraprosedur untuk melakukan kegiatan secara operasional. e. Nilai, yaitu suatu pola, ukuran norma, atau suatu model berkaitan dengan pengetahuan atas kebenaran yang bersifat umum. f. Keterampilan, yaitu suatu kemampuan untuk berbuat sesuatu, baik dalam pengertian fisik maupun mental. 4. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan dengan komponen yang lain dalam sistem pembelajaran tersebut. Hal tersebut karena strategi pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yaitu: tujuan, materi, siswa, guru, dan waktu. 5. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah alat atau bahan yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran dalam upaya membantu 20 meningkatkan hasil belajar. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 1991:3, media pembelajaran dapat dibedakan menjadi beberapa jenis media, yaitu: a. Media visual, merupakan media yang hanya dilihat dengan menggunakan indera penglihatan. b. Media audio, merupakan media yang hanya dapat didengar, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk mempelajari bahan ajar. c. Media audio visual, merupakan media kombinasi antara audio dan visual. Melalui media ini bahan ajar yang diperoleh oleh siswa akan semakin lengkap. d. Media penyaji, dibagi menjadi tujuh, yaitu: a kelompok kesatu: media grafis, cetak, dan gambar diam; b kelompok kedua: media proyeksi diam; c kelompok ketiga yaitu media audio; d kelompok keempat yaitu media audio visual; e kelompok kelima yaitu media gambar hidupfilm; f kelompok keenam yaitu media televisi; g kelompok ketujuh yaitu multimedia. e. Media objek dan media interaktif. Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi melalui ciri fisiknya. Media objek ini dibedakan menjadi dua, yaitu media objek sebenarnya dan media objek pengganti. Media interaktif merupakan media yang tidak hanya dengan memperhatikan objek saja, melainkan siswa juga dituntut untuk ikut berinteraksi selama proses pembelajaran.