Panduan Observasi Pengembangan Instrumen Penelitian

62

3. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan semua dokumen yang dapat digunakan untuk melengkapi data, berhubungan dengan data identitas anak dan data mengenai sistem pembelajaran inklusif bagi anak tunagrahita kategori ringan di kelas VA SD Negeri Gadingan Kulon Progo.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan Biklen dalam Lexy J. Moleong 2010: 248, adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting, dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi kualitatif. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 239, analisis deskripsi kualitatif dinyatakan dalam kata-kata. Analisis data dilakukan secara tuntas sehingga datanya jelas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Miles Huberman 2007: 15, analisis kualitatif menggunakan kata-kata yang biasanya disusun dalam teks, proses analisis data dilakukan melalui tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, display data , penarikan kesimpulan. 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang 63 muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Peneliti dalam melakukan reduksi data dengan memilah data yang sudah diperoleh sesuai dengan penelitian, setelah itu membuat rangkuman mengenai aspek-aspek yang mendukung fokus penelitian dan disederhanakan menjadi uraian-uraian pokok yang menjadi fokus penelitian. Fokus penelitian dalam penelitian ini penerapan sistem pembelajaran inklusif bagi anak tunagrahita kategori ringan yang terdiri dari aspek pengetahuan guru terhadap karakteristik, kemampuan, dan hambatan anak tunagrahita kategori ringan, sistem pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru terhadap anak tunagrahita kategori ringan, dan hambatan guru dalam melaksanakan sistem pembelajaran inklusif bagi anak tunagrahita kategori ringan, serta sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh anak tunagrahita kategori ringan dalam proses pembelajaran. 2. Penyajian Data Display Data Penyajian data paling sering digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif Miles Huberman, 2007: 17. Penyajian data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk teks naratif mengenai sistem pembelajaran bagi anak tunagrahita kategori ringan. Penyajian data dalam penelitian ini dengan cara mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang telah diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. 3. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan dari langkah diatas, maka akan ditarik kesimpulan dengan memaknai data untuk menegaskan pokok pembahasan yang tertulis 64 secara komprehensif. Kesimpulan diambil setelah melalui reduksi data dan penyajian data sehingga data-data tersusun secara sistematis dan tidak menyimpang. Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dalam proses analisis data dan menjadi jawaban atas pertanyaan penelitian.

G. Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data yang telah didapat agar tidak menyimpang dengan tujuan dalam penelitian dan memiliki kredibilitas sesuai yang diharapkan, maka peneliti menggunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang fenomena yang akan diteliti Haris Herdiansyah, 2010: 201. Sugiyono, dkk 2007: 373, menjelaskan trianggulasi digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Patton dalam Lexy J. Moleong 2010:330, menjelaskan bahwa trianggulasi dengan memanfaatkan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Dari penjelasan tersebut teknik yang berbeda dapat dilakukan dengan mengecek data hasil pengamatan, data hasil wawancara, dan data hasil dokumentasi. Dengan demikian, keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi, yaitu dengan mengecek data hasil pengamatan, data hasil wawancara, dan data hasil dokumentasi.