Permasalahan Anak Tunagrahita Kajian tentang Anak Tunagrahita Kategori Ringan

17 Sehingga pembelajaran harus menjadi aktivitas yang berfokus pada siswa. Menurut Benny A. Pribadi 2009: 31, sistem pembelajaran perlu mempertimbangkan komponen siswa. Hal ini mengharuskan perancang program pembelajaran memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai karakteristik siswa yang akan mengikuti program pembelajaran. Setiap siswa merupakan individu yang unik dengan kemampuan yang berbeda- beda. Adanya perbedaan-perbedaan tersebut, maka siswa perlu memperoleh penanganan secara individual dalam kegiatan proses pembelajaran. 2. Tujuan Tujuan merupakan komponen penting dalam pembelajaran setelah komponen siswa sebagai subjek belajar. Toto Fathoni Cepi Riyana 2009: 138, mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran itu bertingkat dan setiap tingkatan akan berakumulasi untuk mencapai tingkatan berikutnya yang lebih tinggi. Tingkatan tujuan pembelajaran tersebut, yaitu: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional lembaga, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksionalpembelajaran. Menurut penjelasan Wina Sanjaya 2011: 10, dalam konteks pendidikan, persoalan tujuan merupakan persoalan tentang visi dan misi suatu lembaga pendidikan itu sendiri. Selanjutnya, tujuan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus. Tujuan pembelajaran umum merupakan tujuan yang belum dapat 18 menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik. Sedangkan, tujuan pembelajaran khusus merupakan penjabaran dari tujuan pembelajaran umum. Tujuan ini dirancang, agar tujuan pembelajaran umum dapat lebih spesifik dan mudah diukur ketercapaiannya. Tujuan khusus yang dirancangkan oleh guru meliputi: a. Pengetahuan, informasi, serta pemahaman sebagai bidang kognitif. b. Sikap dan apresiasi sebagai tujuan bidang afektif. c. Berbagai kemampuan sebagai bidang psikomotorik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan memiliki tingkatan yang didasarkan pada tujuan yang paling tinggi yaitu tujuan nasional. Tujuan dari tingkat yang paling rendah yaitu tujuan instruksionalpembelajaran, tujuan kurikuler, kemudian tujuan institusionallembaga, dan yang terakhir tujuan nasional. 3. Bahan Materi Pembelajaran Pada dasarnya bahan atau materi pembelajaran adalah isi dari kurikulum yang berupa mata pelajaran dengan topik dan sub topik beserta rinciannya. Dengan kata lain, materi pembelajaran merupakan bagian penting dalam kurikulum yang disusun secara sistematis yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang tercapainya standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Berdasarkan taksonomi Bloom dkk, bahan pembelajaran itu berupa kognitif pengetahuan, afektif sikapnilai, dan psikomotor keterampilan.