Tempat Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

58

3. Dokumentasi

Menurut Sukandarrumidi 2004: 100, metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang ditujukan kepada subyek penelitian, yakni pencarian data melalui catatan atau arsip di sekolah yang berkaitan dengan data dan kegiatan subyek penelitian. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi dilakukan peneliti guna mencari data tambahan berupa dokumen-dokumen berbentuk tulisan, gambar, maupun foto. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data mengenai riwayat anak dan data mengeni sistem pembelajaran yang bersifat dokumentatif.

E. Pengembangan Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 134, instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas dari instrumen akan menentukan data yang terkumpul. Instrumen yang digunakan untuk mencari data dalam penelitian ini berupa instrumen non tes. Jenis instrumen yang dikembangkan yaitu panduan wawancara dan panduan observasi.

1. Panduan Observasi

Dalam penelitian ini panduan observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dalam setting inklusif. Pengamatan dilakukan dengan mengamati kegiatan yang dilakukan oleh guru kelas, guru pembimbing khusus, dan anak tunagrahita kategori ringan selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan saat 59 pembelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. Gambaran panduan observasi dapat dilihat melalui pembuatan kisi-kisi panduan observasi pada tabel 1 halaman 59. Tabel 1. Kisi-Kisi Panduan Observasi No. Variabel Sub Variabel Indikator No. Butir 1. Sistem pembelajaran bagi anak tunagrahita kategori ringan 1. Proses pembelajaran inklusif 1.1 Guru Kelas 1. Asesmen 2. Perencanaan pembelajaran 3. Pelaksanaan pembelajaran 4. Evaluasi pembelajaran 1.2 Guru Pendamping Khusus 1. Asesmen 2. Perencanaan pembelajaran 3. Pelaksanaan pembelajaran 4. Evaluasi pembelajaran 1.1 A 1 1.1 A 2 1.1 A 3 1.1 A 4 1.2 A 1 1.2 A 2 1.2 A 3 1.2 A 4 2. Kesulitan yang dialami anak tunagrahita kategori ringan 1. Penyesuaian diri di kelas 2. Interaksi dan komunikasi anak tunagrahita kategori ringan dengan guru 3. Interaksi dan komunikasi anak tunagrahita kategori ringan dengan anak normal 4. Sikap anak tunagrahita kategori ringan dalam mengikuti pembelajaran 5. Pemahaman materi 2 A 1 2 A 2 2 A 3 2 A 4 2 A 5 3. Peran guru pendampin g khusus GPK 1. Tugas guru pendamping khusus dalam proses pembelajaran 2. Peranan yang telah dilakukan GPK 3. Tugas yang belum dapat terlaksana oleh guru pendamping khusus di kelas 3 A 1 3 A 2 3 A 3